Raphinha, salah satu pemain yang paling berkembang di Barcelona era Hansi Flick. Total 19 gol dan 11 asis sudah dicetak bersama Barcelona musim ini. Di antara para bintang yang ada di lapangan, Raphinha juga menyabet gelar MOTM Final Piala Super Spanyol.
Raphinha kembali on fire di El Clasico. Setelah sebelumnya juga sudah mencetak gol saat bertemu Real Madrid di La Liga, kini Raphinha lebih gila lagi. Total 2 gol dan 1 asis ia catat dalam laga final ini. Mengantar Barca juara!
Dari 28 games, Raphinha sudah mengumpulkan 30 G/A. Dibandingkan dengan musim lalu sangat jauh perbedaannya. Dari 37 match yang dilakoni di musim lalu, Raphinha yang mengoleksi 10 gol dan 13 asis, atau 23 G/A.
Dan fantastisnya lagi adalah soal posisi bermainnya yang diubah. Raphinha sebagai pemain kidal yang dulunya biasa bermain sebagai inverted winger kini diubah posisinya menjadi LWB oleh Hansi Flick. Tapi nyatanya ia malah jadi lebih moncer ketika bermain di sebelah kiri.
Banyak bintang yang menjadi pesaingnya. Vinicius Jr, Jude Bellingham, Kylian Mbappe, bahkan juga dari koleganya, Lewandowski ataupun Lamine Yamal.
Tapi itu semua tak membuat Raphinha berkecil hati dan malah semakin tumbuh besar!
Rispek, Raphinha!