Siapa Melenggang ke Perdelapan Final Liga Champions 2016/2017?

Pada 28 Mei 2016, di Stadion Giuseppe Meazza, berlangsung derby yang menguras energi dan atensi. Tapi maaf, partai tersebut bukan Derby Della Madonnina yang memanggungkan dua klub yang ngontrak di stadion tersebut, melainkan Derby Madrileno, Atletico Madrid melawan Real Madrid, di final Liga Champions 2015/2016.

Di hadapan kurang lebih 72.000 pasang mata yang memadati stadion berusia 90 tahun tersebut, Real Madrid berhasil mempecundangi sang tetangga untuk menggapai cita-cita meraih status Undecima alias meraih trofi Si Kuping Besar untuk kali kesebelas.

Sementara bagi Atletico sendiri, ini merupakan kekalahan kedua dari rival sekota mereka di final Liga Champions setelah pada laga pamungkas musim 2013/2014 juga ditekuk Los Blancos via skor telak 1-4 usai perpanjangan waktu.

Kurang lebih tiga bulan setelah Cristiano Ronaldo dkk. membawa pulang trofi seberat delapan kilogram tersebut, UEFA sebagai penyelenggara telah siap mementaskan edisi ke-62 turnamen antarklub paling prestisius di benua biru ini.

Venue untuk pertandingan puncak musim 2016/2017 pun telah ditentukan sejak Juni 2015 silam, yakni stadion Millennium di Kota Cardiff, Wales.

Dan tepat tadi malam (25/8) waktu Indonesia, telah dilangsungkan undian babak penyisihan grup kompetisi yang hanya pernah dijuarai oleh 22 klub ini. Bagaimana hasilnya, fans? Apakah klub Anda nyempil di grup ringan atau malah terjepit di grup neraka?

Seperti yang telah terjadi dari waktu ke waktu, kisah romansa balik kampung dan nostalgia bertemu eks pelatih kembali muncul di Liga Champions musim 2016/2017 kali ini.

Sebagai contoh adalah mudiknya Cristiano Ronaldo ke Lisbon setelah Real Madrid tergabung dengan Sporting CP di Grup F. Ada juga duel ulangan semifinal Liga Champions musim kemarin antara Atletico Madrid versus Bayern Munchen.

Pun begitu dengan kepulangan Pep Guardiola ke Camp Nou bersama Manchester City guna menantang tuan rumah Barcelona. Ini membuktikan bahwa UEFA memang ahli dalam urusan nostalgia dan romansa, jauh lebih baik ketimbang Alief Maulana atau Handy Fernandy.

Melihat komposisi delapan grup yang ada, saya coba membuat prediksi tentang kesebelasan-kesebelasan yang bakal melaju ke fase knockout. Terlalu dini? Bisa jadi. Tapi ketidakpastian justru bisa membuat semuanya lebih menarik, bukan?

Hasil undian fase grup Liga Champions 2016/2017
Hasil undian fase grup Liga Champions 2016/2017

 

Grup A

Paris Saint-Germain (PSG) yang kini diasuh Unai Emery dan Arsenal besutan Arsene Wenger tentu jadi unggulan di Grup A. Segala syarat untuk lolos ke babak selanjutnya telah dikantongi dua klub ini, utamanya Arsenal yang masih punya “jimat partisipasi” di Liga Champions dalam diri sang pelatih.

BACA JUGA:  Carlo Ancelotti dan Kualitas Nomor Wahid Untuk Bayern Munchen

Sementara itu, FC Basel bisa muncul sebagai kuda hitam yang siap memanfaatkan kelengahan dua klub tersebut. Ludogorets? Dapat meraih setidaknya satu kemenangan di fase grup merupakan suatu prestasi tersendiri bagi klub asal Bulgaria ini.

Prediksi Lolos: PSG dan Arsenal.

Grup B

Materi yang sepadan justru membuat persaingan di grup B dapat berlangsung amat sengit. Benfica, Napoli, Dynamo Kiev, dan Besiktas punya kualitas skuat yang nyaris setara sehingga sikut-sikutan di antara keempat klub ini bisa melahirkan sesuatu yang tidak biasa.

Bisa jadi, dua pemegang tiket ke babak knockout dari grup ini baru akan diketahui selepas matchday pamungkas. Sayangnya, grup ini takkan menarik minat TV nasional yang menjadi pemegang hak siar Liga Champions untuk menayangkan setidaknya satu laga di Grup B.

Prediksi Lolos: Benfica dan Napoli.

Grup C

Grup C yang diisi Barcelona, Manchester City, Borussia Monchengladbach, dan Glasgow Celtic merupakan grup yang menarik. Selain laga penuh romansa menghadapi The Citizens yang kini ditukangi Pep Guardiola, Barcelona juga harus melawat ke Celtic Park yang pernah memberikan pengalaman pahit bagi Neymar cs.

