Sepak bola dan Ramadan sebenarnya punya kaitan erat. Apa kaitan antara dua hal ini?
Ada yang salah dari cara kita bermain sepak bola dan laga kontra Thailand semalam menunjukkan kesalahan tersebut dengan jelas: kita tak tahu bagaimana caranya bermain sebagai sebuah tim.
Keberhasilan menjatuhkan sebuah rezim jahanam memang layak dirayakan dengan pesta pora singkat. Namun, hendaknya semua pihak tak melupakan esensi revolusi yang sesungguhnya, yakni perubahan. Bahaya euforia sesaat senantiasa mengintai revolusi yang melalaikan tujuan aslinya.
41 tahun sudah rezim otokrasi dan kleptokrasi FIFA berkuasa. Kini, setelah kasus korupsi para pejabatnya dikuak oleh FBI, Departemen Kehakiman Amerika Serikat, dan kepolisian Swiss, semoga evil empire ini bisa runtuh dan digantikan oleh era baru good governance.
Laiknya tempat kerja lain, klub sepak bola membutuhkan situasi yang kondusif untuk bisa beprestasi secara maksimal. Real Madrid dan Newcastle United saat ini merupakan potret tim yang tak mampu menghadirkan suasana kondusif bagi mereka yang berada di sana.
Saat ini, di Football Fandom, kami masih berproses untuk membentuk sistem manajemen yang baik. Kesempurnaan jelas masih jauh, akan tetapi, perjalanan sejauh apapun tentu dimulai dengan satu langkah, bukan?