Antony Lebih Cocok di Real Betis daripada Manchester United

Dari Antony kita belajar bahwa tidak berhasil di suatu tempat maka tidak berarti kamu tidak akan berhasil di tempat lain. Meski baru bergabung ke Real Betis pada Januari 2025 lalu, Antony langsung menyabet gelar MVP di tiga laga pertamanya di La Liga dan mencetak 2 gol serta 1 asis.

Antony dengan citra sebagai pemain muda berbakat asal Brasil mungkin sudah terlupakan karena ketidakberhasilannya bersama Manchester United. Tapi sebagai pemain yang lahir di lingkungan yang kerap disebut sebagai ‘inferninho’ atau neraka kecil, mungkin hal tersebut membuat mental Antony sudah terasah sejak masih belia.

Favela, sebuah pemukiman padat penduduk di Sao Paulo adalah saksi bisu di mana perjalanan Antony Matheus dos Santos dimulai. Daerah tersebut memiliki julukan neraka kecil bukan tanpa alasan, melainkan karena menjadi sarang kriminal, pengedar, dan banyak anggota geng.

“Jika kamu berbicara kepada media, mereka selalu bertanya terkait mimpimu apa, gelar Liga Champions? Piala Dunia? Ballon d’Or?, itu semua bukan mimpiku, tapi hanya tujuanku. Satu-satunya mimpi saya adalah membawa pergi keluarga saya dari Favela,” Tegas Antony melansir dari The Players Tribune.

Oleh karena itu, bagi Antony sepakbola adalah jalan keluar. Dan perjuangannya untuk bisa keluar dari ‘inferninho’ dimulai dari salah satu klub bersejarah di Brasil, Sao Paulo. Berkat kemampuannya yang mumpuni, Antony berhasil mendapatkan kontrak profesional pertamanya di tahun 2019.

Ajax yang biasa menghasilkan para pemain muda berbakat dan juga mengumpulkan talenta muda berpotensi dari banyak penjuru dunia tertarik untuk mendatangkan Antony. Pada Agustus 2022, Antony pun didatangkan ke Amsterdam Arena. Ini juga menjadi langkah pertama Antony untuk memulai perjalanan di Eropa.

Mimpinya untuk membawa keluarganya keluar dari Favela pun sudah terwujud. Bersama Ajax, Antony juga menjadi pilar penting mereka dengan mencatatkan 24 gol dan 22 asis dari 87 laga yang dilakoninya. Tak heran jika banyak klub tertarik dengan jasanya termasuk juga Manchester United.

Manchester United pun rela membeli Antony dengan harga yang mencapai 86 juta pounds. Datang ke United dan diasuh pula dengan manajernya di Ajax, Erik ten Hag, tentu membuat banyak fans yang menaruh harapan ke Antony. Tapi malangnya, harapan tersebut bertepuk sebelah tangan.

Antony belum mampu bersinar di Old Trafford bahkan hingga Erik ten Hag dipecat. Oleh karena itu, Antony akhirnya dipinjamkan ke Real Betis sampai musim 2024/2025 ini berakhir. Kelahiran kembali Antony pun dimulai.

Baru tiga laga sudah mendapatkan tiga MVP. Antony bermain lebih lepas bersama Real Betis. Pemain asal Brasil ini juga masih berusia 24 tahun maka tidak menutup kemungkinan bahwa ia masih bisa sukses saat Antony kembali lagi ke Old Trafford musim depan.

Komentar

This website uses cookies.