Mohamed Salah menunjukkan performa yang semakin matang seiring bertambahnya usia. Sebelumnya, perannya lebih terfokus sebagai pencetak gol, namun musim ini ia tampil lebih lengkap dengan berperan sebagai pencetak gol sekaligus playmaker. Hingga saat ini, ia telah mencetak 25 gol dan memberikan 17 assist.
Di usia 32 tahun, biasanya seorang winger mengalami penurunan peran, kecepatan, atau keterampilan. Namun, Salah berhasil mempertahankan performa puncaknya sejak 2017 hingga 2025.
Meskipun musim ini belum berakhir, sudah bisa dikatakan bahwa ini adalah musim terbaik Salah bersama Liverpool di Premier League. Meskipun jumlah golnya belum melampaui rekor 32 gol pada musim 2017/2018, kontribusinya dalam bentuk assist (17) juga sangat signifikan.
Kehilangan rekan setim seperti Sadio Mane dan Roberto Firmino tidak menjadi masalah bagi Salah. Ia justru mampu mengambil peran sebagai ‘Firmino’ dengan memberikan assist kepada rekan-rekannya.
Pergantian pelatih dari Jurgen Klopp ke Arne Slot biasanya mempengaruhi performa pemain, namun Salah tetap konsisten dengan penampilannya yang luar biasa. Slot juga patut diapresiasi karena berhasil menangani Liverpool dengan sangat baik di musim debutnya.
Salah hanya membutuhkan tiga assist lagi untuk memecahkan rekor Thierry Henry dan Kevin De Bruyne dengan 20 assist dalam satu musim Premier League. Apakah Ballon d’Or akan menjadi milik Salah? Itu hanya masalah waktu dan trofi.
Jika Liverpool berhasil memenangkan gelar Premier League dan Liga Champions musim ini, hal tersebut bisa menjadi jaminan bagi Salah untuk meraih gelar pemain terbaik.