Kalahkan UEA, Timnas Indonesia Puncaki Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17

Timnas Indonesia U-17
Timnas Indonesia U-17 saat melawan UEA (pssi.org)

Timnas Indonesia U-17 berhasil mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 3-2 dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/10). Hasil ini mengantarkan anak asuh Bima Sakti memuncaki klasemen sementara Grup B dengan raihan poin enam dari dua laga.

Muhammad Iqbal dkk unggul selisih gol dan “head to head” dengan UEA yang juga mengoleksi poin yang sama. Capaian ini tentu membuat kans skuad Garuda untuk lolos ke Piala Asia U-17 2023 semakin besar. 

Timnas Indonesia sejak peluit kick off dibunyikan langsung tancap gas. Formasi menyerang 4-3-3 langsung di pasang oleh Bima Sakti untuk mengincar gol cepat pada laga kali ini. Hasilnya pada menit ke-18 Indonesia mampu membuka kran golnya melalui Muhammad Nabil Asyura melalui tendangan voli memanfaatkan umpan terukur dari Habil Yafi dari sayap kiri.

12 menit berselang Indonesia kembali menambah keunggulan melalui kerja sama segitiga yang ciamik antara Nabil Asyura, Kafiatur Rizky dan diakhiri gol oleh Arkhan Kaka melalui tendangan first time yang memukau.

Sayangnya keunggulan 2 gol Indonesia hanya bertahan 2 menit. Hilangnya konsentrasi dan lemahnya pertahanan Indonesia menghadapi pemain UEA yang punya skill yang tinggi memaksa gawang Andrika harus kebobolan di menit ke-32 oleh Walid Mal Allah.

Gol ini ternyata memantik semangat anak asuh Alberto Gonzalez. Pada menit ke-40 mereka kembali bisa membobol gawang Indonesia melalui gol Ghait Abdullah hasil kerja sama satu dua dengan  Walid Mal Allah. Gol kedua ini kembali membuktikan bahwa Indonesia terlihat lemah dalam mengantisipasi lawan dengan skill dan kecepatan di atas rata-rata.

Selepas turun minum Indonesia kembali menemukan pakem permainan terbaiknya. Hanya butuh waktu 10 menit Indonesia kembali mencetak gol ketiga melalui tendangan keras Arkhan Kaka yang kembali diawali dengan kerja sama segitiga paik antara Habil Yafi, Kafiatur Rizky dan Arkhan Kaka. Gol ini merupakan gol keenam Arkhan Fikri dalam turnamen ini.

Selepas gol ketiga ini skuad Garuda sedikit mengendurkan serangan dan bermain bertahan Terbukti para pemain UEA beberapa kali membahayakan gawang Indonesia. Dan skor ini pun berakhir hingga peluit panjang dibunyikan.

Dalam laga ini Indonesia memang sedikit bisa mengendalikan permainan. Selama 90 menit Timnas Indonesia U-17 berhasil mencatatkan 52% possession, 10 tembakan dan menciptakan 8 peluang emas. Secara permainan Indonesia juga bermain cukup atraktif, kombinasi antar sisi cair, sering melakukan kerja sama satu dua dan pola triangle shape dalam membangun serangan mulai terlihat rapi dalam penerapannya.

Meskipun menang Bima Sakti perlu melakukan beberapa evaluasi permainan  anak asuhnya.  Pertama pertahanan Indonesia terlihat kelabakan ketika menghadapi lawan dengan skill individu mumpuni dan punya kecepatan yang baik. Kedua akurasi passing para pemain Indonesia masih terbilang tidak begitu baik. Berdasarkan statistik akurasi umpan Ahmad Figo dkk hanya 76% saja. Ketiga Indonesia perlu meningkatkan efektifitas dalam mencetak gol, pasalnya dari 8 peluang yang harusnya bisa dikonversi menjadi gol ternyata hanya 3 yang berbuah gol.

Tinggal dua laga lagi untuk memastikan langkah Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Asia U-17 2023. Skuad Garuda masih harus bertemu Palestina dan Malaysia di laga ketiga dan keempat Grup B.  Di atas kertas Indonesia sedikit diunggulkan baik dari segi komposisi pemain dan pola permainan. 

Komentar
BACA JUGA:  Euforia Liverpool dan Harapan untuk Timnas Indonesia
Medioker yang bisa diandalkan. Kadang dukung Manchester United kadang dukung AC Milan. Bisa kalian sapa di twitter @CandraBantara