Kompetisi liga sepak bola tertinggi di Inggris tinggal menyisakan delapan gameweek lagi. Artinya, masih ada delapan kali kesempatan bagi para manajer Fantasy Premier League (FPL) untuk bisa mengatur skuatnya agar bisa naik ke peringkat yang lebih tinggi. Untuk itu, dibutuhkan keputusan yang tepat dalam memilih skuat berisikan pemain-pemain yang memiliki potensi untuk meraih poin tinggi hingga akhir musim.
Nama-nama seperti Eden Hazard, Harry Kane, David Silva, Alexis Sánchez, Diego Costa, Sergio Agüero, Branislav Ivanovic hingga Nathaniel Clyne adalah sederet pemain yang terbukti secara akumulatif menghasilkan poin tinggi sejak awal musim. Namun, pemain-pemain ‘pasaran’ tersebut tentunya tidak akan bisa memberikan lompatan peringkat yang besar, khususnya pada peringkat di liga-liga ‘mini’ yang diikuti.
Bertaruh kepada pemain pembeda – sedikit digunakan oleh manajer FPL lainnya dan berpotensi menghasilkan poin yang tinggi, adalah cara paling instan untuk bisa naik ke peringkat yang lebih tinggi. Namun, untuk memilih siapa-siapa yang sekiranya mampu menjadi pemain pembeda tersebut, dibutuhkan pengamatan yang cermat, pengambilan keputusan yang tepat, dan keberanian untuk bertaruh. Artikel ini mencoba untuk memberikan pertimbangan dalam memilih pemain-pemain pembeda secara objektif.
Double gameweeks QPR dan Aston Villa
Pada gameweek ke-31 ini, Queens Park Rangers (QPR) dan Aston Villa akan melakoni dua pertandingan sekaligus. Masing-masing akan menjalani laga tandang melawan West Bromwich Albion dan Manchester United, sebelum keduanya saling bertemu di Villa Park tiga hari kemudian. Laga tersebut digelar lebih cepat karena pada gameweek ke-33 Aston Villa akan menjalani pertandingan semifinal Piala FA.
Sepanjang musim ini, Charlie Austin (£6.4) berhasil mencetak 15 gol – nyaris menyumbangkan setengah dari jumlah seluruh gol QPR. Ia mencatatkan 4.1 tembakan per laga dengan akurasi tembakan mencapai 66%. Di saat nyaris seluruh manajer FPL mungkin akan memilih Kane, Hazard ataupun Agüero untuk menjadi captain pada gameweek kali ini, Austin dapat menjadi pemain pembeda yang berpotensi menghasilkan poin tinggi, mengingat klub yang akan dihadapinya adalah sesama penghuni papan bawah, West Brom dan Aston Villa.
Selain itu, Christian Benteke (£7.5) yang juga akan melakoni dua pertandingan pada gameweek ini dapat menjadi seorang pemain pembeda yang menjanjikan. Sejak ditangani Tim Sherwood, Benteke kembali menemukan ketajamannya dengan mencetak tiga gol dan sebuah asis dari tiga pertandingan terakhir. Ia juga mencetak sebuah gol untuk Belgia pada laga internasional pekan lalu melawan Siprus.
Matt Phillips (£4.6) dari QPR dan Scott Sinclair (£5.2) dari Aston Villa dapat menjadi opsi pemain pembeda di posisi gelandang. Sedangkan para pemain belakang dari kedua tim rasanya akan sangat berisiko untuk dipasang meskipun mereka menjalani dua pertandingan pada gameweek ini mengingat QPR dan Aston Villa merupakan klub yang sangat mudah kebobolan di sepanjang musim ini.
Kesempatan unjuk gigi para pelapis
Southampton merupakan klub dengan pertahanan terbaik di Liga Primer Inggris musim ini dengan hanya kemasukan sebanyak 21 gol dan meraih 14 kali clean sheet. Pencapaian ini tidak lepas dari peran Ronald Koeman yang berhasil membentuk barisan pertahanan solid dengan mendatangkan bek seperti Ryan Bertrand dan Toby Alderweireld serta penjaga gawang Fraser Forster.
Namun, cedera lutut yang dialami Fraser Forster saat melawan Burnley pada gameweek lalu membuatnya divonis harus beristirahat hingga kompetisi berakhir. Kelvin Davis (£4.4) yang merupakan kiper pelapis pun rasanya akan mampu menjadi pemain pembeda yang sangat potensial, karena hanya digunakan sebanyak 0.5% dari seluruh manajer FPL musim ini. Saat menggantikan Fraser Forster pada menit ke-13 pada laga sebelumnya, ia berhasil melakukan tiga kali penyelamatan yang membuahkan clean sheet sekaligus kemenangan bagi Southampton.
Dengan adanya kepastian bahwa Ben Foster tidak dapat lagi menjaga gawang West Brom hingga akhir musim, Boaz Myhill (£4.0) menjadi kiper pelapis lain yang menjanjikan. Meskipun ia harus kebobolan tiga gol saat melawan Manchester City pada gameweek sebelumnya, kiper termurah di FPL itu berhasil melakukan penyelamatan sebanyak 13 kali!
Sejak ditangani manajer Tony Pulis – dikenal dengan gaya bermain bertahannya yang pragmatis, West Brom berhasil mencatat enam kali clean sheet dari 10 pertandingan. Myhill yang pada tiga gameweek ke depan akan berhadapan dengan QPR (H), Leicester (H) dan Crystal Palace (A), dapat menjadi opsi pemain pembeda ‘jangka pendek’ yang patut dipertimbangkan.
Dengan harga yang relatif murah dan hanya digunakan sebanyak 0.1% dari seluruh manajer FPL, Glenn Murray (£5.1) memiliki potensi untuk menjadi penyerang pembeda. Sebelum mengalami krisis penyerang, Murray hanya menjadi pilihan kelima untuk mengisi posisi sektor depan Crystal Palace. Namun, sejak cedera yang dialami Marouane Chamakh, Fraizer Campbell dan Yaya Sanogo serta inkonsistensi performa Dwight Gayle, Murray berhasil menjawab kepercayaan Pardew dengan menghasilkan empat gol dan sebuah asis hanya dalam 244 menit. Selama itu, ia berhasil melepaskan setidaknya sebuah tembakan tiap 16 menit sekali.
Nah, siapkah Anda berjudi dengan skuat FPL Anda?