Nomor 6, Kobbie Mainoo

Potret Kobbie Mainoo
Potret Kobbie Mainoo

Kobbie Mainoo menjadi salah satu pemain yang menarik untuk diikuti selama tur pramusim Manchester United kali ini. Gelandang berusia 18 tahun itu menunjukkan performa yang cukup impresif selama bertanding.

Selama tur pramusim ini, Mainoo sudah bermain tiga kali tatkala MU berhadapan dengan Leeds, Lyon, dan Arsenal. Total menit yang dimainkannya dalam tiga pertandingan itu sebanyak 137 menit.

Pada laga melawan Arsenal khususnya, Mainoo mencuri perhatian karena tak kikuk di hadapan gelandang elit Arsenal macam Declan Rice, Martin Odegaard, dll. Mainoo yang tampil sebagai nomor 6 mampu menjadi pengontrol permainan dengan 23/24 umpan sukses.

Selain itu, sebagai deep-lying playmaker ia berhasil memenangkan 2 duel, serta membuat 1 intersep dan 1 tekel. Tak hanya itu, Mainoo juga mengemas satu asis dari gol kapten anyar The Red Devils, Bruno Fernandes.

“Sejujurnya, Kobbie adalah pemain hebat, dia menunjukkan ketangguhan luar biasa. Dia selalu siap untuk bekerja. Kemampuannya tinggi dan semua orang bisa melihatnya. Dia bagus dalam menguasai bola, kuat, dia bisa bertahan dan menyerang,” puji Fernandes, MUTV.

Dalam tiga laga pramusim yang dimainkannya, Mainoo memang mencatatkan statistik yang impresif. 92 total umpan, 92% akurasi umpan sukses, 1 umpan kunci, 12 intersep, 3/5 dribble sukses, dan 18/33 duel dimenangkan.

Sebenarnya, Mainoo sudah cukup mencuri perhatian publik sejak musim lalu kala bermain bagi MU U-21 di ajang Football League Trophy 2022/23. Di ajang tersebut, Mainoo, dkk. hanya sampai putaran ketiga, usai dikalahkan tim utama Bolton Wanderers.

Meski hanya sampai putaran keitga, Mainoo menampilkan kapasitas mumpuni sebagai pemain nomor 6. Di Football League Trophy 2022/23 lalu, Mainoo memiliki rata-rata 29,3 umpan akurat, dengan presentase kesuksesan 81 persen.

BACA JUGA:  Soetjipto "Gareng" Soentoro: Bintang yang Pensiun Muda

Kemampuannya dalam mengontrol permain an di lini tengah diikuti dengan kepiawaiannya melepaskan umpan ke area lawan, yakni 15,3 kali per 90 menit. Maka tak heran jika Mainoo punya catatan rata-rata umpan kunci sebanyak 1,7 kali per 90 menit.

Hal itu juga terbukti di laga tur pramusim ini dengan satu asis ke Bruno Fernandes. Distribusi bola dan kemampuannya dalam ikut membantu pada masa transisi penyerangan MU adalah kekuatan yang dimiliki Mainoo.

Walau demikian, ujian yang sebenarnya masih menunggu Mainoo di kemudian hari. Mental Mainoo masih harus dilihat saat berkesempatan bermain di Premier League. Selain itu, aspek defensif pemain setinggi 175 cm ini juga masih harus diperbaiki.

Dengan usia 18 tahun, Mainoo masih punya waktu untuk berkembang. Tergantung pada Erik ten Hag dan MU apakah akan memberikannya kesempatan bermain, atau melepasnya dengan status pinjaman untuk mendapatkan lebih banyak jam terbang.

Komentar
Menjadi fans Chelsea karena pengaruh bapak. Dapat disapa via akun Twitter @iiklil.