Dengan catatan 253 gol, nama Wayne Rooney masih tak tergantikan sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Manchester United. Sebelum merapat ke Old Trafford, Rooney di Everton telah mencuri perhatian publik dengan gol jarak jauhnya di menit-menit akhir kala melawan Arsenal pada tahun 2002.
Lahir dengan nama lengkap Wayne Mark Rooney di Liverpool pada 24 Oktober 1985, ia tumbuh sebagai pemuda yang mencintai Everton dan Ronaldo Nazario. Saat bermain untuk Liverpool Schoolboys, Rooney muda mencetak 72 gol dalam satu musim. Sebuah rekor yang bertahan hingga Mei 2010.
Belum lagi ditambah rekor 99 gol saat membela Copplehouse dan 114 gol dalam 29 pertandingan untuk Everton U10 dan U11. Rooney di usia belia memang penuh dengan rekor-rekor yang di luar nalar. Saat beranjak dewasa dan melakukan debutnya untuk Timnas Inggris pada usia 17 tahun, konsistensi Rooney sebagai pemuda berbakat kembali ditunjukkannya.
Rekomendasi Jersey Fantasy dan Jaket Bertema Garuda yang Keren
Bakat luar biasa Rooney tercium oleh pelatih Manchester United kala itu, Sir Alex Ferguson. Pada Agustus 2004, Rooney diboyong oleh MU dengan mahar 25,6 juta pounds, memecahkan rekor transfer di kalangan pemain remaja. Langkah awal Rooney berjalan sempurna dengan hattrick pada laga debutnya untuk MU kontra Fenerbahce di Liga Champions.
Salah satu musim terbaik Rooney terjadi pada 2006/07. Rooney diminta untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Ruud van Nistelrooy sebagai salah satu pencetak gol paling produktif di United yang hengkang ke Real Madrid. Keraguan datang kepadanya yang dinilai masih terlalu dini untuk melakukan tugas berat tersebut. Namun, Rooney menjawab keraguan itu dengan 23 gol dalam 55 pertandingan.
Karier Rooney di MU sejatinya tidak selalu berjalan dengan mulus. Di musim 2008/09 dan 2010/11, ia terganggu oleh cedera. Rooney juga sempat berselisih dengan Sir Alex Ferguson di musim 2011/12. Bahkan, Sir Alex Ferguson sempat mengakui bahwa Rooney ingin pergi. Namun klub berhasil meyakinkannya agar tidak hengkang dari Old Trafford.
Alhasil, Rooney bertahan, mendapatkan kenaikan gaji, dan mencetak 34 gol dalam 43 pertandingan. Mengulang kembali rekor terbaiknya saat mencetak 34 gol dari 44 pertandingan di musim 2010/11, saat menggantikan peran Cristiano Ronaldo sebagai mesin gol MU di dua musim sebelumnya.
Masa kejayaan Rooney di Manchester United runtuh pasca Sir Alex Ferguson pensiun. Namun, pemain nomor sepuluh itu telah berhasil membuktikan bahwa dirinya merupakan sosok yang selalu ada untuk Manchester United di saat baik atau buruk.
Rooney merupakan true legend yang hingga akhir hayat performa terbaiknya, ia masih berada setia di sana untuk menemani langkah United berjalan. Siapapun pasangannya dari Van Nistelrooy, Cristiano Ronaldo, hingga Robin van Persie, Rooney abadi dan tak pernah tergantikan.
