Mari Berdoa, Semoga Mimpi Leicester City Terkabul!

Saat nimbrung bersama teman-teman di pelataran warung kopi sinambi ngobrol ngalor ngidul dengan tema liga Inggris, saya serasa melamun di siang bolong.

Betapa tidak. Pemuncak klasemen sampai saat ini, masih diduduki klub yang bukan langganan Juara. Bukan klub yang memiliki tradisi juara macam Chelsea, Manchester United, Manchester City atau Arsenal, tetapi malah Leicester City yang biasanya hanya kuat menyodok di papan botton-half klasemen.

Bertenggernya Leicester dalam perburuan meraih titel bergengsi Liga Inggris, saya turut mendoakan agar tetap bertahan hingga akhir musim. Sederhana saja, agar semakin banyak sejarah yang terpecahkan di persepakbolaan negara Ratu Elizabeth itu.

Leicester ini ibarat anak muda yang sedang mengejar cinta pertamanya. Berusaha sekuat tenaga untuk meraih cintanya meski secara sadar tak punya banyak hal untuk ditawarkan kepada sang pujaan hati.

Oleh karenanya, Leicester City mengikuti alur pertandingan dengan semangat dan fokus dalam menjalankan tugasnya di medan pertempuran. Selebihnya bermimpi merebut trofi dari klub-klub besar Liga Inggris. Itu saja, tidak lebih.

Klub yang kembali hadir di Liga Primer pada musim 2013/2014 ini mendapat kesempatan mendapat “cinta pertamanya” jika mereka mampu tampil konsisten dengan hasil yang maksimal seperti yang sudah mereka lakukan sejauh ini.

Seperti yang dikatakan Nugraha Eka Putra, “memang tak ada yang salah dengan harapan. Toh semua manusia jelas dan pasti pernah berharap. Jika ada kesempatan, kemampuan, dan ketepatan waktu, harapan hampir pasti bisa menjadi realita.

Petuah yang begitu inspiratif dan pas untuk disematkan kepada The Fox yang sedang berharap memeluk erat trofi bermahkota emas itu dan memboyong gelar Liga Primer Inggris pertama kali sejarah klub.

BACA JUGA:  Apesnya Cascarino dan Aston Villa

Mimpi juara itu akan menjadi realita jika mereka tetap fokus. Apalagi setelah Arsenal takluk 3-2 dari Manchester United di Old Trafford di mana jarak keduanya sekarang adalah lima angka. Hanya saja jarak dengan Tottenham Hotspur sekarang hanya dua poin.

Konsentrasi tak terpecah

Leicester City juga memiliki keunggulan dibanding kedua pesaingnya itu di mana fokusnya hanya pada perburuan gelar Liga Inggris. Sementara Arsenal masih harus berjuang di Liga Champions menghadapi Barcelona dan menjalani replay babak V Piala FA melawan Hull City.

Sedangkan, Spurs yang kini jadi saingan terdekatnya masih membagi konsentrasi pada Liga Europa di mana mereka akan bertemu dengan Borussia Dortmund. Untuk Piala FA, mereka sudah tersingkir di babak V setelah kalah dari Crystal Palace.

Dengan fokus pada liga saja, Claudio Ranieri bisa terus memaksimalkan skuat terbaiknya. Tak perlu mencadangkan Jamie Vardy atau Riyad Mahrez karena jadwal yang tak terlalu padat. Keduanya sejauh ini adalah pemain paling penting bagi The Fox di mana Vardy sudah mencetak 19 gol dan Mahrez dengan 14 gol.

Selain itu tak ada pemain inti yang masuk dalam ruang perawatan. Sejauh ini paling hanya Jeffrey Schlupp yang mengalami cedera. Tapi, dokter tim pun sudah memperkirakan dia bisa kembali merumput bulan Maret.

Tanpa beban

Satu lagi yang menjadi keunggulan Leicester adalah mereka tampil tanpa bebas sepanjang musim ini. Dari internal mereka tak dibebani untuk meraih gelar juara.

Bursa taruhan pun tak mengunggulkan mereka. Mulai dari Bwin, William Hill, hingga Bet365, menempatkan Leicester City di posisi ketiga dalam perburuan gelar.

Tapi, Leicester adalah harapan setiap orang untuk bisa meraih gelar juara. Akan menjadi kisah yang menarik jika The Fox bisa meraih gelar juara.

BACA JUGA:  Siapa Melenggang ke Perdelapan Final Liga Champions 2016/2017?

Nigel Pearson, pelatih yang mengarsiteki Leicester pada periode 2008 hingga 2010 dan 2011-2015, menjadi orang yang awal-awal memanjatkan doa agar Leicester City bisa tetap berada di singgasana klasemen hingga akhir musim.

“Mereka akan menang. Saya rasa mereka bakal menjuarai Premier League karena tak terganggu publikasi yang berlebihan.” Ujar Pearson seperti dikutip ESPN.

Jika kita membaca kisah Sang Alkemis dari buku penulis ternama Brasil. Paulo Coelho, kita akan mendapati kutipan yang meyakinkan banyak orang dalam berusaha. “Ketika kamu menginginkan sesuatu, seluruh alam semesta akan bersatu membantumu meraihnya.”

Leicester City sudah berusaha dan berikhtiar sekuat tenaga. Sekarang giliran kita untuk memanjatkan doa supaya apa yang diinginkan dan dicita-citakan Leicester terkabul. Dan supaya bakal banyak klub yang menggoreskan tinta emas di tanah Inggris Raya itu. Semoga!

 

Komentar
Seseorang yang lupa jalan pulang. Dulu pernah jadi wasit tarkam dan hampir dikeroyok penonton.