Leandro Trossard tumbuh dengan mendukung tim lokal Genk di Belgia. Ia merupakan seorang anak yang lahir pada 4 Desember 1994 di Maasmechelen, Belgia. Saat umurnya 16 tahun, Trossard bergabung dengan akademi muda Genk.
Hanya memerlukan waktu dua tahun lamanya, ia melakukan debut untuk tim senior sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Gent pada 2012. Penampilannya tersebut menjadi salah satu dari dua laga yang ia mainkan sebelum dipinjamkan.
Pada Januari 2013, Trossard dipinjamkan ke Lommel United. Ia tampil gemilang dengan mencetak tujuh gol dalam 12 pertandingan yang ia mainkan untuk Lommel United di divisi kedua selama paruh musim 2012/2013.
Salah satu pertandingan terbaik Trossard yang dilakoninya di Lommel United adalah saat melawan KFC Dessel Sport. Di depan 2000 penggemar di Soevereinstadion, Trossard mencetak hattrick yang membuat Lommel United menang 3-2.
Selanjutnya, Trossard dipinjamkan ke KVC westerlo pada bulan Juli 2013. Ia mencetak tiga gol dari 17 penampilannya di liga. Trossard turut membantu KVC Westerlo menjuarai Challenger Pro League 2013/2014 dan promosi ke Jupiler Pro League.
Namun, Trossard kembali dipinjamkan ke Lommel United di Challenger Pro League pada Juli 2014. Berbekal pengalaman yang sudah ia dapat, Trossard menjelma menjadi penyerang yang tajam.
Pasalnya, Trossard sukses mencetak 16 gol dari 33 pertandingan liga bersama Lommel United. Di musim tersebut, Lommel United hanya terpaut sembilan poin dari promosi untuk bermain di liga kasta tertinggi Belgia.
Pemain Belgia itu kembali dipinjamkan pada Juli 2015, kali ini ke OH Leuven. Ia mencetak delapan gol dalam 30 pertandingan liga. Trossard sempat melawan klub induknya, Genk, dan mencetak asis dalam kekalahan 3-1.
Leuven menjadi klub terakhirnya sebelum kembali pulang ke Genk. Total ia mengemas 120 penampilan di Genk, dengan 39 gol dan 21 asis dalam tiga musim. Trossard juga berhasil mengantar Genk juara Jupiler Pro League 2018/2019 sebagai kapten klub.
Berkat penampilannya yang gemilang, dan kejelian scouting klub medioker Premier League, Brighton & Hove Albion, Trossard merantau ke Inggris pada musim 2019/2020. Ia dipinang The Seagulls dengan mahar 18 juta pounds.
Bermain di liga yang disebut sebagai yang paling kompetitif, Trossard tidak gentar, dan langsung mencetak gol di laga debutnya. Momen itu terjadi saat Brighton berhadapan dengan West Ham United yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
Gol itu menjadi satu dari lima gol di musim itu yang turut membantu Brighton menghindari degradasi. Selama memperkuat Brighton tiga lebih setengah musim, ia menorehkan 25 gol dan 14 asis dalam 121 laga di semua ajang.
Penampilannya di Premier League akhirnya membuat Trossard tampil pertama kali untuk Timnas Belgia pada September 2020. Pertandingan debutnya tersebut terjadi saat Belgia menghadapi Denmark dalam kompetisi UEFA Nations League.
Arsenal menjadi pelabuhan terbaru Trossard, setelah dibeli dari Brighton dengan harga 26 juta pounds pada Januari 2023. Perlahan tapi pasti, Trossard mulai beradaptasi dengan tim melalui satu gol dan lima asis dari sembilan laga yang telah dimainkannya.
Beruntung bagi Trossard ada sosok Albert Stuivenberg yang menjadi asisten pelatih di Arsenal. Ia merupakan pelatih Trossard saat masih bermain di Genk. Kehadirannya dirasa mampu membuat Trossard untuk lebih cepat lagi dalam beradaptasi.
Sejauh mana Trossard akan berkembang? Patut dinantikan bagaimana Mikel Arteta mampu mengeluarkan potensi terbaiknya. Karena sejauh ini, Arteta menunjukkan hal menarik terkait kemampuan versatile milik pemain asal Belgia tersebut.
Tak hanya menjadi penyerang sayap kiri, Trossard juga bermain baik saat dipasang Arteta sebagai nomor sembilan. Ia merupakan senjata serbaguna milik Arsenal dalam misi menjuarai Premier League 2022/2023.
Sumber:
arsenal.com/news/leandro-trossard-story-so-far
en.wikipedia.org/wiki/Leandro_Trossard
theguardian.com/football/2020/oct/02/leandro-trossard-build-lego-taj-mahal-brighton-belgium
