Preview Laga “El Clasico” Real Madrid vs Barcelona : Misi Madrid Hentikan Rekor Buruk di Santiago Bernabeu

El Clasico Real Madrid vs Barcelona
El Clasico Real Madrid vs Barcelona (skysports.com)

Laga akbar bertajuk El Clasico jilid pertama La Liga 2022/2023 yang mempertemukan dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona akan digelar Minggu malam (16/10). Pertandingan kali ini bisa dipastikan berlangsung seru dan panas karena keduanya tengah dalam peak performance di La liga sampai pekan ke-8. Los Blancos dan Blaugrana belum merasakan kekalahan dan berada di peringkat 2 dan 1 dengan poin yang sama, 22.

Akankah ambisi Real Madrid menghapus rekor buruk El Clasico dari Bernabeu berjalan mulus?

Head to head Real Madrid dan Barcelona

Pertandingan El Clasico kali ini adalah pertemuan ke 250 bagi keduanya di semua kompetisi resmi. Jika berkaca pada enam pertemuan terakhir keduanya, El Real lebih unggul dengan empat kali kemenangan sementara sang rival hanya bisa meraih 2 kali kemenangan. 

Kemenangan terakhir Madrid diraih dalam ajang Super Copa Spanyol dengan skor 2-3 (21/1). Sementara 2 kali kemenangan Barcelona diraih secara beruntun pada La Liga paruh kedua musim 2021/2022 dengan skor 0-4 dan di laga uji coba  dengan skor 0-1.

Mengingat dalam dua laga terakhir Barca begitu dominan atas sang rival abadinya, tentu akan memberi suntikan rasa kepercayaan lebih bagi anak asuh Xavi Hernandez dalam laga kali ini. Ditambah secara skuad jauh lebih mumpuni dibandingkan musim lalu.

Catatan minor El Real di Bernabeu

Santiago Bernabeu seharusnya menjadi tempat yang “angker’ bagi klub yang bertandang kesana. Akan tetapi bagi Barcelona, stadion berkapasitas 81.044 penonton itu justru menjadi tempat yang bersahabat bagi mereka.

Sebetulnya dalam sejarah Real Madrid, mereka sangat perkasa ketika tampil di kandang hingga periode 2005-an. Namun ketika Barca di tangan Frank Rijkaard, Bernabeu menjadi tempat yang sangat menyenangkan bagi Gerard Pique dkk. Dalam 14 tahun terakhir dari 21 laga El Clasico, Real Madrid harus takluk dari tamunya sebanyak 12 kali dan hanya mampu meraih 6 kemenangan.

BACA JUGA:  Solidaritas dan Berbagai Penghambat Juara Arsenal

Uniknya sejak era tersebut, Barca lebih sering menang melawan tuan rumah dengan margin gol yang terbilang banyak. Titik mulanya terjadi saat Barca mampu melumat Madrid 2-6 di musim 2008/2009. Setelahnya rentetan kemenangan besar terus berlanjut hingga pertemuan terakhir mereka di La Liga 2021/2022 dimana Barca mampu menang telak 4-0.

https://twitter.com/LaLigaLowdown/status/1505663598449803268?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1505663598449803268%7Ctwgr%5E598d7257be33787a353f40b745824233a201e8be%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fstartingeleven.id%2Fel-clasico-2022-apakah-barca-bisa-bantai-madrid-lagi%2F

Sama-sama dilanda badai cedera

Dalam laga El Clasico kali ini kedua tim sebetulnya tengah dalam kondisi pincang. Real Madrid harus ditinggal kiper andalannya Thibaut Courtois dan pemain lain seperti Antonio Rudiger dan Eder Militao yang diragukan tidak tampil karena kondisi cedera yang belum pulih 100%. 

