Menjadi Penggemar Beckham karena Posh Spice

Waktu cepat sekali berlalu. Tidak terasa sudah hampir 18 tahun saya mengagumi sosok David Beckham. Semua berawal ketika saya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, di mana saat itu banyak bermunculan boyband dan girlband baik dari Amerika Serikat maupun Eropa. Ada satu girlband yang begitu menarik perhatian saya pada saat itu. Terdiri dari lima perempuan muda dengan gaya yang khas, girlband tersebut bernama Spice Girls. Saya begitu mengidolai mereka dan hafal lagu-lagu mereka di luar kepala.

Seperti lazimnya ABG yang menyukai suatu grup, saya pun memiliki satu anggota favorit, dan anggota Spice Girls favorit saya adalah Victoria (Posh Spice). Alasan saya sederhana. Saya sangat menyukai penampilan Victoria yang rapi dan elegan (jika dibandingan dengan empat anggota lainnya yang menurut saya tampilannya seperti lolipop) dan menurut saya, ia cantik. Kala itu, segala berita tentang Spice Girls saya ikuti, hingga suatu saat, muncullah berita tentang kedekatan Victoria dengan seorang pemain sepak bola.

Saat itu, saya yang tidak paham sama sekali soal sepak bola lantas berusaha mencari tahu siapa sosok pesepak bola yang digosipkan dekat dengan Victoria. Ternyata, sosoknya tampan dan ia merupakan pemain sebuah klub sepak bola Inggris bernama Manchester United. Ketika sedang membahas dengan teman-teman saya tentang pesepak bola ini, saya mengatakan bahwa pesepak bola ini ganteng dan serasi dengan Victoria yang cantik. Sosok pesepak bola tersebut adalah David Beckham.

Karena penasaran, mulailah saya mencari tahu lagi tentang David Beckham dengan cara menonton pertandingan Manchester United di televisi. Alasan saya hanya satu. Saya ingin tahu apakah David Beckham ini benar-benar bisa bermain bola atau hanya seorang pesepak bola dengan kemampuan pas-pasan tapi berwajah rupawan.

Saya lupa apa pertandingan pertama yang saya tonton saat itu. Yang jelas, pertandingan tersebut adalah salah satu pertandingan pada awal musim 1997/98. Saya begitu terpukau dengan gaya bermain seorang David Beckham dan ternyata perkiraan awal saya salah. Ya, David Beckham tidak hanya berwajah rupawan, tapi ia benar-benar bisa bermain sepak bola.

Sejak saat itu, tiap akhir pekan saya tidak pernah melewatkan siaran Liga Inggris terutama bila pertandingan Manchester United yang disiarkan. Sepak bola yang dulu saya anggap sesuatu yang membosankan untuk ditonton ternyata menyenangkan dan sangat menghibur. Saya mulai menyukai sosok David Beckham, tapi saya tidak seperti pengagum kebanyakan yang mengumpulkan pernak-pernik idolanya. Saya tidak melakukan hal itu karena keterbatasan  uang saku saat itu. Dalam upaya mendekatkan diri kepada Beckham, saya memang hanya membeli tabloid dan majalah yang memuat berita tentang dirinya, namun bagi saya, itu semua sudah cukup.

Selain aksi-aksinya di lapangan hijau, kiprah pria kelahiran 2 Mei 1975 ini di luar lapangan juga tak kalah menarik untuk diikuti. Ketika itu, saya mengikuti betul perjalanan kisah cinta David dan Victoria. Rasanya benar-benar menyenangkan! Nah, di bawah ini adalah beberapa hal menarik dari pasangan ini yang masih saya ingat sampai sekarang:

David Beckham pertama kali melihat Victoria Adams di video klip “Say You’ll Be There”. Di video tersebut, Vic mengenakan kostum lateks hitam dan mengekspos kaki jenjang Konon, kaki jenjang itulah yang membuat David tertarik kepada Victoria. David mengatakan pada sahabatnya, Gary Neville, bahwa wanita tersebut suatu saat akan menjadi istrinya.

