Penampilan impresif Girona menjadi salah satu topik pembicaraan hangat di musim ini. Mengapa tidak? Klub yang berasal dari timur laut Catalonia tersebut telah menduduki puncak klasemen hingga paruh musim akan berakhir. Walau demikian, ada pertanyaan yang muncul, akankah Girona bisa bermain di Liga Champions musim depan?
Rekomendasi tshirt Adidas ori!
Meski baru bermain di musim keempatnya di La Liga, klub besutan Coach Michel ini terlihat siap untuk bermain di Liga Champions musim depan. Namun permasalahan muncul. Pasalnya, Girona sebagian dimiliki oleh City Football Group (CFG).
Lantas, apa permasalahannya? CFG merupakan investadi di dunia sepakbola yang berada di bawah naungan Abu Dhabi United Group (ADUG). Perusahaan yang dipimpin oleh Sheikh Mansour ini juga sudah banyak dikenal sebagai pemilik Manchester City.
Melansir dari sportingnews.com, CFG awalnya membeli saham Girona sebesar 44,3%. Kemudian meningkat di tahun 2017 dengan 47%. Tak hanya saham, ‘proyek’ Girona juga dipimpin oleh saudara laki-laki Pep Guardiola, Pere Guardiola, sebagai bagian dari Girona Football Group.
Sepatu sepakbola Mills ori di sini!
Lalu, apakah bisa dua klub dengan kepemilikan yang sama bermain di Liga Champions? Detail kepemilikan menjadi satu faktor yang penting. Karena CFG tetap mempertahankan kepemilikan non-mayoritas (di bawah 50%) di Girona.
Hal serupa sebenarnya juga sudah pernah terjadi. Yakni saat RB Leipzig dan RB Salzburg lolos ke Liga Champions. Kasus ini memicu perhatian besar, namun UEFA menyimpulkan bahwa tidak ada aturan yang dilanggar dan mereka berhasil menunjukkan pemisahan klub.
Sejauh ini, potensi konflik kepentingan seperti ini masih belum menjadi persoalan bagi UEFA di Liga Champions. Bagi UEFA yang terpenting kedua klub tidak bermain di liga yang sama.
Sepatu Specs Bambang Pamungkas ori!
