Mengapa Penalti Julian Alvarez ke Gawang Real Madrid Dianulir? Ini Jawabannya!

Real Madrid memenangkan laga dengan sah. Tapi apa sebenarnya yang membuat penalti Julian Alvarez dianulir? Apakah karena VAR atau chip pada bola? Jawabannya adalah karena VAR. Bola Liga Champions tidak memakai chip seperti bola Euro 2024.

Di Euro 2024, UEFA memperkenalkan secara resmi “Connected Ball Technology” yang dilengkapi teknologi sensor yang beroperasi pada frekuensi 500Hz. Sensor yang dapat memberikan informasi real-time setiap sentuhan dan pergerakan bola. Tapi di Liga Champions ini, UEFA tidak pernah memperkenalkan teknologi tersebut dalam penggunaannya.

Oleh karena itu, keputusan dianulirnya gol penalti Julian Alvarez murni karena VAR. Melalui VAR, wasit bisa mengintervensi penalti jika ada double touch, kiper tidak berada di garis, ataupun bola sudah melewati goal line atau belum.

Kemungkinan besar yang menyebabkan VAR sadar akan double touch Alvarez adalah gerakannya yang terpeleset. Hal tersebut mungkin membuat kecurigaan bagi para wasit VAR apakah Julian Alvarez sudah melakukan double touch pada bola.

Selain wasit VAR sebenarnya ada satu pemain di atas lapangan yang jeli akan hal ini. Pemain tersebut adalah Kylian Mbappe. Klip ini menunjukkan bahwa Mbappe melihat double touch Alvarez dan sadar hal tersebut tak boleh dilakukan.

Lalu mengapa penalti tidak dilakukan ulang untuk Alvarez? Mengacu pada IFAB (Law 10/3 & 14/2), jika pelanggaran dilakukan penendang, penalti dianggap missed. Tapi jika kiper yang melanggar seperti bergerak maju duluan dan berhasil ditepis, maka penalti harus diulang.

Jadi intinya: VAR yang menganulir gol penalti Julian Alvarez karena double touch. Menurutmu bagaimana, Gaes?

Komentar

This website uses cookies.