Meskipun demikian, Real Madrid tentu lebih diuntungkan karena punya pelapis yang berkualitas seperti Alaba, Nacho ataupun sang kiper Lunin. Yang jadi masalah adalah kondisi Barca di sektor pertahanan.

https://twitter.com/ESPNFC/status/1577701695982813185?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1577701695982813185%7Ctwgr%5E598d7257be33787a353f40b745824233a201e8be%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fstartingeleven.id%2Fel-clasico-2022-apakah-barca-bisa-bantai-madrid-lagi%2F

Pemain penting seperti Araujo, Memphis Depay, Bellerin, dan Christensen harus menepi karena cedera. Kemudian untuk bek baru andalannya Jules Kounde juga diragukan untuk dimainkan. Sementara kualitas pelapisnya saat ini tidak lebih baik yaitu Gerard Pique dan Eric Garcia. Terbukti di laga terakhir melawan Inter Milan di UCL duet keduanya tampil buruk dan membuat Barca kebobolan 3 gol.

Adu taktik Ancelotti dan Xavi

Laga klasik kali ini adalah pertemuan keempat bagi keduanya. Sementara Xavi lebih unggul daripada Don Carlo dengan 2 kali menang dan 1 kalah. Dua kemenangan Xavi dicetak ketika Barca berpesta empat gol tanpa balas di Bernabeu musim lalu dan kemenangan tipis 1-0 di laga uji coba. Sedangkan kemenangan Carlo Ancelotti, ia raih di ajang semifinal Piala Super Spanyol musim lalu di Camp Nou dengan skor 2-3.

Di pertemuan keempatnya kali ini, keduanya tampaknya akan tetap menggunakan formasi andalan 4-3-3. Dengan sama-sama mengandalkan trio lini serang sebagai juru ged. Xavi dengan Lewandowski, Rapinha, dan  Dembele, sementara Ancelotti dengan Benzema, Vinicius dan Rodrygo.

Berdasarkan data dari whoscored.com, kedua tim sangat dominan menggunakan sisi sayap untuk menyerang. Real Madrid lebih dominan melakukan serangan lewat sisi Vinicius Junior, sementara Barcelona lebih merata dalam melakukan serangan baik dari sayap kanan maupun kiri.

BACA JUGA:  Hikayat Messi, Doraemon dan Nobita

Jika Xavi ingin mengimbangi lini tengah Madrid dan menjaga stabilitas permainan, sudah selayaknya mengistirahatkan sementara Gavi dan Busquets dan menggantikannya dengan Kessie dan Frankie De Jong. Keduanya lebih punya power dan pengalaman dalam laga-laga besar.

Secara permainan tampaknya Barcelona akan lebih dominan dengan ball possesionnya dan Madrid akan lebih mengandalkan serangan cepat. Jika sama-sama mengalami kebuntuan dalam skema open play, Barca patut mewaspadai kemampuan Benzema dkk dalam memanfaatkan set piece.

Man to Watch

Lewandowski dan Vinicius menjadi dua pemain yang sepatutnya diwaspadai oleh kedua tim. Mesin gol Barca, Lewandowski sudah membukukan 14 gol dan 2 asis  di semua kompetisi. Sementara Vinicius juga telah mencetak 7 gol dan 2 asis. Jika Barcelona atau Real Madrid  ingin memenangi laga kali ini, wajib hukumnya untuk mematikan pergerakan keduanya.

https://twitter.com/_Stats24/status/1578368292720287745?s=20&t=FuAahnMuMDYfN1KOnzTPZA

Selain keduanya, ada sosok yang bisa jadi pembeda pada laga kali ini yaitu Federico Valverde. Pemain asal Uruguay tersebut punya pergerakan yang mobile, spartan dan punya senjata andalan berupa shoting-shoting keras dari luar kotak penalti yang bisa saja menjadi pemecah kebuntuan. 

Dengan kondisi lini belakang Barcelona yang sedang tidak baik-baik saja tentu Real Madrid lebih punya kans untuk memenangkan laga kali ini dan menghentikan rentetan rekor buruk selama melawan Barca di Santiago Bernabeu. Tetapi bola itu bulat, menurutmu siapa yang bakal menang?

Komentar
Medioker yang bisa diandalkan. Kadang dukung Manchester United kadang dukung AC Milan. Bisa kalian sapa di twitter @CandraBantara