Edo Febriansyah Memberi Bukti

Edo Febriansyah (instagram.com/rans.nusantara)
Edo Febriansyah (instagram.com/rans.nusantara)

Edo Febriansyah sukses membuktikan kemampuan terbaiknya saat laga melawan Brunei Darussalam dalam laga kedua Grup A Piala AFF 2022. Pemain Rans Nusantara itu, tampil apik dengan mengemas dua asis dan menjadi pemain dengan umpan silang terbanyak pada laga yang berakhir 7-0 bagi kemenangan Indonesia tersebut. Apa yang ditampilkan Edo tentu bisa membungkam kritik publik sepakbola Indonesia yang menganggap ia tidak layak mengenakan jersey dengan lambang Garuda di dada.

Edo Febriansyah adalah pemain yang lahir pada 25 Juli 1997 di Kota Kediri Jawa Timur. Edo mengawali karier sepakbolanya saat SMP-SMA dengan mengikuti program Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dari Kemenpora di Jawa Timur.

Kemudian saat kuliah, pemain bertinggi 173 cm itu kembali bergabung dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) di Jakarta untuk mematangkan kemampuannya.

Bermain apik di program tersebut sebagai bek kiri, Edo pun akhirnya dilirik Timnas Indonesia U-19 pada tahun 2016 silam. Ia dipanggil pelatih Eduard Tjong bersama Asnawi Mangkualam. M.Rafli, Dimas Drajad dan 19 pemain lainnya untuk mengikuti Piala AFF U-19 tahun 2016.

Edo Febriansyah saat membela Timnas U-19 2016 (bola.com)

Meskipun gagal membuat timnas lolos fase grup di ajang tersebut, nama Edo Febriansyah cukup banyak klub yang memburu tanda tangannya. Hingga akhirnya pada 2017 ia bergabung ke klub Liga 3, PS Bengkulu.

Hanya satu musim bersama klub kebanggaan warga Bengkulu, Edo akhirnya pindah ke klub Liga 2, Persiwa Wamena. Karena tidak mendapatkan menit main, Edo akhirnya menerima pinangan Persik Kediri di tahun 2019 di kompetisi Liga 2.

Bersama Macan Putih, Edo mulai menemukan permainan terbaiknya. Ia bermain di delapan laga dan membawa Persik Kediri juara Liga 2 dan lolos ke Liga 1.

BACA JUGA:  Sadio Mane: Malaikat dari Senegal
Edo Febriansyah saat bersama Persik Kediri (antaranews.com)
Edo Febriansyah saat bersama Persik Kediri (antaranews.com)

Sukses di Kediri, membuat Persita Tangerang tertarik mendatangkannya ke Indomilk Arena. Akhirnya di tahun 2020, Edo resmi berseragam Pendekar Cisadane dan menjadi pilar penting di sektor bek kiri. Total Edo bermain di 28 laga dan mengemas 4 asis.

Tampil apik bersama Persita Tangerang, membuatnya dipanggil Shin Tae-yong untuk ajang uji coba internasional dan Piala AFF 2020. Di timnas, Edo lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan dan bermain sebagai pemain pengganti. Pasalnya di posisi bek kiri, nama Pratama Arhan sangat sulit digantikan.

Setelah mentas di AFF 2020, Edo memutuskan pindah ke Rans Nusantara dan meninggalkan klub yang membesarkan namanya Persita Tangerang. Keputusan Edo pindah ternyata tepat. di Liga 1 2022/2023, ia bermain di 11 laga dan telah mencetak 2 gol dan 2 asis bagi The Prestige Phoenix.

Edo Febriansyah saat membela Rans Nusantara (inews.com)
Edo Febriansyah saat membela Rans Nusantara (inews.com)

Berkat konsistensinya bersama Rans Nusantara, Edo pun akhirnya mendapatkan kesempatan kedua untuk membela timnas di Piala AFF 2023. Ia pun terbilang sukses membayar kepercayaan Shin Tae-yong di laga kedua melawan Brunei Darussalam. Edo tampil sangat solid terutama dalam hal penyerangan tim, terbukti ia bisa membuat dua asis pada laga tersebut.

Hanya saja keterampilan Edo Febriansyah dalam bertahan masih perlu ditingkatkan lagi. Ia kerap kali out of position, salah mengambil keputusan dan melakukan beberapa error yang tidak perlu. Namun kualitas umpan silang dan agresivitasnya dalam menyerang patut kita apresiasi.

 

 

Komentar
Medioker yang bisa diandalkan. Kadang dukung Manchester United kadang dukung AC Milan. Bisa kalian sapa di twitter @CandraBantara