The Pogmentary: Kisah Si Seribu Gaya Rambut ala Paul Pogba

Serial dokumenter Paul Pogba berjudul The Pogmentary, mendapat predikat tayangan dengan rating terburuk di IMDB. Sepekan setelah penayangan perdananya di Amazon Prime, rangkuman perjalanan Pogba dalam 5 episode menuai kritik pedas dari para fans Manchester United.

The Pogmentary hanya memperoleh rating 1/10 yang menjadikannya sebagai tayangan terburuk sepanjang masa dalam situs database online. Dilansir Sport Bible, The Pogmentary bahkan lebih buruk daripada serial musikal asal Turki berjudul “Iste Bu Benim Masalim” dengan rating 1,2/10.

Beberapa titel untuk The Pogmentary disematkan oleh para fans di situs IMDB, seperti “self obsessed sob story”, “a horrible series for a horrible player”, “Pogboom to Pogshame”, dan predikat buruk lainnya.

Beragam kecaman tersebut bukan tanpa alasan. The Pogmentary secara penuh menggambarkan diri Pogba yang sebenar-benarnya. Pogba yang narsistik, obsesif, dan egois. Pengacara Pogba, Rafaela Pimenta yang kini juga menjadi agennya bahkan menyebut Pogba memang dibentuk sebagai sebuah brand alih-alih membingkainya sebagai pesepak bola profesional.

Beberapa pernyataan lain yang menyulut amarah fans MU juga terangkum dalam serial ini. Sebut saja saat si pemain berselisih dengan Mourinho karena pergi ke Miami untuk alasan pemulihan cedera, atau ketika Pogba menyebut tawaran kontrak baru senilai 300 ribu Pounds per pekan dari Setan Merah sebagai sesuatu yang “nothing”.

The Pogmentary dibintangi sendiri oleh Pogba dan aktor-aktor kunci dalam perjalanan karirnya, mulai dari mendiang Mino Raiola, Rafaela Pimenta, dan keluarganya sendiri. Dibagi ke dalam 5 episode, The Pogmemtary menyuguhkan kisah Pogba kecil hingga bagaimana ia menjadi seperti sekarang. Gimana? Tertarik untuk nonton, fans Setan Merah?

 

Komentar

This website uses cookies.