Charlie Morgan: Ballboy yang Ditendang Eden Hazard Jadi Juragan Miras

Sebelah kiri, Charlie Morgan. (Tngtweets1)

Masih ingatkah kalian dengan insiden Eden Hazard yang menendang anak gawang saat masih berseragam Chelsea? Ballboy atau anak gawang yang bernasib nahas bernama Charlie Morgan itu, kini menjadi juragan miras premium di Inggris.

Bahkan ia masuk dalam jajaran anak muda terkaya di Inggris versi The Times dengen total kekayaan mencapai 40 juta paun atau lebih dari Rp 700 miliar. Kembali pada tahun 2013, di leg kedua semifinal Piala Liga yang mempertemukan tuan rumah Swansea City melawan Chelsea, Morgan tiba-tiba menjadi headline berita nasional.

Hal itu dipicu aksi penyepakan yang dilakukan Hazard saat Morgan tengah bertugas sebagai ballboy. Kejadian itu berlangsung pada menit 80 ketika Morgan berusaha memperlama bola yang hendak diambil Hazard. Pemain Timnas Belgia itu mengaku kesal karena Morgan terlihat mengulur waktu, padahal The Blues saat itu tengah tertinggal 2-0.

Momen itu ternyata malah menjadi titik balik bagi hidup bocah tersebut. Pengikutnya di Twitter mengalami kenaikan signifikan menjadi 100.000 pengikut dan langsung mendapatkan centang biru. Namun nasib buruk justru menimpa Hazard, meskipun sudah saling memaafkan, ia harus mendapatkan kartu merah, klubnya gagal lolos ke final, dan ia menerima perundungan di sosial media.

2 tahun setelah peristiwa itu, Morgan bersama rekannya Jackson Quinn telah mendirikan perusahan minuman keras yang diberi nama Au Vodka. Langkah bisnisnya ternyata mendapat dukungan dari kedua orang tuanya, Martin dan Louisa, yang juga merupakan pemilik saham mayoritas Swansea City. Daya tarik produk vodka ini adalah kemasannya yang terbuat dari emas dan memiliki beragam varian rasa.

Au Vodka pada awalnya hanya memproduksi 2.000 botol per hari dan hanya dipasarkan di area Swansea saja. Namun karena permintaan pasar begitu tinggi, kapasitas produksinya ditingkatkan menjadi 35.000 botol per hari dan sudah menjangkau lebih dari 40 negera di dunia.

Bahkan majalah The Spirits Business menobatkan Au Vodka sebagai brand vodka paling populer di internet dengan jumlah pengikut mencapai 630.000. Tak berhenti di situ majalah The Times juga menobatkan perusahan vodka yang berdiri pada tahun 2015 itu menjadi brand potensial di tahun 2023 mendatang.

Dilansir dari joe.co.uk, Morgan mengungkapkan harapannya agar produknya tersebut bisa menjadi merek global yang bisa ditemui di belahan negara mana saja. Pria berambut klimis itu juga menuturkan target terdekatnya adalah mengusai pasar Amerika terlebih dahulu.

Komentar

This website uses cookies.