The Clarets—julukan Burnley—berhasil mengejutkan kita dengan kemenangan 2-0 atas Liverpool pada Gameweek (GW) 2. Kemenangan ini terasa semakin manis, karena kemenangan terakhir mereka atas The Reds di liga adalah 42 tahun lalu. Saat itu, Burnley meraih kemenangan 1-0 di Anfield.
Dari sederetan pemain yang berhasil membawa kemenangan tim asuhan Sean Dyche tersebut, ada satu pemain yang menyorot perhatian dengan penampilan gemilangnya di bawah mistar gawang, yaitu Tom Heaton. Pemain kelahiran Chester ini membawa ketenangan pada lini pertahanan dengan membuat lima penyelamatan.
Namun, ternyata Heaton tak hanya dapat memberikan ketenangan pada Burnley, dia juga memberikan hal yang sama pada tim FPL-mu. Apa yang kira-kira membuat Heaton dapat memberikan ketenangan pada tim FPL-mu?
Jaminan bermain penuh hingga akhir musim
Tidak banyak pemain yang diberi kepercayaan oleh timnya untuk bermain penuh sepanjang musim seperti Heaton. Dalam dua tahun terakhir, Heaton selalu bermain penuh 90 menit.
Jika mau dijabarkan lebih rinci, Heaton merupakan salah satu dari lima pemain yang selalu bermain penuh 90 menit pada Premier League 2014/15 dan satu dari enam pemain yang selalu bermain penuh 90 menit pada Championship 2015/2016.
Artinya, para manajer FPL mungkin tidak perlu khawatir akan adanya rotasi kiper yang dilakukan oleh Sean Dyche. Pesaing-pesaingnya di bawah mistar gawang, Paul Robinson dan Nick Pope, pun rasanya sulit untuk menggeser posisi Heaton dan kemungkinan hanya dimainkan di FA Cup dan League Cup.
Sulit dikalahkan di kandang
Burnley merupakan salah satu tim yang sulit ditaklukan saat bermain di kandang. Catatan kandang selama dua tahun terakhir cukup baik, yaitu menduduki peringkat delapan dalam daftar tim yang paling sedikit kebobolan pada Premier League 2014/2015 (21 kali kebobolan) dan peringkat tiga pada Championship 2015/2016 (14 kali kebobolan).
Bahkan jika dipersempit lagi, rekor kandang mereka saat menghadapi tujuh tim besar Premier League 2014/2015—musim terakhir mereka di kasta tertinggi sepakbola Inggris—pun cukup mengesankan. Simak tabel di bawah ini:
| Peringkat Lawan | Lawan | Hasil | Skor |
| 1 | Chelsea | Kalah | 1-3 |
| 2 | Manchester City | Menang | 1-0 |
| 3 | Arsenal | Kalah | 0-1 |
| 4 | Manchester United | Seri | 0-0 |
| 5 | Tottenham Hotspur | Seri | 0-0 |
| 6 | Liverpool | Kalah | 0-1 |
| 7 | Southampton | Menang | 1-0 |
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa benteng pertahanan Turf Moor—kandang Burnley—sulit ditaklukan, di mana mereka hanya kebobolan lima gol saat menjamu tujuh tim besar. Catatan kandang yang oke ini mungkin bisa menambah kepercayaan kamu untuk memasang Heaton saat bermain di kandang.
Penyelamatan, penyelamatan, dan penyelamatan
Bicara performa di lapangan, pasti tak lepas dari banyaknya penyelamatan yang dilakukannya. Meskipun Burnley terdegradasi pada musim 2014/15, Heaton berhasil mencatat 127 penyelamatan (termasuk tendangan penalti) dan meraih 150 poin atau hanya berselisih satu poin dengan kiper dengan poin tertinggi, Łukasz Fabiański (151).
Total penyelamatan tersebut pun tergolong fantastis karena menempati peringkat ketiga dalam daftar kiper dengan tingkat penyelamatan penalti terbanyak di Premier League 2014/2015 setelah Łukasz Fabiański (137 kali penyelamatan) dan Rob Green (132 kali penyelamatan).
Bahkan saat musim ini baru berjalan 2 GW, Heaton menjadi satu-satunya kiper yang mencatat dua digit penyelamatan (12 kali penyelamatan). NB: Setiap 3 penyelamatan yang dilakukannya, kiper mendapat tambahan 1 poin.
Setelah membahas berbagai poin-poin plus yang membuat Heaton dapat memberikan ketenangan pada tim para manajer FPL, tidak adil rasanya jika tidak membahas poin-poin minus yang harus siap diterima para manajer FPL ketika memilih Heaton sebagai kiper tim mereka. Poin-poin tersebut akan dibahas di bawah ini.
Tidak adanya nama-nama besar di lini pertahanan Burnley
Meskipun tidak kebobolan saat menghadapi Liverpool, perjalanan Burnley untuk membuktikan diri bahwa mereka dapat menggalang pertahanan yang sama kokohnya seperti musim lalu di Championship masih panjang.
Selain berbeda level liga, lini pertahanan mereka musim ini pun tergolong tidak mewah dan masih diisi nama-nama lama yang membawa mereka promosi. Hal inilah yang mungkin menyebabkan kepemilikan Heaton masih sedikit (5,4%).
Banyak manajer FPL memilih menggunakan bujet untuk kombinasi kiper premium (£5,0-5,5m) yang biasanya clean sheet karena lini pertahanan timnya yang kokoh seperti David De Gea, Petr Cech, Kasper Schmeichel, Thibaut dan Courtois; dan kiper sangat murah (£4,0m) sebagai pengisi bangku cadangan seperti Jakupovic dan Pickford.
Kurang mendapat perhatian (lagi)
Sama seperti nasib Ettiene Capoue pada artikel sebelumnya, harga yang murah ditambah statusnya yang berasal dari tim promosi membuat Heaton cenderung dibangkucadangkan oleh manajer FPL, terutama ketika lawan yang dihadapinya di atas kertas jauh lebih superior.
Bagaimana nasib kamu yang sudah memiliki Heaton? Mudah-mudahan tidak mencadangkan Heaton ya kemarin.
Kira-kira itulah kenapa Heaton dapat memberikan ketenangan pada tim FPL-mu. Heaton mungkin tidak bisa menjamin kamu mendapat poin clean sheet tiap minggunya, tapi setidaknya poin-poin tambahan dari penyelamatan-penyelamatan yang dilakukannya dapat menyelamatkan tim FPL-mu.