Dari sudra menjadi brahmana, mungkin analogi itu tepat untuk merepresentasikan perjalanan Paris Saint-Germain sebagai klub sepakbola. Dari sebuah tim yang minim prestasi di era 1990-an sampai 2000-an, menjadi klub bertabur titel medio 2010-an pasca-akuisisi Qatar Sports Investment (QSI). Saya pun ...