Akibat bentrok dengan jadwal Piala FA, laga Chelsea melawan Leicester City pada gameweek 27 dan laga Liverpool melawan Hull pada gameweek 33 harus dialihkan ke gameweek 34. Keempat tim tersebut akan melakoni dua laga sekaligus pada gameweek ini.
Penjadwalan ulang ini menjadikan gameweek 34 sebagai sebuah kesempatan untuk meraih sebuah lompatan besar, khususnya pada peringkat di liga-liga ‘mini’ yang diikuti. Namun, sebelum membeli pemain-pemain yang akan melakoni double gameweek, perlu diamati terlebih dulu track record para pemain tersebut pada double gameweek yang pernah dilakoni musim ini.
Pada musim 2014/15, sudah terselenggara dua kali double gameweek, yaitu pada gameweek 28 yang dilakoni Queens Park Rangers (QPR) dan Tottenham Hotspur dan gameweek 31 yang dimainkan oleh QPR dan Aston Villa. Dari kedua double gameweek tersebut, belum ada satupun tim yang berhasil meraih clean sheet. Namun, tim yang melakoni double gameweek justru lebih produktif dalam mencetak gol.
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa double gameweek adalah milik para penyerang dan gelandang yang bermain menyerang. Selain itu, dapat dilihat pula bahwa pemain bertahan sangat rawan untuk dirotasi. Sementara itu, penjaga gawang dan penyerang adalah posisi paling aman untuk bermain terus dalam dua laga berturut-turut pada double gameweek.
Chelsea
The Blues adalah tim yang menjadi sorotan utama pada gameweek 34. Jika berhasil meraih dua kemenangan pada gameweek tersebut, skuat asuhan Jose Mourinho akan dipastikan menjadi juara Liga Primer Inggris 2014/15. Pada gameweek ini, Chelsea akan melakoni dua laga tandang yaitu melawan peringkat kedua sementara, Arsenal, dan tim yang masih terperosok di zona degradasi, Leicester City.
Eden Hazard (£11.3) menjadi pemain yang wajib dimiliki pada gameweek ini. Ia memberikan kontribusi – gol maupun asis, sebesar 64% dari seluruh gol yang tercipta bagi Chelsea musim ini. Hingga gameweek 33, ia telah mengoleksi total 211 poin – yang tertinggi di FPL. Performa apiknya belakangan ini dengan menciptakan empat gol dan dua asis serta menghasilkan rata-rata 8.5 poin dalam enam pertandingan terakhir, membuatnya layak untuk dijadikan kapten pada gameweek 34.
Oscar (£8.0) menjadi opsi lain dari pemain tengah Chelsea. Meski jauh lebih murah daripada Hazard ataupun Fabregas, ia memiliki risiko yang cukup tinggi. Sejak kekalahan telak dari Tottenham pada awal tahun, Oscar lebih sering memulai laga dari bangku cadangan. Ketika ditunjuk menjadi starter pun, ia tercatat hanya bermain penuh sebanyak dua pertandingan.
Menjelang double gameweek 34, Chelsea justru dilanda krisis penyerang. Didier Drogba (£6.0) dikabarkan baru menderita cedera engkel pada Senin (20/4) kemarin. Sementara itu, Loic Remy (£7.2) sendiri masih berjuang dengan cedera ototnya. Kabar cukup melegakan datang dari Diego Costa (£10.7) yang telah kembali dalam latihan minggu ini. Meski sudah kembali berlatih, kemungkinannya ikut melawat ke Emirates Stadium masih tipis. Mourinho tentu harus berpikir ulang untuk tidak terlalu memaksakan Costa bermain jika belum siap, mengingat ia baru pulih dari cedera panjang dan kedua pertandingan pada double gameweek 34 hanya berjarak tiga hari.
Dengan cederanya ketiga penyerang dari Chelsea, Cesc Fabregas (£9.4) bisa saja dimainkan sebagai false nine oleh Mourinho, seperti ketika ia bermain di Barcelona dan tim nasional (timnas) Spanyol. Peran tersebut tentu sangat menjanjikan bagi manajer FPL yang menggunakannya. Namun, Fabregas telah mengoleksi sembilan kartu kuning di sepanjang musim dan berisiko untuk terkena hukuman akumulasi kartu untuk dua pertandingan jika mendapat satu kartu kuning lagi. Tentu saja ini bukan opsi jangka panjang yang baik.
