Omar “The Egyptian Prince” Marmoush, pemain kelahiran Kairo, Mesir yang baru saja mencetak hat-trick bersama Manchester City di Premier League. Mengawali kariernya bersama klub Mesir, Wadi Degla, hingga bisa menyusul seniornya, Mohamed Salah, ke Inggris.
Marmoush yang masih berusia 18 tahun kemudian pindah ke Jerman untuk bergabung dengan Wolfsburg II di 2017. Pemain kelahiran 7 Februari 1999 itu kemudian mendapatkan debut profesionalnya bersama Wolfsburg pada 2020 saat menang 4-1 atas Bayer Leverkusen.
Setelah itu pada Januari 2021, Marmoush dipinjamkan ke FC St. Pauli. Di sana ia mendapatkan gol senior pertamanya di Jerman. Selama bermain untuk klub tersebut, Marmoush mengemas 7 gol dari 21 kali penampilannya.
Rekomendasi T-Shirt Timnas Indonesia dari Erspo
Di musim selanjutnya, Marmoush dipinjamkan ke VfB Stuttgart. Ia membuat gol last minute yang membuat timnya terhindar dari kekalahan atas klub masa depannya, Eintracht Frankfurt. Gol ikonik tersebut terjadi pada laga debutnya bersama Stuttgart.
Di Stuttgart, nama Marmoush mulai naik daun. Ia memenangkan dua penghargaan Bundesliga Rookie of the Month dan dipanggil untuk membela Timnas Mesir. Dalam laga debutnya bersama Timnas Mesir ia mencetak gol kemenangan atas Libya pada 2021.
Marmoush dipanggil untuk bermain ke klub induknya selama musim 2022/2023. Baru setelah itu ia bergabung dengan Eintracht Frankfurt pada bursa transfer musim panas 2023.
Bermain bersama Frankfurt merupakan salah satu pencapaian terbaik Marmoush selama di Jerman. Pasalnya ia mencatatkan performa yang luar biasa. Di musim pertamanya ia mencatatkan 12 gol dan 6 asis dari 29 laga. Kemudian di musim 2024/2025 yang baru berjalan setengah musim saja, Marmoush mencetak 15 gol dan 9 asis dari 17 laga.
Manchester City mendapatkan Marmoush di tengah-tengah top performnya. Marmoush juga merupakan pemain yang tepat jika dilihat untuk menggantikan pos yang ditinggal oleh Julian Alvarez ke Atletico Madrid. Sebab, Marmoush juga merupakan pemain yang versatile.
“Saya telah bermain di banyak posisi. Bagi timnas, saya sering bermain di sayap kiri. Di klub sebelumnya, saya bermain sebagai pemain nomor 9, terkadang sebagai pemain nomor 10 dan juga sebagai pemain nomor 8,” ujar Marmoush melansir dari Sky Sports.
Sejak kedatangannya di Eropa, Marmoush mengaku bahwa ia sudah lama melakukan kontak dan saling memberikan support kepada idolanya, Mohamed Salah. Fun fact tentang Marmoush lainnya adalah ia sebenarnya bisa membela Timnas Kanada.
Hal itu disebabkan karena orang tua Marmoush bekerja di Kanada selama enam tahun dan memiliki paspor Kanada. Oleh karena itu saat masih di Jerman, Marmoush kerap disebut memiliki peluang bermain bersama bek Bayern Munchen, Alphonso Davies.