Perlawanan terhadap ketidakadilan bisa muncul dari mana saja. Begitu pula perlawanan terhadap tirani yang coba mematikan Persebaya yang salah satunya bermula dari sebuah warung kopi. ...

Akibat kebusukan pengelolaan sepak bola Indonesia yang bersinggungan dengan kepentingan politik tertentu, Persebaya diatur sedemikian rupa agar degradasi hingga akhirnya coba dihilangkan. Tapi, sejarah tak akan pernah bisa dihapus. Dan Persebaya tidak mati. Klub itu masih ada dan hanya tinggal ...

Persebaya adalah ikon kota Surabaya yang takkan pernah habis untuk diceriterakan seluk beluknya. Sejak tahun 2014, sudah ada tiga buku mengenai Persebaya yang ditulis dan beredar di masyarakat. Hal ini merupakan sebuah deja vu dari apa yang pernah terjadi pada ...

Ada missing link di sepak bola profesional Indonesia. Awalnya, penggabungan Perserikatan dan Galatama ini dimaksudkan untuk menciptakan satu kompetisi profesional yang holistik, namun pada akhirnya, kapitalisme semu yang mendasari unifikasi ini menjadi masalah baru yang berujung akut. ...

Nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola seharusnya menjadi sebuah sarana untuk saling mengakrabkan diri, baik dengan anggota dari komunitas yang sama, maupun komunitas yang lain. Namun, ketika nobar berakhir ricuh, apa yang menjadi masalah? ...

Di Madiun, ada dua perguruan silat besar yang membelah kota menjadi dua, yakni Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo dan Persaudaraan Setia Hati Terate. Meski kerap berselisih, warga dari kedua perguruan ini pada akhirnya bisa dipersatukan dalam satu tempat: tribun ...