Busio Menuju Venezia Bukan untuk Liburan

Dilansir oleh jurnalis kenamaan soal transfer pemain, Fabrizio Romano, klub yang baru promosi ke Serie A, Venezia, resmi meminang pesepakbola muda asal Amerika Serikat, Gianluca Busio.

Bagi sebagian orang, namanya tentu asing di telinga. Pasalnya, selama ini kariernya memang ditapaki di negeri sendiri bersama klub Sporting Kansas City.

Di Negeri Paman Sam, cabang olahraga sepakbola bukanlah yang terpopuler. Sepakbola masih kalah dari American Football, basket, bisbol dan hoki es.

Walau perkembangan sepakbola begitu pesat di AS, ketertarikan masyarakat terhadap olahraga yang satu ini belum kelewat tinggi.

Tak peduli bahwa prestasi tim nasional AS di kancah regional maupun internasional tergolong cukup baik.

Bahkan The Stars and Stripes punya sejumlah legenda seperti Clint Dempsey, Landon Donovan, Tim Howard, Brian McBride, sampai Claudio Reyna.

Pada masa sekarang, profil kehebatan AS diwakili oleh nama-nama semisal Tyler Adams, Sergino Dest, Weston McKennie, dan Christian Pulisic.

Berbeda dengan senior-seniornya yang kini bermain untuk klub ternama di Eropa, Busio cuma membela Venezia.

Kendati bermain untuk kesebelasan yang baru promosi, ini bisa menjadi awalan bagus guna berkarier di Benua Biru.

Busio belia mengawali karir sepakbolanya bersama akademi sepakbola yang berbasis di Greensboro yakni North Carolina Fusion pada tahun 2015.

Seiring waktu, Busio mendapat panggilan untuk bergabung dalam pemusatan latihan timnas AS U-15 untuk mengikuti Piala CONCACAF U-15.

Ia yang saat itu baru berusia 13 tahun berhasil membawa timnya meraih predikat runner up dan melesat dengan torehan 5 gol.

Potensinya pun mulai tercium beberapa klub lokal dan klub Inggris. Berdasarkan penuturan orang tuanya, Busio mendapat undangan untuk bergabung dengan akademi New York Red Bull, Seattle Sounders, Philadelphia Union, Sporting Kansas City, serta Fulham.

BACA JUGA:  Radja Nainggolan: Pesta, Sepakbola dan Meroketnya Cagliari

Pada tahun 2016, Busio memutuskan untuk gabung akademi Sporting Kansas City.

Menimba ilmu di tim junior Sporting Kansas City berimbas pada meningkatnya kemampuan Busio.

Pada Agustus 2017, manajemen Sporting Kansas City menyodori kontrak profesional baginya.

Kala itu, umurnya baru menembus 15 tahun 89 hari dan membuatnya menjadi pemain termuda kedua yang menandatangani kontrak bersama klub Major League Soccer (MLS) setelah mantan wonderkid AS, Freddy Adu (14 tahun), bersama DC United pada 2004 silam.

Usai menandatangani kontrak profesional pertamanya, pemain yang juga bisa bermain sebagai penyerang tersebut banyak merumput bareng tim Sporting Kansas City U-18, dan tim satu afiliasi yang berkompetisi di United Soccer League (USL) yakni Swope Park Rangers.

Pada 6 Juni 2018, Busio mencatatkan debut bersama Sporting Kansas City pada ajang U.S Open Cup.

Menghadapi Real Salt Lake, ia yang saat itu berusia 16 tahun bermain penuh sekaligus membawa klub berjuluk The Wizards tersebut menang dengan skor 2-0.

Catatan itu bikin Busio sah menjadi pemain termuda yang mencatatkan debut kompetitif bersama Sporting Kansas City.

Pada 28 Juli 2018, dirinya mencatatkan penampilan perdana di MLS ketika timnya menghadapi FC Dallas.

Masuk sebagai pemain pengganti, Busio yang saat itu berusia 16 tahun 61 hari menjadi pemain termuda Sporting Kansas City sepanjang sejarah mentas di MLS.

Tidak berhenti sampai di situ. Pada 4 Agustus 2018, Busio catatkan penampilan perdana sebagai starter bersama Sporting Kansas City ketika bertanding melawan Houston Dynamo.

Lebih istimewanya lagi, pada laga tersebut Busio mengukir asis dalam kemenangan tipis 1-0 Sporting Kansas City atas Houston Dynamo.

Pada Oktober 2018, Busio kembali menbukukan rekor berupa gol perdana bersama Sporting Kansas City sekaligus menasbihkan dirinya sebagai pencetak gol termuda kedua sepanjang sejarah MLS (16 tahun 142 hari).

BACA JUGA:  FC Internazionale vs Juventus : 0-0 dalam Derby d’Italia

Masuk sebagai pemain pengganti, Busio catatkan 1 gol ketika Sporting Kansas City menaklukkan tuan rumah Vancouver Whitecaps dengan skor 1-4.

Musim kompetisi 2018 bisa dibilang sebagai awal kemunculan Busio di persepakbolaan Negeri Paman Sam. Pada musim tersebut, ia beraksi dalam tujuh pertandingan.

Berkat penampilan apiknya, Busio beroleh kepercayaan lebih dari Sporting Kansas City. Dirinya bahkan sudah menjadi penggawa utama saat umurnya baru 17 tahun per musim 2019.

Pemain dengan peran yang mirip Andrea Pirlo semasa bermain ini bahkan mencatat lebih dari 20 penampilan pada musim 2019 serta 2020.

Pada musim 2021 sendiri, pemain kelahiran 28 Mei 2002 tersebut telah merumput sebanyak 13 kali dengan torehan 2 gol serta 2 asis.

Berkat penampilan ciamiknya tersebut, Busio mendapatkan panggilan membela The Stars and Stripes pada ajang Piala Emas 2021.

Kini, Busio sudah resmi meninggalkan AS guna berkarir di negara yang menjadi tempat ayahnya lahir, Italia.

Tujuan utama Busio berlabuh di Venezia bukanlah menikmati panorama kota Air tersebut dari atas Gondola, melainkan untuk meningkatkan kemampuannya sebagai pesepakbola profesional.

Semoga sukses, Busio.

Komentar
Penulis pemula yang juga penggemar Juventus dan sepakbola Indonesia pada umumnya. Bisa dihubungi melalui twitter @Rizkiaajii