Libas Guam 14 Gol, Awal Sempurna untuk Timnas Indonesia U-17

Mengheningkan cipta untuk para korban insiden Stadion Kanjuruhan sebelum bertanding di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
Momen Mengheningkan Cipta Indonesia vs Guam Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. (PSSI)

Indonesia mencatatkan awal sempurna di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 setelah melibas Guam 14 gol tanpa balas. Pertandingan pertama Timnas Indonesia U-17 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 tetap berlangsung tanpa penonton di Stadion Pakansari pada Senin (03/10) malam.

Masih dalam suasana berkabung atas insiden di Kanjuruhan, pertandingan Timnas Indonesia kontra Guam terasa getir meski tuan rumah mampu melesakkan 14 gol tanpa balas ke gawang lawan. Tidak ada selebrasi berlebihan dari penggawa Garuda Muda untuk memberikan penghormatan terhadap para korban dan keluarga dari insiden di Stadion Kanjuruhan.

Meski demikian, Bima Sakti dan anak asuhnya tetap tampil maksimal demi bisa mencapai putaran final Piala Asia U-17 2023 mendatang. Tidak ada perlawanan berarti dari Guam selama 90 menit pertandingan berlangsung. Catatan penguasaan bola 75 persen bagi Indonesia berbanding hanya 25 persen untuk Guam. Aspek ofensif juga berbanding terbalik dengan total 27 tembakan terarah berhasil dilesakkan ke gawang Guam berbanding 0 ke gawang Indonesia kawalan Andrika Fathir Rachman.

Arkhan Kaka dalam laga ini keluar sebagai bintang setelah mencetak quattrick di babak pertama. Indonesia berambisi memetik poin penuh perdana di laga kali ini, sementara bagi Guam laga kontra Indonesia adalah kesempatan kedua mereka karena sebelumnya telah bertemu Uni Emirat Arab (UEA) dengan hasil kalah telak 9 gol tanpa balas.

Formasi 4-3-3 Bima Sakti yang dipimpin oleh sang kapten, Iqbal Gwijangge tak banyak berubah sejak menjuarai Piala AFF U-16 pada Agustus lalu. Permainan kombinasi bola-bola pendek dan direct pass langsung berbuah pada menit ke-9 saat Arkhan membuka keran gol bagi Indonesia. Setelahnya, Indonesia terus memborbardir Guam dan membongkar pertahanan tim lawan dengan mudah hingga babak pertama diakhiri dengan skor mencolok tujuh gol tanpa balas.

Parade gol Indonesia selanjutnya dicetak oleh Arkhan dengan trigol yang melengkapi quattrick-nya pada menit 11, 25, dan 34. Sedangkan tiga lainnya masing-masing dicetak oleh Muhammad Narendra Tegar (27′), Riski Afrisal (32′), dan Sulthan Zaky Pramana (45′).

Pertandingan setelah turun minum tak banyak berubah dengan Indonesia yang tidak mengendurkan serangan, namun lebih bermain banyak bermain dengan long pass yang dilepaskan dari sisi sayap maupun halfspace. Guam mengawali babak kedua dengan kesalahan fatal setelah Donovan salah mengantisipasi crossing dan berbuah gol bunuh diri.

Enam gol lain kemudian mengikuti setelahnya yang secara berurutan dicetak oleh Jehan Pahlevi (48′), Muhamad Gaoshirowi (59′), Habil Abdillah (79′), Figo Dennis (84′), Nabil Asyura lewat titik putih (87′), dan Ji Da Bin (90′).

Pasca laga, pelatih Guam, Samuel San Gil mengakui bahwa energi para pemain Indonesia sangat baik di laga kali ini. Ia mengaku anak asuhnya cukup kewalahan dengan stamina dan kemampuan fisik yang dimiliki oleh skuad Garuda Muda.

Kemenangan besar atas Guam membawa Indonesia naik ke posisi dua klasemen sementara di bawah calon lawan berikutnya, UEA yang tengah menduduki urutan teratas. Modal bagus bagi Indonesia yang akan meladeni perlawanan salah satu musuh kuat di ajang kualifikasi kali ini pada Rabu, 5 Oktober 2022.

UEA sendiri telah menjalani dua laga pertama mereka di mana pada pertandingan kedua berhasil menang atas Palestina dengan skor tipis 4-3. Sementara itu, Guam terjerembab di dasar klasemen setelah mendulang dua hasil negatif dengan skor telak atas UEA dan Indonesia.

Dua tim lainnya, yakni Malaysia bertengger di posisi tiga usai menang 4-0 atas Palestina di laga perdana mereka dan Palestina sendiri menduduki posisi empat karena belum mampu memperoleh poin dari dua pertandingan.

Timnas Indonesia baik dari level kelompok umur hingga senior terus mengalami perkembangan. Harapan baru untuk skuad Garuda terus muncul di berbagai kelompok umur. Semoga Skuad Merah-Putih dalam gelaran Kualifikasi Piala Asia-U17 2023 dapat menyusul Timnas U-20 serta Timnas Senior yang lebih dulu lolos ke turnamen level teratas Benua Kuning tersebut. Doa terbaik untuk para penggawa Garuda Muda.

Komentar
BACA JUGA:  Menggeliatnya Penerbitan Buku Sepak Bola di Indonesia