Foto Tim Sepak Bola dan Tukang Cukur Rambut

Akhir pekan lalu, usai mengikuti acara Sarasehan Suporter Nasional (SSN) di Surakarta, alih-alih langsung kembali ke Jogja, saya memutuskan untuk pulang ke rumah orang tua saya di salah satu desa yang berada di kabupaten Semarang. Di sela-sela hari libur itu, saya memutuskan untuk mengunjungi tempat tukang cukur rambut guna memangkas rambut yang sudah mulai tebal ini. Di tempat cukur ini, saya mendapati satu hal menarik.

Mas Ady, sang pemilik sekaligus satu-satunya tukang cukur di tempat itu memajang gambar yang tidak biasa. Apabila kita mencukur rambut di salon atau tempat cukur yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal kita, umumnya kita akan menemukan gambar pria Mandarin dengan berbagai model rambut. Gambar itu merupakan gambar yang selalu ada di kebanyakan salon sejak saya baru belajar membaca hingga kini sudah mulai menyeriusi punya media alternatif mengenai sepak bola.

Di tempat usaha mas Ady, gambar semacam itu juga bisa ditemui. Akan tetapi, ada gambar lain di dinding yang mengusik rasa penasaran saya. Ada poster tim FC Bayern, Atletico Madrid, serta Arsenal yang terpampang di sana. Sembari menunggu giliran untuk dicukur, setelah memperhatikan dengan saksama, saya menyadari bahwa ada pemain-pemain di poster-poster tersebut yang diberi nomor. Usut punya usut, ternyata gambar tersebut digunakan sebagai rujukan model rambut yang diinginkan oleh pelanggan.

“Itu untuk pilihan aja, dik. Kalau yang gambar itu (menunjuk gambar pria Mandarin) jarang ada yang minat. Malah belum pernah ada yang minta dicukur seperti itu. Karena saya suka sepak bola dan punya poster, saya iseng aja pasang. Eh, itu anak-anak sekolah malah sering minta dicukur mirip pemain bola,” ujar mas Ady menjelaskan awal mula dia memasang poster tim sepak bola.

BACA JUGA:  Stadion Kebogiro: Stadion Kecil dengan Rumput Bertaraf Internasional

[Best_Wordpress_Gallery id=”4″ gal_title=”Ilustrasi Tukang Cukur”]

Pada mulanya, mas Ady hanya memasang satu poster saja, yakni poster Arsenal. Namun, setelah mendapat respons positif dari pelanggan, mas Ady pun kemudian menambah dua poster lagi. Poster-poster yang diperoleh sebagai bonus dari media cetak itu terpajang rapi lengkap dengan nomornya. Tapi, seperti yang telah disebutkan, tak semuanya diberi nomor.

Yang bisa dipilih ya yang ada nomornya. Lagian itu yang tidak saya beri nomor kan kalau sudah ada yang mirip juga tidak mungkin juga mau potong rambut model begitu,” papar mas Ady mengenai penomoran untuk memudahkan memilih.

Dalam hati saya bergumam, “Ya benar saja Bacary Sagna tak diberi nomor, siapa pula yang akan memilih model rambut demikian? Kalaupun ada, tentu mas Ady tidak akan bisa merealisasikan permintaannya tersebut.”

Perbincangan sembari saya dicukur berlanjut tentang poster itu. Saya penasaran siapa sih pemain yang model rambutnya paling sering diminta oleh anak-anak yang cukur di sini.

“Itu dik, si Ozil itu banyak yang minta. Tapi, kalau anak sekolah biasanya tidak saya beri garis (lihat model rambut Ozil yang ada potongan garisnya). Bisa dimarahin gurunya nanti, hehehe,” ujar mas Ady sembari tertawa.

Ketika saya mulai selesai dicukur, datanglah tiga anak yang dari besarnya bisa diperkirakan masih berada di sekolah dasar (SD). Salah satu di antaranya mengenakan kostum Barcelona bertuliskan Lionel Messi.

Setelah masuk, mereka kemudian berdebat siapa yang akan dicukur duluan setelah saya selesai. Lalu, si anak berbaju Lionel Messi itu berujar, “Wah, aku dicukur opo ya, kok ora ono Messi. Aku koyo kiper e kuwi wae (Wah, aku dicukur seperti apa ya, kok tidak ada Messi. Aku mau dicukur seperti kiper itu saja),” kata si anak itu sembari menunjuk Thibaut Courtois yang masih berseragam Atletico Madrid itu.

BACA JUGA:  Mencintai Persib Tak Harus Menjadi Bandung

Terobosan yang dilakukan mas Ady ini cukup menarik dan segar. Bosan dengan pajangan gambar yang itu-itu saja, mas Ady lalu memajang poster tim sepak bola. Para pelanggannya pun menyukainya.

Pesepak bola masa kini memang sudah rajin berdandan bak model. Jadi, sah saja rasanya jika gaya rambut mereka dijadikan acuan memilih model potongan rambut. Ide segar yang layak ditiru oleh pengusaha salon maupun tempat cukur lainnya, bukan?

 

Komentar
Akrab dengan dunia penulisan, penelitian, serta kajian populer. Pribadi yang tertarik untuk belajar berbagai hal baru ini juga menikmati segala seluk beluk sepak bola baik di tingkat lokal maupun internasional.