Gladbach sendiri bukan tim sembarangan karena mampu menyingkirkan wakil Swiss, BSC Young Boys dengan agregat 9-2 di babak playoff. El Barca dan The Citizens tentu jadi klub terdepan buat mengantongi sepasang tiket ke fase gugur. Namun Celtic dan Gladbach bisa menawarkan sebuah kejutan.

Prediksi Lolos: Barcelona dan Manchester City.

Grup D

Keberadaan Bayern Munchen, Atletico Madrid, dan PSV Eindhoven di grup D menjadi jaminan bahwa grup ini bakal berlangsung ketat. Pelatih sarat pengalaman, Carlo Ancelotti, bakal diapit dua prodigy dunia kepelatihan saat ini dalam diri Phillip Cocu dan Diego Simeone.

Atletico sendiri bakal bersua dua klub yang mereka taklukkan musim lalu guna menapak ke final, PSV di perdelapanfinal dan Bayern di semifinal. Aroma balas dendam bakal membuat laga yang melibatkan trio ini menjadi sangat menarik. Lalu apa yang bisa diperbuat Rostov? Tak jadi bulan-bulanan ketiga tim itu rasanya sudah cukup baik.

Prediksi Lolos: Bayern Munchen dan Atletico Madrid.

Grup E

Grup E jadi salah satu grup yang kurang mendapat sorotan publik karena “cuma” diisi CSKA Moskow, Bayer Leverkusen, Tottenham Hotspur, dan AS Monaco. Di antara keempatnya pun hanya CSKA saja yang berstatus sebagai kampiun liga.

Bicara Liga Champions, kuartet ini juga tak punya tradisi kuat, lebih-lebih juara. Namun, kondisi setara yang dimiliki penghuni grup ini justru menjanjikan persaingan yang panas. Persis seperti grup B, keempat tim ini akan beradu kuat demi lolos ke fase selanjutnya karena label unggulan sulit disematkan kepada satu atau dua klub tertentu.

BACA JUGA:  Sepakbola Jalanan di Antara Perebutan Ruang Kota

Prediksi Lolos: Bayer Leverkusen dan Tottenham Hotspur.

Grup F

Pertemuan Real Madrid dan Borussia Dortmund jelas menjadi highlight utama grup ini. Terlebih Die Schwarzgelben baru saja membenahi skuatnya demi penampilan yang lebih prima musim ini.

Akan tetapi, kepulangan sang megabintang CR7 ke stadion Jose Alvalade tentu bakal jadi suguhan nan sentimentil. Jangan heran bila CR7 takkan merayakan gol yang dibuatnya untuk Madrid ketika bersua Sporting CP.

Madrid dan Dortmund merupakan dua kuda pacu di grup ini, sementara wakil Portugal bertindak sebagai kuda hitam. Tanpa bermaksud menyepelekan Legia Warsawa, namun klub asal Polandia ini punya kans yang amat kecil buat melaju.

Prediksi Lolos: Real Madrid dan Borussia Dortmund.

Grup G

Pasca menjuarai Liga Primer Inggris musim kemarin, ini jadi debut Leicester City mencicipi panggung semegah Liga Champions. Beruntung bagi anak asuh Claudio Ranieri sebab mereka tak tergabung di grup yang sukar.

FC Porto, Club Brugge, dan FC Kobenhavn menjadi lawan yang harus dibenamkan Riyad Mahrez dkk. Porto sendiri menjadi gacoan untuk merebut status jawara Grup G dibanding kesebelasan yang lain.

Lalu, debut macam apa yang bakal diukir Pasukan Rubah? Bisakah Club Brugge dan Kobenhavn menghadirkan situasi yang membelalakkan mata?

Prediksi Lolos: Porto dan Leicester City.

Grup H

Menjadi satu-satunya klub Italia yang mampu bersaing menjadi juara Liga Champions menjadikan Juventus unggulan grup H. Namun, Claudio Marchisio cs. tak boleh menyepelekan Sevilla yang kini ditangani Jorge Sampaoli atau Olympique Lyon yang berpotensi memberi kejutan via penampilan ciamik Alexandre Lacazette dan Nabil Fekir.

Lolos dengan predikat juara grup mesti didapat La Vecchia Signora bila ingin memuluskan langkah di babak selanjutnya. Cukup Sevilla, Lyon, dan utusan Kroasia, Dinamo Zagreb, yang memperebutkan satu tiket tersisa dan jatah lungsuran ke Liga Europa.

Prediksi Lolos: Juventus dan Sevilla.

**

Kemungkinan lolos dari klub-klub yang saya prediksikan di atas memang cukup besar. Namun, level persaingan di Liga Champions yang semakit ketat juga bisa membuat prediksi saya amburadul. Saya sendiri berharap jika Liga Champions musim 2016/2017 tak lagi menghadirkan wakil Spanyol sebagai kampiun di Cardiff nanti.

 

Komentar