Untuk lini pertahanan, meskipun sepertinya sulit untuk mendapatkan sepasang clean sheet dari dua laga tandang, Branislav Ivanovic (£7.7) memiliki potensi yang bagus dalam menyerang. Sepanjang musim ini, ia telah mencetak empat gol dan lima asis bagi The Blues. John Terry (£6.9) juga dapat menjadi opsi pemain bertahan lain yang rajin mencetak gol, khususnya pada situasi set-piece. Dengan harga yang relatif lebih murah dari Ivanovic, Terry telah mencetak tiga gol bagi Chelsea, yang seluruhnya dihasilkan dari situasi bola mati.
Liverpool
Liverpool yang baru saja gagal menuju ke final Piala FA pekan lalu, wajib untuk segera bangkit dan meraup poin penuh di double gameweek 34 ini, jika ingin mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan. The Reds harus melakukan dua kali perjalanan yaitu ke kandang milik West Bromwich Albion dan Hull City hanya dalam waktu tiga hari, sebelum menjamu QPR pada pekan selanjutnya.
Melawan tiga tim papan bawah membuat Martin Skrtel (£5.9) berpeluang untuk menyapu bersih clean sheet. Sejak menggunakan formasi 3-4-3 pada pada paruh musim kedua, Liverpool berhasil meraih delapan kali clean sheet dari 13 pertandingan. Selama periode itu, Skrtel meraih sembilan bonus poin – yang tertinggi di antara seluruh pemain bertahan Liverpool.
Cedera yang masih dialami Daniel Sturridge membuat lini depan Liverpool sangat minim pilihan pemain. Philippe Coutinho (£7.8) bisa dipercaya memanfaatkan situasi tersebut dengan bermain sebagai false nine seperti pada pertandingan terakhir. Sejak menjadi pilihan utama, ia telah mencetak dua gol dan empat asis. Sepanjang musim ini, ia tercatat memiliki rata-rata tembakan ke gawang sebesar 2.6 per laga.
Raheem Sterling (£8.5) merupakan pemain tengah lain yang berpotensi ‘meledak’ pada double gameweek ini. Saat menggunakan skema 3-4-3, ia diplot untuk bermain di tengah guna menciptakan ruang bagi rekan-rekannya. Selama musim ini, ia berhasil memberikan asis sebanyak 10 kali dan tercatat menjadi penghasil umpan kunci terbanyak di Liverpool dengan rata-rata 2.1 per laga.
Jordan Henderson (£6.7) bisa menjadi opsi gelandang The Reds lain yang lebih murah. Namun, faktor cederanya Lucas Leiva dan kembalinya Steven Gerrard membuat Henderson harus bermain lebih dalam ke belakang dan melepaskan tugasnya sebagai eksekutor bola mati. Hal ini dapat dilihat pada pertandingan Liverpool melawan Aston Villa di semifinal Piala FA kemarin, di mana Henderson tergolong minim memberikan kontribusi dalam menyerang.
Leicester dan Hull
Dua tim lainnya yang juga akan menjalani double gameweek adalah Leicester City dan Hull City. Sayangnya, hanya pemain dari lini depan kedua tim lah yang menjanjikan untuk bisa meraih poin tinggi, mengingat kedua tim merupakan penghuni klasemen bawah yang mencatat rata-rata kebobolan lebih dari satu kali per laganya.
Meskipun gagal mencetak gol pada laga terakhirnya, Jamie Vardy (£4.6) bermain cukup baik dengan melepaskan dua tembakan dari dalam kotak penalti, menciptakan tiga peluang dan melewati dua pemain. Kemudian, pemain yang sempat tampil trengginas pada paruh musim pertama, Leonardo Ulloa (£4.9) berhasil mengakhiri puasa golnya selama 13 pertandingan, dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-15.
Di lini tengah, Esteban Cambiasso (£4.8) yang menjadi kreator permainan The Foxes telah mengoleksi satu gol dan dua asis dari tiga pertandingan terakhir. Selama periode itu, ia menghasilkan rata-rata 7.33 poin per laga.
Sementara itu, Hull City masih mengandalkan penyerang yang baru direkrut saat jendela transfer musim dingin lalu, Dame N’Doye (£5.5). Melakoni sembilan pertandingan bersama The Tigers, ia telah mencetak tiga gol dan satu asis. Sayangnya, performa buruk Hull City yang tidak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir juga berdampak terhadap poin yang didulangnya.