Produk apparel olahraga asal Boston, New Balance, pernah mengalami masa kejayaannya di dunia sepakbola. Masa kejayaan itu berhasil diraihnya tatkala masih menjadi apparel sponsor Liverpool.
Rekomendasi sepatu running Adidas ori!
Kesuksesan Liverpool dalam memenangkan Liga Champions 2019 dan Premier League 2019/2020 menjadi alasannya. Hal tersebut membuat New Balance menaruh investasi yang sukses kepada Liverpool sejak tahun 2014.
Pertama kali New Balance bersentuhan dengan Liverpool melalui anak perusahaannya yang bernama Warrior Sports. Pada tahun 2004, New Balance memperoleh kendali atas Warrior yang awalnya hanya berfokus ke peralatan lacrosse dan hoki es.
Sepatu sepakbola Mills ori di sini!
Kemudian pada tahun 2014, Warrior membuat gebrakan di pasar sepakbola dengan menandatangani kontrak senilai 40 juta dollar per tahun dengan raksasa Liga Inggris, Liverpool.
Di tahun-tahun tersebut, Warrior juga mensponsori beberapa klub lainnya seperti Sevilla dan Porto. Selain itu juga ada beberapa pemain lain yang didukung Warrior mulai dari mantan kapten Manchester City, hingga eks Manchester United, Marouane Fellaini.
Kerja sama Warrior dengan Liverpool terus berlanjut hingga tahun 2015. Manajemen New Balance ingin menggunakan nama mereka sendiri untuk bersaing di dunia sepakbola.
Sejak saat itulah, logo New Balance mulai terpampang di jersey milik Liverpool. Produk apparel olahraga asal Amerika Serikat ini memutuskan untuk bersaing dengan hegemoni Nike dan Adidas di dunia sepakbola.
Momen memutuskan untuk menggunakan nama New Balance sendiri juga sangatlah tepat. Pasalnya, hanya kebetulan atau tidak, Liverpool juga tengah dalam proses pembangunan yang apik.
Dua gelar major, Liga Champions dan Premier League menjadi buktinya. Dan New Balance mendapatkan exposure yang begitu menguntungkan bagi mereka. Namun, perjalanan New Balance dengan Liverpool harus kandas di tahun 2020 setelah The Reds berpindah haluan ke Nike.
Cari produk olahraga ori dari Ortus? Klik di sini!