Penampilan Derrick Michael Xzavierro dalam beberapa tahun terakhir mampu menyihir penggemar basket Indonesia. Derrick bisa dibilang menjadi salah satu talenta basket berharga yang dimiliki oleh Indonesia.
Bagaimana tidak, di usianya yang baru menginjak 19 tahun ia sudah menjadi tumpuan Timnas Basket Senior Indonesia. Bahkan di usianya yang masih sangat belia, Ia mampu tampil memukau dan membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games 2022 di Vietnam.
Derrick merupakan pebasket yang berposisi sebagai forward, selain karena tingginya yang mencapai 203 cm, kemampuan bertahan, rebound dan blocking-nya sangat luar biasa. Ditambah akurasi tembakan yang dimiliki pemuda berdarah Batak dan Kamerun tersebut dapat terbilang sangat tajam. Derrick mampu mencatatkan rata-rata 14,8 poin laga dalam ajang SEA Games 2022.
Keseriusannya dalam basket dimulai ketika ia masuk dalam SKO Ragunan dan mengikuti kompetisi internasional yang bertajuk ASEAN School Games pada 2019 silam. Bahkan sebelum itu, pada tahun 2017 ia sempat mengikuti program Jr NBA di Indonesia.
Berkat penampilan apiknya, Derrick mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan NBA Global Academy di Australia. Hal itu membuatnya tercatat dalam sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang mampu menempuh NBA Global Academy.
Hari ke hari penampilan Derrick makin matang. Hal itu juga diaminkan oleh seniornya di Timnas Basket, Andakara Prastawa. Menurut Prastawa, Derrick menunjukan improvement yang luar biasa setelah mengikuti NBA Global Academy. Meski tengah menjadi sorotan, Derrick tetap rendah hati dan mau menerima saran.
Impian Derrick untuk manggung di NBA beberapa langkah lagi. Saat ini ia sudah bersiap untuk mengikuti kompetisi NCAA atau Liga Basket antar Universitas di Amerika dengan memperkuat Grand Canyon University.
Dengan apa yang sudah dicapai oleh anaknya, tentu Ibu, Eva Simanjuntak dan Ayahnya, Lazare yang berasal dari Kamerun pasti bangga. Kedua orang tua Derrick pun juga berharap anaknya mampu meraih cita-cita yang ia mau, yaitu tampil di NBA.