Suriname adalah negara yang bertanggung jawab atas beberapa pesepakbola terhebat sepanjang masa yang tak sedikit membela Timnas Belanda. Di Piala Dunia Qatar 2022 ini, ada nama Virgil van Dijk, Denzel Dumfries, Steven Bergwijn, termasuk Edgar Davids yang menjadi asisten pelatih, memiliki hubungan dengan Suriname, dan membela Oranje.
Selain nama-nama tersebut, ada juga Sergino Dest, sebagai seorang anak dari ayah yang lahir di Suriname. Sebelum memutuskan untuk membela Amerika Serikat, Dest memiliki kesempatan untuk membela Timnas Belanda. Jika ditarik lebih jauh lagi, masih banyak talenta lain.
Seperti Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Michael Reiziger, Winston Bogarde, Jimmy Floyd Hasselbaink, Clarence Seedorf, dan Patrick Kluivert. Saat Liverpool menang Liga Champions 2019, Georginio Wijnaldum juga merayakannya dengan membentangkan bendera gabungan Belanda dan Suriname.
Penyebab banyaknya pemain asal Suriname yang bermain untuk timnas Belanda singkatnya karena hubungan yang rumit akibat sejarah kolonialisme. Pemerintahan Belanda telah berlangsung lama hingga Suriname merdeka pada tahun 1975.
Seedorf lahir di Suriname setahun setelah negara itu merdeka dari kekuasaan Belanda. Pada usia dua tahun, Seedorf ikut keluarganya pindah ke Belanda. Namun, undang-undang telah melarangnya untuk mewakili negara kelahirannya tersebut, bersama dengan siapa pun yang telah bermigrasi.
Meskipun begitu, para pemain yang tidak dapat mewakili Suriname tetap memiliki ikatan yang kuat. Orang-orang seperti Seedorf, Kluivert, dan Davids berkunjung untuk berlibur dan terkadang tampil di pertandingan all-star untuk mengumpulkan dana bagi daerah setempat.
Sejak pandemi Covid-19, perekonomian Suriname sangat terpukul. Inflasi dan tingkat pengangguran melonjak di negara tersebut. Seedorf merupakan satu di antara mereka yang berinvestasi untuk Suriname dengan sebuah stadion kecil yang dibangun atas namanya.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul pilihan untuk pemain keturunan Suriname yang lahir atau tinggal di Belanda. Dikutip dari The Athletic, paspor olahraga khusus diperkenalkan yang berarti timnas Suriname sekarang dapat lebih banyak menarik pemain.
Di Suriname, olahraga sepakbola menjadi yang terpopuler. Baru setelahnya memelihara burung berkicau, mirip di Indonesia. Rencana sedang dilakukan oleh federasi sepakbola Suriname untuk meluncurkan liga profesional yang baru.
Sejak perubahan undang-undang, federasi sepakbola Suriname melakukan upaya rekrutmen untuk baka. Pada saat yang bersamaan dengan upaya memperbaiki liga, Suriname juga mendorong setiap talenta muda untuk mengejar karier di Eropa atau Amerika Serikat.
