Rumah Persija: Mengkaji Manfaat Aplikasi Mobile Untuk Suporter Sepak Bola

Ada banyak cara yang dapat ditempuh oleh sebuah klub sepak bola untuk memanjakan suporternya. Terlebih di era digital seperti saat ini.

Di lain sisi, manajemen klub juga ingin menjaga loyalitas suporter dengan mengembangkan terobosan baru. Misalnya penjualan merchandise yang dapat dilayani secara daring, kuis melalui jejaring sosial, juga ketersediaan informasi melalui situsweb.

Semakin banyaknya suporter sepak bola yang memiliki ponsel cerdas dan aktif di jejaring digital menjadi satu alasan yang wajar bagi sebuah klub untuk melebarkan sayap.

Selain ketersediaan informasi yang dimuat dalam situsweb dan berbagai gimmick di layanan jejaring sosial, beberapa klub sepak bola mulai menggagas untuk mengembangkan aplikasi mobile. Harapannya informasi-informasi tersebut dapat diakses dengan mudah melalui perangkat ponsel cerdas dimiliki para suporter.

Pada tanggal 16 Desember 2015 yang lalu, Persija Jakarta baru saja merilis sebuah aplikasi Android bertajuk Persija Apps (Rumah Persija). Manajemen Macan Kemayoran mengklaim bahwa aplikasi Rumah Persija merupakan aplikasi ofisial klub sepak bola pertama di Indonesia.

Ferry Paulus, Presiden Persija, mengungkapkan bahwa aplikasi tersebut diberikan secara ekslusif kepada suporter sebagai bagian dari inovasi Persija. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan layanan informasi kegiatan Macan Kemayoran, serta memberikan manfaat bisnis dalam industrialisasi sepak bola.

Untuk dapat mencicipi fitur aplikasi Persija Apps, pengguna harus mendaftar terlebih dahulu agar dapat masuk ke aplikasi. Fitur yang ditawarkan meliputi jadwal pertandingan, artikel pilihan, hingga toko merchandise resmi.

Menariknya, aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan pemindai barcode dan debit saldo untuk mendukung layanan e-tiket pertandingan sepak bola. Selain itu, fitur komentar dalam artikel juga memudahkan sesama pengguna untuk saling menanggapi atau sekadar berkomentar.

BACA JUGA:  Sepenggal Cerita Kompetisi Perserikatan Tahun 1931 (Bagian Pertama)
persija-apps
Aplikasi Persija Apps (Rumah Persija)

Aplikasi Persija Apps mewajibkan penggunanya untuk login ke dalam aplikasi. Padahal, barangkali tak semua pengguna yang menggunakan aplikasi tersebut adalah suporter Persija. Hal ini akan membatasi jumlah pengguna aplikasi karena tak semua orang ingin mendaftarkan dirinya ke aplikasi tersebut hanya untuk membaca info seputar Persija.

Halaman yang pertama kali dilihat setelah masuk ke dalam Persija Apps adalah informasi skor pertandingan terakhir Persija, kemudian diikuti dengan daftar artikel pilihan seputar Persija. Meski sudah dirilis, tampaknya beberapa fitur Persija Aps masih belum dapat berjalan dengan baik. Misalnya beberapa kali mencoba login ulang ke dalam aplikasi selalu gagal, juga artikel pilihan yang belum bisa dibaca secara utuh.

Lalu, sebenarnya seberapa penting aplikasi mobile semacam ini diperlukan oleh para suporter?

Pada kebanyakan aplikasi pembaca berita, fungsi aplikasi seringkali dimanfaatkan untuk kemudahan akses pada perangkat mobile. Informasi-informasi yang telah ada di dalam sebuah situsweb dipindahkan ke dalam jendela aplikasi agar tampilannya menjadi lebih sederhana dan sesuai dengan ukuran perangkat mobile.

Namun, sangat disayangkan jika aplikasi tersebut hanya dikembangkan sebagai aplikasi pembaca feed informasi dari situsweb. Tentu akan lebih baik jika aplikasi tersebut mampu menampilkan informasi yang lebih lengkap mengenai sebuah klub atau menambahkan fitur yang justru tidak perlu ada dalam situsweb.

Aplikasi ofisial milik Arsenal adalah contoh yang baik. Ketika aplikasi dibuka untuk pertama kali, jendela yang muncul pertama kali adalah informasi skor pertandingan Arsenal yang terakhir.

Berita seputar arsenal, jadwal pertandingan, top skor, pemain yang cedera, susunan pemain inti dan cadangan, serta klasemen dalam liga. Data disajikan menurut perkembangan terbaru dengan menampilkan grafis yang rapi dan mudah dibaca.

BACA JUGA:  Laga Pembantaian di Liga 2
Aplikasi ofisial milik Arsenal
Aplikasi ofisial milik Arsenal

Contoh lain aplikasi ofisial sepak bola yaitu milik kesebelasan Liverpool. Pendekatan aplikasi yang ditawarkan berbeda dengan milik Arsenal.

Aplikasi Liverpool menonjolkan layanan media sosial, berisi feed informasi dari Facebook, Twitter, Instagram, Google+, Youtube, serta situsweb resmi Liverpool FC. Uniknya, aplikasi Liverpool juga menyertakan keyboard sentuh tematik yang melambangkan corak Liverpool.

Aplikasi ofisial milik Liverpool
Aplikasi ofisial milik Liverpool

Ada beberapa hal yang dapat dipelajari dari contoh aplikasi milik Arsenal dan Liverpool. Keduanya mampu menjaga identitas klub dengan membuat desain aplikasi yang menyelipkan banyak atribut kebanggaan klub masing-masing, termasuk dalam hal logo dan pewarnaan. Aplikasi yang padat informasi dan terus diperbarui seputar klub tampak menjadi tujuan utama aplikasi tersebut dikembangkan.

Tentu ada banyak aplikasi klub sepak bola yang dikembangkan bukan dari ofisial klub, tetapi dari kelompok suporter. Sayang, hampir sebagan besar aplikasi tersebut tidak dirawat dengan baik. Akibatnya aplikasi tersebut dibiarkan tidak update setelah sekian lama.

Tantangan mengelola sebuah aplikasi bukanlah ketika selesai mengembangkan aplikasi untuk pertama kali, tetapi justru bagaimana melanjutkan pengelolaan aplikasi tersebut setelah dirilis. Aplikasi mobile membutuhkan kepekaan terhadap kompatibilitas perangkat lunak aplikasi yang setiap waktu bisa berubah. Selain itu, ketersediaan konten yang baru dan pembaruan fitur aplikasi harus tetap diperhatikan, termasuk menanggapi umpan balik dari pengguna aplikasi.

Bagaimanapun juga, pengguna aplikasi tersebut nantinya adalah orang-orang yang memiliki keterikatan (engagement) khusus terhadap klub yang didukung. Jika klub memberikan pelayanan yang baik, pun melalui hal-hal yang kecil semacam ini, kepuasan suporter akan semakin meningkat. Akibatnya suporter akan semakin bangga dengan klub yang diidolakan.

 

Komentar
Blogger, pengembang web, dan penjaga gawang di fandom.id. Fans Liverpool. #YNWA