David Beckham adalah sosok yang pemalu. Untungnya, Victoria juga tertarik kepada David, jadi Victoria-lah yang bergerak terlebih dahulu dengan memberikan nomor teleponnya dan konon juga, saat itu Victoria rajin menunggui David berlatih.

Saat Victoria-David akhirnya menjadi sepasang kekasih, ada gosip yang mengatakan kalau seorang Pippo Inzaghi juga naksir

Mobil Porsche Carrera indigo milik David saat itu konon merupakan tempat David-Victoria pertama kali melakukan hubungan seks (maaf, saya hanya pembaca gosip).

Victoria pernah mencium bibir David sampai bibir David berdarah.

Hubungan David dengan Victoria kurang bisa diterima oleh pelatih klub Manchester United, Alex Ferguson. Sosok Victoria yang seorang selebriti dianggap Fergie sebagai pengaruh buruk bagi David.

Di mata perempuan-perempuan yang pernah berkencan dengan David, ia adalah sosok pria yang membosankan karena topik yang dibicarakan tidak beranjak dari sepak bola, sepak bola dan sepak Tapi lihat bagaimana David setelah bersama Victoria? Apakah ia masih sosok yang membosankan? Saya rasa tidak.

Saat David sedang berada di tim nasional (timnas) Inggris pada Piala Dunia 1998, Victoria dan teman-teman Spice Girls-nya juga sedang di Prancis. Di mana David saat ia tiba-tiba menghilang dari markas timnas Inggris ketika itu? Ya, ia menghabiskan waktunya bersama Victoria. Di sela-sela konser Spice Girls di Prancis saat itu, Victoria sempat mengungkapkan betapa bahagianya ia saat mendapati pria yang dicintainya berada di sebelahnya saat ia terbangun.

Lanjutan dari nomor sebelumnya, kalau perhitungan saya benar, putra pertama mereka, Brooklyn, adalah hasil “produksi” mereka di Prancis. Setelah timnas Inggris akhirnya tersingkir usai kalah dari Argentina – di mana David menjadi pesakitan utama karena kartu merahnya saat itu – pasangan ini kemudian memutuskan untuk “melarikan diri” ke Amerika Serikat. Saat mereka berada di Amerika Serikat inilah, Victoria menyadari bahwa dirinya sudah mengandung anak pertamanya tersebut. Nama “Brooklyn” sendiri diambil dari nama daerah tempat Vic pertama kali menyadari kehamilannya.

David dan Victoria awalnya berencana menikah setelah berakhirnya Piala Dunia 1998, tetapi kehamilan Victoria membuat mereka menunda pernikahan mereka sampai Victoria melahirkan. Brooklyn, putra pertama mereka lahir pada bulan Maret 1999 dan akhirnya, pada bulan Juli 1999, David Beckham dan Victoria Adams melangsungkan pernikahan mereka di sebuah kastil di Skotlandia.

Saya sempat merasa sedih karena ternyata idola saya ini tidak selamanya bermain untuk Manchester United. Akibat dianggap membangkang oleh Alex Ferguson, akhirnya pada tahun 2003, David Beckham tidak lagi bermain untuk Manchester United. Pada musim panas 2003 tersebut, ia melanjutkan kariernya bersama Real Madrid. Kemudian, selepas dari sana, ia masih sempat membela tiga klub lagi, yakni Los Angeles Galaxy, AC Milan, dan tempatnya menutup karier profesional, Paris Saint Germain.

David Beckham bukan hanya seorang pesepak bola tapi juga sosok selebriti. Meski begitu, ia adalah sosok family man yang tidak pernah berbuat neko-neko. Hal inilah yang membuat saya sampai saat ini tetap mengagumi pria dengan empat orang anak ini. He used to be a good and professional footballer, he’s a good husband, he’s a good father and he’s a good man with good personality. Walaupun saat ini dia sudah pensiun sebagai seorang pesepak bola profesional, tapi pesonanya masih begitu luar biasa. Selamat berusia 40 tahun, David Robert Joseph Beckham!

 

Komentar

This website uses cookies.