Sembari berjalan, perbaikan demi perbaikan akan terus dilakukan. Begitu tegas Dimaz mengenai keinginannya untuk terus berkarya di OBA.
Dalam beberapa tahun belakangan, di beberapa kota, muncul antusiasme yang besar dari generasi muda untuk meneliti sejarah sepak bola masing–masing kota.
Perkembangan anti-kapitalisme sepak bola paling pesat justru terjadi bukan di negeri-negeri yang berhaluan “kiri”, melainkan di tanah kelahirannya sendiri.
Sepak bola, di Indonesia, akhirnya hanya menjadi panggung buram yang tak jelas lakon dan sandiwaranya.
Dengan semakin banyak bermunculannya penulis sepak bola, rasanya geliat penerbitan buku bertema sepak bola tidak akan berhenti di tahun ini.
Bosan dengan pajangan gambar yang itu-itu saja, mas Ady lalu memajang poster tim sepak bola. Para pelanggannya pun menyukainya.