Dari Glazers, oleh Glazers, untuk Glazers

The Glazers, para pemilik saham Manchester United.
The Glazers, para pemilik saham Manchester United. (Sumber: football365.com)

Era baru cerah yang diharapkan suporter Setan Merah pasca kedatangan Ten Hag tak berjalan mulus seperti yang dikira. Aktivitas transfer yang buruk, manajemen bobrok, dan masalah lain baik di dalam maupun di luar lapangan menyelimuti tubuh Manchester United jelang musim baru.

Eks Kapten United, Gary Neville menyebut Manchester United kini sebagai “kuburan” untuk para pemain. Kritik tajam itu dilancarkan pasca Glazer selaku pemilik klub justru membagikan dividen sebesar 11 juta pounds atau setara 201 miliar rupiah untuk para pemegang saham, termasuk 6 di antaranya adalah anggota keluarga Glazer sendiri.

Padahal United sedang diterpa segudang masalah yang bikin mereka mandul dalam perekrutan pemain baru, untuk mengisi pos kosong usai melepas 6 penggawanya. Kalah dalam perburuan Nunez, ditolak Eriksen yang berstatus bebas transfer, dan negosiasi alot untuk menggaet Frenkie de Jong, Anthony, dan target-target lain bikin suporter makin geram.

Tak terhitung sudah berapa ratus kali gelombang protes #GlazersOut ditujukan kepada manajemen. Setan Merah dengan nama besarnya kini seakan tak lagi mempunyai daya tarik. Theatre of Dreams yang selalu dibanggakan perlahan menjadi makam keramat bagi para penghuninya sendiri.

Terkini para fans Setan Merah melancarkan tuntutan untuk menghentikan pembagian dividen tersebut kepada para pemegang saham. Gary Neville bahkan mengutuk keras Glazer agar mengembalikan setiap sen uang ke klub.

Satu dekade tanpa juara trofi Liga Inggris, lima tahun puasa gelar, dan 11 juta paun untuk para pemegang saham? Masih berharap tsunami trofi, fans Manchester United?

Komentar
BACA JUGA:  Meresapi Kebahagiaan Seorang Penggemar Arsenal