Liverpool dalam kondisi pincang saat menjamu Manchester City dalam laga lanjutan Premier League pada Minggu (16/10) malam. 8 pemain sedang mengalami cedera termasuk dua andalan mereka, Luis Diaz dan Trent Alexander-Arnold yang ditarik saat laga kontra Arsenal pekan sebelumnya.
Sedangkan tim tamu sedang unggul di atas kertas berkat performa konsisten dan kondisi skuad yang lebih segar usai merotasi pemain di pertandingan Liga Champions melawan Copenhagen. The Reds mengincar tiga poin krusial di kandang, mampukah Mohamed Salah dan kolega melakukannya?
Meski pincang, lini serang Liverpool sedang dalam performa menjanjikan dengan formasi baru 4-4-2 yang berbuah kemenangan 7-1 atas Glasgow Rangers. Salah menunjukkan kembali jati dirinya saat bermain lebih ke dalam dan mencatatkan hattrick tercepat dalam sejarah Liga Champions di Ibrox Stadium dalam waktu 6 menit 12 detik.
Roberto Firmino juga dalam form konsisten dan selalu mampu menjadi jawaban atas kebuntuan Liverpool di lini depan. Dua pemain ini diprediksi akan menopang Liverpool dalam laga kontra City. Jika masih mentok, Darwin Nunez siap datang sebagai target man di ujung tombak The Reds.
Namun, lini belakang Liverpool sedang rentan. High pressing mereka selalu bisa dimanfaatkan lawan musim ini, termasuk saat Rangers lebih dulu mencetak gol dengan mudah lewat celah di antara pemain bertahan. Aspek defensif mereka menjadi sorotan di tiap laga, terutama di sisi kanan tempat TAA beroperasi yang kini digantikan oleh Joe Gomez.
Menghadapi City dengan segudang akal untuk mencetak gol, termasuk dari counter attack, Liverpool tampaknya tidak mau ambil resiko besar dengan bermain high press seperti yang biasa mereka lakukan. Formasi 4-3-3 diprediksi akan kembali diterapkan untuk menghadapi tekanan dari City, terutama guna memproteksi lini tengah mereka yang rentan dieksploitasi jika memakai format 4-4-2 seperti laga versus Rangers.
Sementara The Citizens datang dengan kepercayaan diri penuh. Erling Haaland dalam kondisi bugar untuk membalaskan dendam atas kegagalannya mencetak gol di ajang Community Shield awal musim ini. Sistem dan gaya main Pep Guardiola dengan tambahan Haaland yang semakin nyetel bakal menjadi teror sepanjang laga untuk pertahanan The Reds.
Di luar Haaland, City juga tidak kehilangan kemampuan mencetak golnya. Phil Foden, Riyad Mahrez, Kevin de Bruyne, hingga bek sayap elit mereka, Joao Cancelo siap membombardir gawang dari berbagai sisi.
Di atas kertas, City sedang tanpa celah di hadapan Liverpool yang berusaha merangkak dari posisi 11 klasemen sementara. 13 poin terbentang memisahkan kedua tim yang dalam lima tahun terakhir bersaing ketat untuk podium juara. Namun, Liverpool bukan berarti tanpa perlawanan. Dalam enam pertemuan terakhir di berbagai ajang, kubu Jurgen Klopp masih unggul dengan dua kemenangan atas City. Sedangkan tim Guardiola hanya mampu meraih satu kemenangan dan tiga sisanya berakhir imbang.
Angkernya Anfield juga masih terjaga hingga sekarang. Liverpool belum terkalahkan di 27 laga kandang terakhir Premier League. Akan tetapi, City juga garang saat melawat ke kandang lawan. Mereka juga belum terkalahkan di laga tandang Premier League dalam 22 edisi terakhir.
Dengan demikian, meski kondisi di klasemen terpaut jauh, pertandingan dua tim dengan komando pelatih top ini diprediksi masih akan seru untuk dinikmati. Keduanya butuh tiga poin. Sang juara bertahan berambisi mengejar Arsenal yang nyaman di puncak, sementara Liverpool berusaha merangkak ke tempat yang seharusnya. Menurutmu, siapa yang akan menang?