10 Tragedi yang Pernah Terjadi di Sepakbola dan Penanganannya

Tragedi sepak bola Kanjuruhan
Tragedi sepak bola Kanjuruhan (90min.com)

Menilik kembali sejarah sepakbola, ternyata ada banyak tragedi memilukan yang terjadi. Ribuan orang harus rela terenggut nyawanya ketika menyaksikan pertandingan sepakbola di stadion. Tata kelola pertandingan yang buruk dari pemangku kebijakan terkait sering kali menjadi akar permasalahan ini.

Ada yang langsung berbenah dan ada juga yang lantas abai dengan kejadian yang ini. Lantas tragedi apa saja yang pernah terjadi di dunia sepakbola? Berikut 10 tragedi diantaranya.

1. Tragedi Heysel

Tragedi sepakbola ini berlangsung di stadion Heysel, Belgia yang pada saat itu memainkan laga final Piala Champions antara Liverpool vs Juventus pada 29 Mei 1985. Adanya kericuhan antar suporter ditambah stadion yang melebihi kapasitas membuat tembok pembatas stadion roboh dan menimpa penonton. Akibat kejadian ini, 600 orang mengalami luka-luka dan 39 lainnya meninggal dunia. Buntut dari kejadian tersebut, UEFA akhirnya menjatuhkan larangan bertanding selama lima tahun bagi tim-tim Inggris. Liverpool mendapatkan hukuman selama 6 tahun.

2. Tragedi Lima

Insiden nahas sepakbola ini terjadi pada laga yang mempertemukan Timnas Peru melawan Argentina 24 Mei 1964. Tragedi sepakbola ini dipicu jumlah penonton yang melebihi kapasitas dan adanya kericuhan yang terjadi antara suporter dengan aparat kepolisian. Tragedi sepakbola paling menakutkan ini membuat 328 orang harus meregang nyawa. Selepas kejadian ini, Kepala Polisi yang memerintah menembakan gas air mata, Jorge Azambuja, dijatuhi hukuman 30 bulan penjara dan Stadion Nacional dilakukan perombakan total dengan pengurangan kapasitas.

3. Tragedi Puerta 12

Tragedi ini terjadi akibat akibat kerusuhan yang terjadi antara pendukung Boca dan River di sektor 12, Stadion El Monumental. Peristiwa mengerikan yang terjadi pada 23 Juni 1968 ini, menewaskan 71 penggemar Boca Juniors dan 150 orang lainnya luka-luka. Sayangnya kejadian ini tidak ditindaklanjuti oleh pemerintah Argentina karena tidak kompeten dalam melakukan investigasi.

BACA JUGA:  Solidaritas Melampaui Rivalitas

4. Tragedi Hillsborough

Tragedi sepakbola yang membuat nyawa 96 orang melayang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris, pada 15 April 1989 pada laga yang mempertemukan Liverpool vs Nottingham Forest. Kejadian ini disebabkan karena jumlah penonton yang membludak sehingga membuat mereka saling berdesakan dan terhimpit satu sama lain. Akibat kejadian ini pemerintah Inggris merevolusi standar stadion & pengamanan.

5. Tragedi Accra

Ghana juga pernah mengalami tragedi sepakbola memilukan. Saat lanjutan Liga Ghana yang mempertemukan Hearts of Oak vs Asante Kotoko di Accra Sports Stadium, pihak polisi setempat menembakan gas air mata pada penonton. Sebanyak 126 orang meninggal dan 70 ribu lainnya luka-luka akibat insiden yang terjadi pada 9 Mei 2001. Akibat kejadian tragis ini, Liga Ghana ditangguhkan selama satu bulan.

6. Tragedi Port Said

Insiden ini terjadi pada 1 Februari 2012, saat pertandingan Liga Mesir antara Al Masry melawan Al Ahly di Stadion Port Said, Mesir. Kejadian ini disebabkan karena kericuhan antar suporter di mana saat itu suporter Al Masry menyerang tribun suporter Al Ahly serta para pemain klub menggunakan senjata seperti pisau, tongkat, botol, kembang api, dan bahkan pedang sekalipun. Tragedi sepakbola ini menewaskan 79 orang dan berakibat Liga Mesir dibubarkan selama 2 tahun & itu juga berdampak ke Timnas Mesir.

7. Tragedi Stadion Doroteo Guamuch Flores, Guatemala

Setidaknya 82 orang tewas dan sedikitnya 147 terluka ketika suporter berjatuhan dari kursi dan tangga pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Guatemala dan Kosta Rika di Guatemala City, Oktober 1996. Saat itu stadion kelebihan jumlah kapasitas yang membuat penonton saling berhimpitan dan berdesakan. Hal itu berakibat FIFA melarang stadion itu untuk laga internasional selama 2 tahun.

BACA JUGA:  Fun Football dan Ketidakseriusan Dua Federasi

8. Tragedi Ellis Park

11 April 2001 terjadi sebuah  tragedi berdarah di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Afrika Selatan. Saat itu tengah berlangsung laga derby antara Kaizer Chiefs menjamu Orlando Pirates. Karena ada puluhan ribu suporter yang memaksa masuk membuat 40 lebih orang terlindas hingga akhirnya tewas dan 158 lainnya mengalami luka-luka. Setelah kejadian ini hakim setempat memutuskan menghukum fans, pejabat liga, polisi yang dinilai lalai dalam berkoordinasi.

9. Tragedi Ibrox

Kejadian ini berlangsung di Stadion Ibrox, kandang dari Glasgow Rangers pada 2 Januari 1971. Ketika itu tangga di Stadion Ibrox runtuh, mengakibatkan 66 orang meninggal dunia dan 200 orang luka-luka. Tragedi ini merupakan insiden stadion terparah yang pernah terjadi di Skotlandia. Berangkat dari kejadian ini, pemerintah Inggris melakukan revolusi total dalam standarisasi untuk stadion sepakbola.

10. Tragedi Kanjuruhan

Tragedi sepakbola paling besar di Indonesia ini, terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022. Kejadian ini terjadi seusai laga bertajuk derby jatim yang mempertemukan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Tragedi nahas ini disebabkan oleh tembakan gas air oleh aparat keamanan ke arah tribun stadion yang membuat para penonton mengalami sesak nafas dan terjadi penumpukan massa di pintu keluar. Berdasarkan informasi dari Pikiran Rakyat total korban mencapai 450 orang dimana untuk korban meninggal dunia ada 125 orang, kemudian korban luka berat ada 21 orang, dan korban luka ringan ada 304 orang. Dampak dari kejadian ini kepala kepolisian daerah setempat dicopot, 18 anggota polisi yang menembak gas air mata diperiksa dan kompetisi Liga Indonesia di stop untuk sementara waktu.

Komentar
Medioker yang bisa diandalkan. Kadang dukung Manchester United kadang dukung AC Milan. Bisa kalian sapa di twitter @CandraBantara