Lahir di wilayah Yokohama Jepang pada tahun 1993, pemain baru Liverpool, Wataru Endo, mengembangkan keterampilannya sebagai pemain sepakbola muda dengan Shonan Bellmare. Ia kemudian lulus dari akademi mereka dan membuat lebih dari 100 penampilan untuk tim utama.
Pada 2015, ia pindah ke Urawa Reds, salah satu klub terbesar di Jepang. Di sana, Endo membantu memenangkan Liga Champions Asia pada 2017. Endo menjadi starter sebagai bek kanan di kedua leg final saat mereka mengalahkan tim Liga Pro Saudi, Al -Hilal, dengan kemenangan 2-1
Dia kemudian pindah ke Eropa untuk bergabung dengan klub Belgia Sint-Truiden pada 2018. Beberapa saat kemudian, Endo bergabung dengan Stuttgart, awalnya dengan status pinjaman. Ia turut membantu mereka dipromosikan ke Bundesliga pada tahun 2020.
Endo telah menjadi salah satu pemain Stuttgart semenjak mereka bermain di liga teratas Jerman selama tiga musim terakhir. Dia mencetak gol kemenangan menit terakhir melawan Koln pada hari terakhir musim 2021/22, yang membuat mereka bertahan di Bundesliga.
Kariernya bersama Timnas Jepang dimulai pada tahun 2015, ia adalah bagian dari skuad Samurai Biru untuk Piala Dunia 2018 di Rusia tetapi tidak pernah berhasil masuk dari bangku cadangan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Endo kemudian berhasil memantapkan posisinya sebagai gelandang bertahan pilihan pertama mereka, menarik perhatian di Piala Dunia di Qatar, dan bermain sangat baik dengan membawa Jepang lolos ke babak 16 besar.
Sebelum menasbihkan diri sebagai pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan, Endo lebih banyak tampil sebagai bek tengah. Namun, sejak ia pindah ke Eropa lima tahun lalu, perannya lebih mengisi pada nomor 6.
Opta mencatat bahwa di antara semua gelandang Bundesliga sejak debut kompetisinya pada September 2020, Endo menempati urutan teratas untuk duel dan menit bermain terbanyak, kedua untuk penguasaan bola dan kedua untuk tekel.
Menurut FBref, Endo menempati peringkat teratas untuk xG, xAG, dan tembakan non-penalti. Sebagai pemain yang mengisi peran nomor 6, permainannya cenderung seperti Casemiro, Gavi, atau pun Sergej Milinkovic-Savic.
Kehadiran Endo ke Liverpool seharusnya bisa menjawab apa yang tidak ada dalam pertandingan perdana mereka di Premier League musim ini. Yakni lubang yang ditinggalkan Fabinho sebagai pemain yang berperan sebagai nomor 6 asli.
Pasalnya, Mac Allister kurang cocok jika dipasang sebagai nomor 6. Lebih pas rasanya jika ia bermain lebih maju untuk membantu serangan. Dan, Endo nantinya lebih banyak beroperasi di lini tengah sebagai pemutus ancaman.