Inggris lolos meyakinkan ke perempat final Piala Dunia 2022 dengan kemenangan tiga gol tanpa balas atas Senegal. Harry Kane akhirnya mencetak gol perdana di Qatar, Jordan Henderson tampil mengesankan, dan Jude Bellingham terus menunjukkan kebintangannya untuk mendapuk peran gelandang masa depan The Three Lions.
Absennya Raheem Sterling karena urusan keluarga mampu diatasi dengan baik oleh Gareth Southgate dan tentunya juga berkat kedalaman skuad Inggris yang berkualitas. Senegal menggebrak di awal laga berjalan melalui dua peluang emas di 30 menit pertama. Jordan Pickford mampu menjaga gawangnya tetap bersih dengan penyelamatan gemilang.
Bellingham di usia yang masih sangat muda (19) kembali menampilkan performa impresif dan membawa kualitas di lini tengah Inggris. Ia menjadi gelandang paket komplit dengan kemampuan fisikal mumpuni dan kemampuan defensif maupun ofensif yang sama bagusnya.
Ia mencatatkan 1 assist, menjadi kreator untuk gol kedua Inggris, dan 91 persen akurasi umpan sepanjang laga. Di 45 menit pertama, Bellingham menjadi pemain yang paling banyak terlibat dalam duel dan mencapai akurasi umpan tertinggi dari yang lainnya di angka 95.8 persen.
https://twitter.com/StatmanDave/status/1599491909906579457
Bellingham telah menjadi gelandang elit dan menambah daftar pemain muda yang semakin bersinar di Qatar. Kehadirannya di belakang Kane dalam skema tanpa bola dengan shape 4-4-1-1 memberikan keuntungan untuk tim berkat kemampuan pressing yang didukung stamina mumpuni untuk menjaga intensitas pressing tetap konsisten.
Saat penguasaan bola dan progresi serangan, hadirnya Declan Rice sebagai gelandang jangkar membuat Bellingham maupun Henderson lebih leluasa di sepertiga akhir lapangan. Southgate kini punya banyak variasi sebagai senjata untuk meladeni Prancis di perempat final nanti.
Penurunan performa Henderson musim ini bersama Liverpool sempat membuat fans The Three Lions terpecah ketika namanya muncul sebagai starter kontra Senegal. Namun, Hendo membuktikannya dengan performa mengesankan dan memberikan warna untuk lini tengah tim.
Satu gol, 100 persen duel dimenangi, 100 persen akurasi long ball, 6 kali ball recoveries, 2 tekel, dan 55 sentuhan sepanjang laga pada akhirnya membuat para suporter bersorak mengapresiasi. Ia menunjukkan kualitas sekaligus etos kerja sebagai veteran gelandang kepercayaan Southgate sejak lama.
https://twitter.com/livescore/status/1599491933163778048
Kepercayaan juga diberikan kembali untuk Phil Foden sebagai pengganti Sterling di posisi sayap kiri. Sementara untuk sektor kanan, Bukayo Saka tak tergantikan dan berhasil membawa Inggris menang telak berkat gol penutupnya.
Foden membayar kepercayaan pelatih dengan sumbangsih dua assists untuk Kane dan Saka. Sementara sang kapten, Harry Kane tetap tampil brilian dan keluar sebagai pemain terbaik di laga kontra Senegal. Setelah torehan tiga assists selama di Qatar, Kane akhirnya pecah telur lewat tendangan keras untuk menutup babak pertama Inggris dengan keunggulan meyakinkan.
Kane telah melewati catatan gol Gary Lineker (10) di turnamen mayor, dengan mencetak gol Ke-11 nya di laga kontra Senegal, atau yang Ke-7 dalam edisi Piala Dunia. Kini ia hanya terpaut satu gol di bawah Rooney (53) sebagai pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang masa.
Jika Prancis punya ujung tombak veteran dalam diri Giroud, maka Inggris diwakili sosok Kane yang juga masih tajam terasah. Duel Inggris versus Prancis di 8 besar akan menyajikan pertandingan berkelas yang mempertemukan dua tim paling stabil selama gelaran Piala Dunia 2022. Apakah football’s coming home terasa semakin nyata?