Nama Francesco Camarda tengah menjadi perbincangan hangat publik sepakbola di Italia. Pasalnya, pemain berusia 14 tahun milik Rossoneri ini telah mencetak 485 gol dari 89 laga. Bahkan saat dipromosikan ke AC Milan U-19, ia langsung mencetak dua gol di laga debutnya melawan Solbia.
Lantas siapakah sebenarnya Francesco Camarda ini?
Perjalanan karier
Francesco Camarda lahir di Italia pada 10 Maret 2008. Bakat besarnya sebagai pemain sepakbola mulai tercium saat usianya 8 tahun dengan berhasil masuk ke AC Milan junior. Pada musim kompetisi junior 2017/2018, Camarda sukses membuat kejutan dengan membukukan 247 gol hanya dalam 40 pertandingan. Berarti rata-rata Camarda bisa mencetak 6 gol tiap 90 menit.
https://twitter.com/SempreMilanCom/status/1605827382304247808?s=20&t=h_c0TuUVZHlXdDz0tbWY4w
Konsistensi mencetak gol Camarda berlanjut di musim berikutnya. Total di 31 laga bersama Rossoneri ia berhasil membobol gawang lawan sebanyak 172 kali. Setelahnya ia kembali mencetak 64 gol dari 16 laga dan membawa AC Milan menjuarai Serie A U-15 tahun 2022 dan menjadi pemain terbaik pada kompetisi tersebut.
Pengidola Karim Benzema ini memang memiliki segala hal yang sosok striker harus miliki. Camarda sangat lihai dalam menggiring bola, punya kecepatan, posturnya ideal dan sangat tenang dalam melakukan finishing di kotak penalti. Selain itu, Camarda juga tak kalah bagus ketika ditempatkan pelatihnya di sisi penyerang sayap.
Penampilan apiknya itulah yang membuat mantan pemain AC Milan dan juga pelatih AC Milan U-19, Ignazio Abate, mempromosikan ke timnya saat usianya belum genap 15 tahun. Dan saat diberi kesempatan bermain di laga persahabatan melawan Solbia, pemuda berambut gundul ini langsung mencatatkan dua kali namanya di papan skor.
Ketajaman Camarda di level klub ternyata berlanjut ke level tim nasional. Pada September 2022 silam, pemilik nomor 9 AC Milan ini sukses menjalani debutnya di Gli Azzurri U-15 dan 16. Dalam tujuh laga yang ia jalani, Camarda sukses membukukan 5 gol.
Milan sering kali gagal memoles para wonderkid-nya
AC Milan memang menjadi klub yang sering melahirkan talenta hebat dalam dunia sepakbola. Tapi mereka juga cukup sering menyia-nyiakan talenta hebat yang mereka miliki. Beberapa waktu silam AC Milan juga juga sempat memiliki pemain muda yang sempat menyita perhatian karena skill individunya yang ciamik yakni, Hachim Mastour.
Sempat digadang-gadang bakal jadi bintang besar, Mastour justru gagal mewujudkan ekspektasi banyak orang. Pemain kelahiran Maroko tersebut gagal menunjukkan kualitas yang diharapkan sehingga kerap dipinjamkan Milan ke klub lain.
https://twitter.com/TobiasSD/status/1603164439494148096?s=20&t=h_c0TuUVZHlXdDz0tbWY4w
Hachim Mastour memang beberapa kali masuk dalam skuat AC Milan, namun ia tak pernah mencatatkan satu pun caps bersama tim utama Rossoneri. Kini, pemain 24 tahun asal Maroko itu bermain untuk klub asal kampung halamannya, Renaissance Zemara.
Dengan potensi yang besar yang dimiliki oleh Francesco Camarda saat ini tentu menjadi tugas AC Milan untuk terus mengawalnya. Agar Camarda tidak menjadi Hachim Mastour-Hachim Mastour berikutnya.