Wonderkid Football Manager 2020 untuk Menggalang Pertahanan

Football Manager telah menjelma menjadi video game yang diminati oleh para pecinta bola. Menurut data dari Steam, Football Manager 2020 sendiri masuk ke peringkat 6 game paling sering dimainkan di platform steam.

Jumlah pemain gim itu mencapai 122.875 pengguna. Tentu saja belum menghitung yang bermain dengan versi bajakan danmasih ada pula yang memainkan seri Football Manager sebelumnya.

Kepopuleran Football Manager disebabkan karena fitur yang ditawarkan oleh developer seolah-olah pemain larut ke dalam dunia kepelatihan. Salah satu fitur yang menarik adalah prediksi tentang wonderkid atau pemain muda yang memiliki potensi akan menjadi pemain bintang di masa depan.

Pemilihan wonderkid ini dipilih berdasarkan potential ability menurut Football Manager yang dinilai dengan range 0 hingga -10. Semakin tinggi maka potensi pemain tersebut semakin tinggi. Berikut ini adalah wonderkid yang wajib dibeli untuk menggalang pertahanan.

GK: Maarten Vandevoordt

Nama Vandevoordt mencuat pada saat KRC Genk bersua dengan Napoli di Liga Champions musim 2019/2020. Meskipun melakukan blunder dan kebobolan 4 gol ia menasbihkan diri sebagai kiper termuda sepanjang sejarah Liga Champion.

Rupanya, nama kiper asal Belgia ini rupanya sudah masuk ke dalam radar wonderkid Football Manager 2020. Menurut Football Manager 2020, kiper Timnas Belgia U-19 ini memiliki attributes passing yang baik, yaitu 16 dari maksimal 20. Ia juga memiliki reflexes yang apik, yakni 14 dari maksimal 20.

Dengan potential ability -9, Vandevoordt menjelma menjadi kiper yang layak disegani oleh para penyerang. Kiper ini cocok menjadi kiper andalan di masa depan, baik di Football Manager maupun di dunia nyata.

DL: Rayan Ait-Nouri

Pemain Prancis keturunan Aljazair ini mencuat perhatian para pecinta sepakbola bersama Angers di Ligue 1 pada musim 2019/2020. Dengan usia yang masih 18 tahun, Rayan Ait-Nouri telah bermain 17 pertandingan liga dan mampu membukukan 2 asis.

Pemain ini juga masuk radar tim raksasa eropa seperti Juventus dan Atletico Madrid. Football Manager menilai pemain ini memiliki attributes yang mumpuni, terutama kemampuan fisik yang baik dengan acceleration dan pace dengan 13 poin dari maksimal 20.

Dengan potential ability sebesar -8,5, pemain ini menjadi bek kiri yang cukup solid dalam bertahan dan menyerang. Ait-Nouri punya potensi memiliki crossing dan mental attributes yang baik terutama di bagian anticipation dan decision yang amat dibutuhkan bagi seorang bek sayap.

DC: Josko Gvardiol

Josko Gvardiol menjadi salah satu pemain yang cukup menyita perhatian pecinta bola Kroasia. Di usia yang masih 17 tahun, pemain satu ini sudah bermain lima kali bermain di liga dan mencetak satu gol bersama Dinamo Zagreb. Ia digadang-gadang akan menjadi pemain bintang di masa depan.

AS Roma pun digosipkan ingin mendapatkan tanda tangannya. Ternyata, di Football Manager, pemain ini sudah dinilai cukup tinggi, terutama di physical dan technical attributes.  Dengan potential ability sebesar -8,5, pemain asal Kroasia ini dapat menjadi bek tangguh di masa depan.

DR: Sergino Dest

Ajax tak henti-hentinya mengeluarkan bibit-bibit wonderkid unggul. Setelah nama Matthijs de Ligt mencuat dan akhirnya direkrut oleh Juventus, Ajax kembali menelurkan calon bek masa depan. Yang terbaru, muncul bek kanan berkebangsaan Amerika bernama Sergino Dest.

Pemain yang masih berusia 18 tahun ini sudah bermain 36 kali bersama Ajax disemua kompetisi dan sudah mencetak 2 gol dan 6 assist. Performa yang bagus di dunia nyata itu ternyata sudah diprediksi oleh Football Manager.

Crossing dan passing bek kanan satu ini sudah sangat baik di usianya. Dengan potential ability sebesar -8,5, Sergino Dest diprediksi akan menjadi bek kanan dengan kemampuan fisik dan teknik diatas rata-rata.

DM: Marco Kana

Pemain berusia 17 tahun ini mencuri perhatian pecinta sepakbola. Marco Kana yang lahir di Republik Demokratik Kongo sudah bermain 17 kali bersama Anderlecht di Liga Belgia dan Piala Belgia.

Dengan determination attributes yang tinggi di seusianya, tak heran pemain ini sudah menjadi pilihan utama di dunia nyata dan di Football Manager. Pemain ini digadang-gadang menjadi gelandang bertahan yang tangguh dengan mental attributes yang memukau.

MC: Eduardo Camavinga

Nama Eduardo Camavinga sudah mencuat sejak 2 tahun yang lalu saat memulai debut bersama tim senior Rennes diusianya yang masih 15 tahun. Kepiawaian mengontrol lini tengah tim membuat dirinya terus menjadi pilihan sang pelatih Rennes, Julien Stephen.

Musim 2019/2020 saja pemain kelahiran Republik Demokratik Kongo ini sudah mengantongi 36 caps bersama Rennes dengan torehan 1 gol dan 2 asis. Tak heran tim raksasa asal Spanyol, Real Madrid sangat menginginkan tanda tangannya.

Oleh Football Manager, pemain yang kini berusia 17 tahun dinilai paling tinggi dibandingkan wonderkid lain. Camavinga diberi nilai potential ability sebesar -9, yang artinya pemain ini diprediksi akan menjadi pemain bintang di masa depan.

Pada tahun 2025, diusianya yang masih 23 tahun, ia diprediksi akan memiliki kemampuan marking dan anticipation yang tinggi. Tentu saja dengan kepiawaian pelatih, pemain ini bisa menjadi lebih baik lagi.

Komentar

This website uses cookies.