Dulu sejak awal namanya melambung di jagat dunia sepakbola, nama Neymar sangat lekat dengan Nike. Bahkan salah satu sepatu yang dipakai Neymar dari Nike sempat menjadi sangat populer, yakni edisi Hypervenom Phantom berwarna oranye. Tapi sangat disayangkan, kerja sama kedua belah pihak tersebut harus kandas.
Rekomendasi sepatu sepakbola Adidas ori!
Lantas mengapa Neymar dan Nike berpisah? Melansir dari The Athletic, sejumlah sumber yang mereka dapatkan menyebut bahwa Neymar menginginkan lebih banyak uang. Hubungan Neymar dan Nike selama 15 tahun juga diwarnai dengan banyak permasalahan yang datang.
Namun, menurut Wall Street Journal, Nike memotong kontrak Neymar yang masih tersisa dua tahun karena kasus kekerasan seksual yang dilakukan pemain Brasil tersebut kepada pegawai mereka dalam kunjungan ke New York City pada musim 2015/2016. Neymar disebut menolak untuk berkooperasi dengan investigasi yang berlaku sehingga Nike tidak menyukai hal tersebut.
Sepatu futsal Mills ori di sini!
Kabar tersebut kemudian terkonfirmasi langsung oleh statement Nike atas pemotongan kontrak dengan Neymar. Mereka menyebut bahwa Nike sangat terganggu dengan Neymar yang enggan bekerja sama dalam investigasi yang mereka lakukan atas kasus penyerangan seksual tersebut.
Alhasil, Neymar berpindah ke apparel Jerman, Puma. Neymar bergabung dengan Puma pada September 2020 dengan kontrak sebesar 23 juta pound per tahun. Ia datang dengan slogan “the King is back”, mengambil referensi dari sepatu ikonik mereka yang dipakai oleh sejumlah legenda seperti Johan Cruyff, Diego Maradona, dan Pele.
Cari produk olahraga ori dari Ortus? Klik di sini!