Fantasy Premier League: Ettiene Capoue Sebagai Opsi Murah dan Berkualitas

Satu gameweek (GW) telah berlalu dan bursa transfer Fantasy Premier League (FPL) pun mulai kembali bergerak. Bursa transfer untuk GW 2 ini relatif ramai oleh transfer masuk pemain-pemain yang mencetak poin tinggi pada GW 1. Salah satunya adalah Ettiene Capoue.

Satu golnya ke gawang Southampton pada Sabtu (13/8) lalu berhasil membuat gelandang Watford ini tergabung dalam Tim Impian Fantasy Premier League Gameweek 1 dan memikat perhatian 63.240 manajer FPL untuk menambahkannya dalam timnya sampai saat artikel ini ditulis (19 Agustus 2016).

Meskipun jumlah poinnya di FPL musim lalu tak begitu cemerlang (72 poin), Capoue sebenarnya adalah material FPL yang baik untuk musim ini, salah satu yang terbaik dibandingkan pemain-pemain tengah lain dengan harga yang sama (£4.5m).

Berikut beberapa hal yang membuat Capoue layak diperhitungkan untuk menjadi bagian tim FPL-mu atau setidaknya masuk dalam daftar pantauan para manajer FPL musim ini.

Harga yang bersahabat

Dengan harga £4.5m, membeli pemain berkebangsaan Perancis ini membuat para manajer FPL dapat lebih leluasa mengisi posisi-posisi lain dalam tim dengan pemain-pemain berharga tidak masuk akal premium, seperti duet Zlatan Ibrahimovic dan Sergio Aguero di lini depan.

Jaminan bermain penuh

Semenjak kepindahannya ke Vicarage Road pada Juli 2015, Capoue selalu menjadi pilihan utama untuk mengisi lini tengah Watford musim lalu. Ini terlihat dari jumlah menit bermainnya musim lalu, yaitu 2.814 menit atau rata-rata 74,05 menit per pertandingan.

Jadi setidaknya, walaupun tidak mencetak gol atau asis, ada jaminan 2 poin bagi para manajer FPL dari keberadaan Capoue di pertandingan selama lebih dari 60 menit. Syukur-syukur 3 poin kalau clean sheet.

Sedang dalam performa terbaiknya

Penampilan apiknya dalam pertandingan pramusim Watford (2 gol dan 1 asis dalam 6 pertandingan) kembali berlanjut pada pertandingan pertama Liga Inggris musim ini. Satu golnya di kandang Southampton semakin menancapkan posisinya sebagai opsi pemain FPL yang murah dan berkualitas.

BACA JUGA:  Team-Shape dalam Football Manager

Berposisi menyerang

Berbeda dengan Quique Sanchez Flores musim lalu, Walter Mazzarri dengan formasi 3-5-2 favoritnya lebih mendorong Capoue ke depan bersama Adlene Guediora untuk membantu penyerangan dan memasang Valon Behrami untuk beroperasi lebih ke dalam.

Inilah yang mungkin menjadi kunci apiknya performa Capoue pada awal musim ini dan tentu saja memperbesar peluangnya untuk terus mendulang lebih banyak poin FPL ke depannya.

Dari banyaknya kelebihan Capoue yang sangat cocok untuk menjadi pemain FPL berkualitas dengan bujet sangat rendah di atas, masih ada beberapa kekhawatiran yang membuatnya agak rentan untuk menjadi pilihan para manajer FPL, yaitu:

Jadwal awal musim yang tidak mendukung

Jadwal awal musim Watford mungkin bukan idaman bagi kebanyakan pemain FPL. Setelah menghadapi Southampton pada GW 1, Watford secara berturut-turut harus bertemu Chelsea, Arsenal, West Ham United, dan Manchester United.

Meskipun 3 dari 4 pertandingan tersebut berlangsung di kandang sendiri, menghadapi tim-tim besar tentu menjadi kesulitan tersendiri.

Kurang mendapat perhatian

Layaknya skripsi atau pekerjaan yang kadang nasibnya terlalaikan, Capoue juga memiliki kecenderungan yang sama. Harganya yang murah cenderung membuatnya hanya menjadi pengisi bangku cadangan.

Di FPL, fenomena ini umum terjadi ketika kita menilai pemain mahal terlalu tinggi dan sebaliknya. Hal ini sebenarnya wajar karena pemain dengan harga tinggi pada awal musim adalah pemain-pemain yang berpenampilan baik musim lalu, sementara pemain yang belum teruji kualitasnya dipatok dengan harga relatif rendah.

Meskipun demikian, ketika kita lebih fokus pada harga dibandingkan performa pemain itu sendiri, hal yang terjadi seperti musim-musim lalu mungkin akan terulang kembali.

Pemain-pemain top FPL pada musimnya, seperti Riyad Mahrez (£5.5m) dan Jamie Vardy (£6.0m) pada 2015/2016 maupun Harry Kane (£4.5m) pada 2014/2015 mengawali musim dengan harga yang murah.

BACA JUGA:  Fantasy Premier League (FPL) 2015/16

Namun karena harganya yang murah, mereka lebih banyak dicadangkan oleh para manajer FPL atau diragukan potensinya sebagai kapten.

Jadi, Capoue mungkin dapat menjadi solusi murah terbaik untuk lini tengah tim FPL Anda, terlepas dari jadwal pertandingannya yang dimilikinya. Bahkan lebih baik daripada N’Golo Kante dan Eric Dier yang entah kenapa lebih banyak pemiliknya.

Posisinya yang lebih menyerang dan terjaminnya menit bermain dibandingkan pesaing-pesaingnya jelas menjadi keunggulan tersendiri yang dapat dimilliki oleh para manajer FPL.

Bagaimana? Berniat memiliki Capoue dalam tim FPL-mu?

 

Komentar
Editor, pharmacy, football enthusiast. Pengasuh fplmakmur.wordpress.com. Penulis bisa dihubungi lewat Twitter @aldosahala.