Pemerintah Iran Bantah Hukum Cambuk Ronaldo

RIYADH, SAUDI ARABIA - DECEMBER 8: Cristiano Ronaldo of Al Nassr reacts during the Saudi Pro League match between Al-Nassr and Al-Riyadh at King Saud University Stadium on December 8, 2023 in Riyadh, Saudi Arabia. (Photo by Yasser Bakhsh/Getty Images)

Baru-baru ini beredar kabar dari media-media asal Spanyol seperti Marca dan Mundodeportivo bahwa Cristiano Ronaldo terancam akan dihukum cambuk. Ia dianggap melanggar aturan negara mereka setelah merangkul dan mencium pipi pelukis yang 85% mengalami kelumpuhan, Fatemeh Hamami.

Rekomendasi sepatu running Adidas ori!

Kejadian tersebut terjadi saat Ronaldo bersama timnya Al Nassr menghadapi klub asal Iran, Persepolis, di ajang Liga Champions Asia pada 19 September 2023 yang lalu. Di sela-sela lawatan ke Iran, Ronaldo bertemu dengan Fatemeh.

Dalam pertemuan tersebut, Ronaldo dianggap melanggar aturan Iran karena merangkul dan mencium pipi Sang Pelukis. Oleh karena itu, beredar kabar bahwa Pengadilan Iran diduga harus menghukum Ronaldo dengan 99 cambukan saat dia kembali ke Iran.

Sepatu sepakbola Mills ori di sini!

Kabar hukuman 99 cambukan terhadap Ronaldo pun dibantah oleh Pemerintah Iran. “Kami dengan tegas menolak dikeluarkannya keputusan pengadilan terhadap atlet internasional mana pun di Iran. Ada kekhawatiran bahwa publikasi berita yang tidak berdasar tersebut dapat menutupi kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang terhadap bangsa Palestina yang tertindas.”

“Perlu dicatat bahwa Cristiano Ronaldo melakukan perjalanan ke Iran pada tanggal 18 dan 19 September untuk bermain dalam pertandingan sepak bola resmi dan diterima dengan sangat baik oleh masyarakat dan pihak berwenang.”

“Pertemuannya yang tulus dan manusiawi dengan Fatemeh Hamami juga dipuji dan dikagumi baik oleh masyarakat atau otoritas olahraga negara tersebut.” melansir dari IraninSpain.

Cari produk olahraga ori dari Ortus? Klik di sini!

Komentar

This website uses cookies.