Fantasy Premier League Gameweek 35: Persiapan Menghadapi Double Gameweek Terakhir
Gameweek 34 telah berakhir. Menggunakan pemain-pemain yang menjalani double gameweek kembali terbukti menjadi cara yang ampuh untuk mendongkrak peringkat para manajer FPL. Masih tersisa satu double gameweek lagi pada musim ini yang terselenggara pada gameweek 37. Pada gameweek tersebut, Arsenal dan Sunderland akan menjalani laga yang sempat tertunda pada gameweek 33.
Yang perlu diingat, setiap manajer FPL hanya mempunyai jatah tiga free transfers menjelang gameweek 37. Maka dari itu, perlu perencanaan yang matang untuk mendapatkan pemain-pemain yang menjalani double gameweek 37, pada waktu yang tepat, tanpa perlu mengalami pengurangan poin akibat transfer yang melebih jatah.
Artikel kali ini mencoba memberikan pertimbangan pemain-pemain Arsenal dan Sunderland mana saja yang pantas dibeli sejak gameweek 35 serta pemain-pemain lain yang memiliki potensi bagus pada gameweek ini.
Persiapan double gameweek 37: Arsenal dan Sunderland
Meski sempat redup sejak kehadiran Mesut Ozil yang mengambil alih posisi number 10, sinar Alexis Sánchez (£11.2) perlahan mulai kembali. Selama bulan April, ia telah mencetak tiga gol dan satu asis di semua kompetisi bersama Arsenal. Sebelum menjalani double gameweek 37, Arsenal akan menghadapi Hull City (A) dan Swansea City (H). Sánchez berhasil mencetak tiga gol dan dua asis saat melawan kedua klub tersebut pada musim ini – termasuk melawan Hull City di Piala FA. Tidak salah kalau ia menjadi salah satu pemain paling potensial untuk diberikan ban kapten oleh para manajer FPL pada gameweek ini.
Connor Wickham (£5.6) juga menawarkan sesuatu yang menjanjikan. Pada pengujung akhir musim lalu, Wickham berhasil mencetak lima gol dari tiga pertandingan. Salah satu golnya bahkan berhasil mengakhiri rekor 77 laga tak terkalahkan milik Jose Mourinho di Stamford Bridge sejak 2004. Gejala ‘panas’ pada pengujung musim mulai terlihat lagi pada musim ini pada dua pertandingan terakhir, di mana ia berhasil mencetak dua gol dan meraih dua bonus poin saat melawan Crystal Palace dan Stoke City. Menjelang double gameweek 37, Wickham terlebih dahulu harus menjamu Southampton pada gameweek ini. The Saints tercatat gagal meraih clean sheet dalam empat laga tandang terakhirnya. Tentu ini menjadi momentum yang tepat bagi Wickham untuk melanjutkan tren ‘panas’-nya di pengujung musim.
Pemain potensial gameweek 35
Pada gameweek ini, Manchester City akan bertandang ke stadion White Hart Lane milik Tottenham Hotspur. Sejak diasuh Pellegrini, The Citizen memiliki rekor yang bagus saat melawan Spurs. Dalam tiga pertemuan terakhir, Man. City berhasil menghasilkan 15 gol, yang tujuh gol di antaranya dilesakkan oleh Sergio Agüero (£12.6). Usai sembuh dari cedera pada akhir tahun lalu, ketajaman Agüero pun mulai kembali. Terbukti dari empat gol yang telah ia lesakkan dari tiga pertandingan terakhir. Di sisi lain, pertahanan Tottenham pun sedang dalam performa yang sangat buruk. Dalam enam pertandingan terakhir, Spurs telah kebobolan 10 gol. Maka dari itu, Agüero pun juga menjadi kandidat kuat untuk diberikan ban kapten pada gameweek ini.
Sejak dilatih Tim Sherwood, Christian Benteke (£7.6) yang hanya dimiliki sebanyak 4.3% manajer FPL, menjelma menjadi penyerang pembeda yang menjanjikan. Dalam tujuh laga terakhir, ia berhasil menghasilkan delapan gol, satu asis dan 12 bonus poin. Dari empat laga yang tersisa musim ini, Aston Villa akan menjalani tiga laga kandang. Dengan hanya terpaut dua poin dari zona degradasi, tentunya Benteke akan menjadi harapan utama The Villans, jika mereka masih ingin bermain di Liga Primer Inggris musim depan.
Cedera yang masih dialami Daniel Sturridge dan Mario Balotelli membuat Philippe Coutinho (£7.9) dan Raheem Sterling (£8.6) sama-sama memiliki kesempatan untuk mengisi posisi penyerang tengah sebagai false nine. Pada gameweek ini, Liverpool akan menjamu Queens Park Rangers (QPR), tim dengan jumlah kebobolan tertinggi musim ini. Dalam enam pertandingan tandang terakhir, QPR telah kebobolan sebanyak 12 kali. Buruknya performa QPR ini seharusnya bisa dimanfaatkan Liverpool untuk melakukan comeback setelah gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi.
Hanya dimiliki sebanyak 4.5%, Jamie Vardy (£4.6) merupakan salah satu penyerang pembeda yang berhasil meledak pada double gameweek 34 – selain Dame N’Doye. Sejak menjadi pilihan utama barisan depan Leicester City, ia berhasil mencetak tiga gol dan tiga asis dari enam pertandingan terakhir. Hingga akhir musim, The Foxes akan menjalani tiga laga kandang, di mana dua laga terakhir akan melawan tim-tim yang sedang terperosok di zona degradasi, yaitu Sunderland (A) dan QPR (H).