Piala Menpora: Oase di Tengah Pandemi Covid-19

“Ya, benar namanya Piala Menpora. Ketua Umum PSSI sudah izin pakai nama Piala Menpora buat jadi turnamen pra-musim,” kata Zainuddin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga seperti dilansir CNN Indonesia.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini benar-benar memberikan dampak negatif terhadap segala bidang, tak terkecuali sepakbola. Kurang lebih setahun lamanya gelaran sepakbola di Indonesia vakum akibat masalah yang satu ini.

Jujur saja, masyarakat penggila sepakbola sudah sangat rindu ingin melihat aksi ciamik anak-anak bangsa dalam mengolah si kulit bundar. Tak terkecuali saya. Apalagi sepakbola Indonesia begitu identik dengan drama yang acap muncul dari setiap pertandingan.

Setelah menunggu sekian lama. angin segar akhirnya diberikan oleh federasi sepakbola tanah air (PSSI) dan pemerintah. Gelaran Liga 1 dijadwalkan berputar kembali per musim 2021. Sebelumnya, ada perhelatan Piala Menpora 2021 sebagai turnamen pra-musim sekaligus ajang persiapan sebelum mengarungi liga.

Bagi banyak pihak, adanya Piala Menpora 2021 adalah kabar baik. Berita ini bagai oase di tengah padang pasir yang sudah lama dinantikan. Walaupun agak telat dibandingkan negara-negara tetangga, tetapi yang terpenting geliat sepakbola di Indonesia akan kembali bergelora.

Gelaran sepakbola di tanah air ini akan membuat setiap kesebelasan mendapatkan lagi pemasukan secara rutin setelah mengalami kesulitan finansial akibat dari pandemi ini. Hal itu juga akan mendorong pihak-pihak sponsor untuk kembali menghampiri.

Lalu, para pesepakbola akan kembali menjalani profesi yang selama ini menjadi ladang rezeki. Mereka yang berstatus tanpa klub bisa mencari kesebelasan baru sebagai tempat mencari nafkah. Sedangkan mereka yang masih terikat kontrak dapat melanjutkannya kembali.

Tak lupa, rasa rindu para penggemar terhadap sepakbola nasional akan terobati dan menjadi sebuah hiburan di tengah suasana yang masih tidak menentu saat ini.

BACA JUGA:  Mencintai Persib Bukanlah Tradisi, Melainkan Takdir

Selama kurang lebih sepekan bergulir, khalayak benar-benar menikmati adanya pertandingan sepakbola. Larangan menyaksikan langsung di stadion bikin media sosial kembali riuh.

Ada kegembiraan saat timnya mencetak gol dan menang. Ada juga sumpah serapah tatkala jagoannya kebobolan dan akhirnya kalah.

Satu yang pasti, cara menikmati dari setiap orang berbeda-beda. Ada yang menonton turnamen ini sebagai hiburan semata karena hanya turnamen pra-musim. Ada pula yang begitu serius mendukung kesebelasan idolanya dengan harapan dapat merengkuh trofi.

Setali tiga uang, kesebelasan yang turun berlaga juga ada yang menganggap turnamen ini sebagai tempat menguji kemampuan para pemain. Jika bagus, besar kemungkinan mereka mendapat kontrak untuk Liga 1 mendatang. Andai tidak, maka sang pemain akan dilepas.

Di luar itu, Piala Menpora 2021 juga dijadikan ajang mengeruk rupiah sebanyak-banyaknya. Momentum ini dimanfaatkan dengan menjual beraneka merchandise edisi Piala Menpora dan masih banyak lagi.

Tidak ada yang salah dari cara kita menikmatinya. Sebab, semuanya memiliki alasan masing-masing yang tidak mungkin disamaratakan.

Tak perlu saling menghakimi dengan menganggap diri lebih benar dari yang lain karena pada dasarnya kita memiliki kepentingan dan tujuan yang berbeda-beda. Toh, pada intinya kita semua pasti bersyukur dengan kembalinya bergulirnya sepakbola di negeri ini.

Hal terpenting dalam menikmati kembalinya gemuruh sepakbola di negara tercinta ini adalah kita harus tetap saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Jangan sampai sepakbola yang tengah disuguhkan sebagai sebuah hiburan setelah vakum lama malah merusak hubungan persaudaraan di antara kita.

Lebih baik, mari kita bersama-sama memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar perhelatan Piala Menpora 2021 berjalan lancar hingga final. Protokol kesehatan yang wajib diterapkan juga dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh penyelenggara maupun tim yang berkompetisi.

BACA JUGA:  Mengapa Arsenal Memilih Kai Havertz?

Dengan begitu, harapan untuk melihat kembali kompetisi Liga 1 akan semakin besar. Pun dengan aksi-aksi para pesepakbola terbaik bangsa dalam balutan seragam tim nasional Indonesia di pentas internasional.

Maka dari itu, syukurilah adanya Piala Menpora 2021 ini.

Komentar