Kepingan Puzzle itu bernama Marques Bolden!

Marques Bolden
Potret Marques Bolden. (voi.id)

Marques Bolden menjadi kepingan puzzle krusial yang melengkapi skuad Timnas Basket Indonesia. Kehadiranya ke skuad timnas basket pada tahun 2021 silam langsung memberikan dampak yang signifikan bagi prestasi timnas. Medali emas SEA Games 2022 dan mampu menjadi tulang punggung timnas pada FIBA Asia Cup 2022.

Pria bertinggi 208 cm itu menjadi bintang utama pada laga pertama FIBA Asia Cup 2022 melawan Arab Saudi. Bolden mencetak 32 point dan 16 rebounds serta aktif membantu pertahanan tim.

Usia Bolden saat ini memang masih terbilang muda, yaitu 23 tahun. Ia lahir dan besar di Dallas, Texas, Amerika Serikat pada 17 Juli 1998. Bolden sendiri memulai karier basketnya pada tahun 2016 silam. Ketika masih duduk di bangku SMA, Bolden sudah menunjukkan tanda-tanda bakal menjadi pemain basket yang mahir. Hal itu ditandai dengan menyandang status Texas Mr. Basketball dan pemain terbaik Asosiasi Bola Basket Texas atau disingkat TABC.

Saat kuliah, Bolden ikut membela tim basket Duke University. Puncaknya pada tahun 2019/2020, Ia masuk dalam kompetisi NBA dengan memperkuat salah satu klub basket termasyur, Cleveland Cavaliers. Bolden dikenal sebagai pemain center yang kokoh, ball handling-nya ciamik dan punya akurasi tembakan yang mumpuni.

Dengan alasan itulah Perbasi yakin menyertakan Bolden pada program naturalisasi dengan harapan mampu memberikan dampak kepada prestasi bola basket dalam jangka waktu yang cukup panjang. Hasilnya langsung terlihat pada 2 turnamen yang sudah diikuti Timnas Basket Indonesia.

Sejak 2021 silam hingga sekarang, Bolden aktif berkarier di NBA G, yaitu kompetisi basket khusus anak muda di bawah NBA dengan memperkuat Salt Lake City Star. Dan jika ia terus konsisten bukan tidak mungkin ia bakal tampil lagi di NBA.

BACA JUGA:  Rayhan Utina: Putra Firman Utina yang Dipanggil TC Timnas U-19

Kehadiran Bolden di skuad timnas basket memang sangat krusial, hal itu juga diaminkan oleh pemain timnas kawakan seperti Arki Wisnu dan Brandon Jawato. Menurut mereka, Bolden mampu mengisi puzzle kosong di timnas dan ketika ia tidak bermain mereka merasa ada kehilangan besar di tim. Lahirnya Bolden tentu menjadi hasil memuaskan dari program naturalisasi yang dilakukan Perbasi. Sesuai kebutuhan dan bisa diandalkan dalam jangka panjang.

 

 

 

Komentar
Medioker yang bisa diandalkan. Kadang dukung Manchester United kadang dukung AC Milan. Bisa kalian sapa di twitter @CandraBantara