Cinta dan Wanita di Sisi Pesepakbola

Cinta dan Wanita di Sisi Pesepakbola

Harta, tahta, wanita. Ketiga hal itu diyakini dapat menghancurkan kehidupan seorang pria, dan kenyatannya, memang sering seperti itu. Namun demikian, hal itu tidak sepenuhnya benar. Di sejumlah keadaan, ketiganya justru bisa menjadi sebuah kebaikan. Kuncinya terletak pada sudut pandang kita dalam menghadapi dan mensyukurinya.

Layaknya mereka dengan profesi lainnya, para pesepakbola pria juga manusia yang butuh cinta dari wanita. Untuk yang satu ini, acap menjadi bahan pembicaraan tersendiri yang menyenangkan. Beberapa wanita yang hadir dalam kehidupan para pesepakbola tidak melulu membawa keburukan, banyak kebaikan yang mereka bawa untuk para pemain, misalnya saja dengan sebuah paket bernama cinta.

Beberapa waktu yang lalu, linimasa begitu ramai perihal gaya hidup penggawa Juventus yang juga pesepakbola dengan pengikut terbanyak di media sosial Instagram, Cristiano Ronaldo.

Pada 5 Februari lalu, pesepakbola berkebangsaan Portugal itu merayakan hari jadinya yang ke-35. Sebagai pesepakbola di usia yang tidak muda lagi, mungkin ada sedikit penurunan kemampuan dari bekas penggawa Sporting Lisbon dan Manchester United tersebut. Namun yang diapresiasi publik adalah caranya menjaga kebugaran tubuh sehingga kondisi fisiknya tetap prima.

Ronaldo tidak lahir dengan tubuh yang tiba-tiba atletis dan berotot. Semuanya muncul akibat tempaan keras selama latihan yang diikuti dengan disiplin ketat, khususnya terkait makanan yang ia konsumsi. Dilansir Panditfootball, menu makanan sehari-hari Ronaldo tidak mengandung karbohidrat tinggi. Sebaliknya, ia banyak mengonsumsi makanan yang tinggi protein. Ayah angkat dari Martunis ini sepertinya tidak pusing memikirkan apakah bubur ayam lebih enak dimakan dengan cara diaduk atau tidak.

Di luar itu, figur yang punya segudang prestasi ini juga tidak minum alkohol, tidak begadang, dan kabarnya rajin mendonorkan darah. Hidupnya dihabiskan untuk senantiasa berolahraga. Membosankan? Bagi banyak orang tentu saja.

Lantas, mengapa Ronaldo tetap bahagia? Padahal gaya hidupnya begitu-begitu saja karena tak pernah nongkrong di klub malam atau berfoya-foya mengadakan pesta saban malam sambil mabuk.

Selain karena konsistensi yang tinggi dari pemain dengan tinggi badan 187 cm itu, di balik hidupnya yang membosankan itu, Ronaldo memiliki sosok wanita pendamping yang menemaninya melewati suka duka, Georgina Rodriguez. Model asal Spanyol tersebut merupakan ibu kandung dari anak keempat Ronaldo.

BACA JUGA:  Berburu Sosok Nekat dan Nerimo Pengganti Conte

Cinta dari seorang wanita yang membuatnya selalu merasa spesial dalam segala hal. Macam postingannya di Twitter pada tanggal 28 Desember 2019 lalu. Ronaldo mengunggah fotonya dengan Georgina dan menuliskan “You always make me feel so special” sebagai caption-nya, manis sekali.

Cukup menjelaskan bahwa cinta dan dukungan dari orang yang disayangi adalah sebaik-baiknya obat penghilang bosan, pembawa bahagia dan hal terbaik guna menjaga konsistensi dalam sebuah pekerjaan.

Rival Ronaldo, Lionel Messi, juga kondang dengan cerita cinta indahnya bersama sang istri, Antonella Rocuzzo. Bersama sang pujaan hati sedari masa kecil, Messi sudah memiliki tiga orang putra yakni Thiago, Mateo, dan Ciro.

Dikenal sebagai figur introvert, Messi betul-betul menunjukkan kesetiannya kepada Antonella. Padahal, dengan paras tampan, uang berlimpah dan popularitasnya yang melangit, perempuan mana pun bisa saja ditaklukkan Messi lewat satu kedipan mata. Hal ini menjadi bukti bahwa Antonella, sekali lagi, punya pengaruh besar terhadap kehidupan Messi sebagai pesepakbola maupun manusia seutuhnya.

Bergeser ke pesepakbola paling modis sepanjang masa, David Beckham. Cerita cintanya dengan Victoria Adams pun bikin siapa saja berkhayal. Memadu kasih sejak lama, keduanya lantas menikah dan kini sudah dikaruniai empat orang anak yaitu Brooklyn, Romeo, Cruz, dan Harper Seven.

BACA JUGA:  Ketika Ronaldo dan Messi Kembali Menjadi Manusia

Kehidupan mereka, walau dilimpahi harta dan popularitas luar biasa, sejak Beckham masih bermain hingga kini sudah pensiun, nyatanya tetap saling mengukuhkan satu sama lain. Pengaruh Victoria terhadap karier Beckham pun sudah diakui publik dunia.

Lain halnya dengan Mauro Icardi yang memiliki istri Wanda Nara dan berperan sebagai agennya sekaligus. Terlepas dari segala kontroversi yang menyelimuti kehidupan mereka, bisa dipastikan kalau Wanda adalah faktor penting dalam karier Icardi saat ini.

Namun dengan kekuatan cinta, sekarang mereka tumbuh bersama sebagai sepasang suami istri sekaligus agen dan klien. Sungguh simbiosis yang saling menguntungkan dalam sebuah rumah tangga. Hal ini diketahui karena Icardi mengalami trauma karena agen yang ia percayai sebelumnya justru melakukan penipuan.

 

View this post on Instagram

 

Paris #ney28

A post shared by Wanda nara (@wanda_icardi) on

Belum lama ini, pelatih Internazionale Milano yang juga sosok pelatih kesayangan saya, Antonio Conte, bahkan membahas tentang pentingnya cinta bagi para pesepakbola. Tak main-main, pria berumur 50 tahun itu bahkan membahas urusan ranjang. Conte menyarankan kepada pemain-pemainnya untuk rutin melakukan hubungan seks bersama pasangannya.

Selain mempererat hubungan penggawa dengan pasangannya, hal itu juga ditelaah secara klinis oleh para peneliti dari Universitas Montreal yang menyatakan bahwa berhubungan intim dengan pasangan membuat para pemain dapat membakar 100 kalori atau setara dengan 20 menit berkebun.

Akibatnya, para pemain memiliki level stres yang rendah dan berpotensi meningkatkan fokus mereka pada saat bertanding. Jadi, urusan wanita dengan cinta yang dibawanya punya sisi positif yang tiada banding, termasuk bagi para pesepakbola. Wanita bisa jadi sosok yang menguatkan seorang pemain dan membuatnya dapat tampil ciamik saban beraksi.

Komentar
Wanita pembaca segala rupa tulisan yang suka berpuisi pada saat patah hati. Pengagum berat Gianluigi Buffon. Dapat disapa di akun Twitter @indierhs