Piala Dunia U-20 Malaysia 1997 : Saksi Lahirnya Legenda Sepakbola Dunia

Piala Dunia U-20
Trofi Piala Dunia U-20. (sportstars.id)

Indonesia dinobatkan sebagai tuan rumah dalam perhelatan akbar Piala Dunia U-20 2023 mendatang. Sebelum Indonesia, Malaysia adalah negara anggota ASEAN pertama yang menjadi host turnamen yang dulu masih bernama FIFA World Youth Championship pada 1997.

Meski terhitung sebagai turnamen kelompok umur, Piala Dunia tetap menjadi ajang penuh gengsi dan pusat sorotan publik pecinta sepakbola dunia.

Seketika Negeri Jiran menyedot perhatian negara-negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan negara Asia Tenggara lain termasuk Indonesia untuk datang langsung menyaksikan pertandingan.

Total 24 negara berpartisipasi di putaran final dan bertanding di enam stadion megah milik Malaysia saat itu yakni Sarawak Stadium, Darul Aman Stadium, Darul Makmur Stadium, Tuanku Syed Putra Stadium, Tan Sri Hassan Yunos Stadium, dan Shah Alam Stadium sebagai venue partai puncak.

Argentina lahir sebagai juara pada edisi tersebut dengan skuad mudanya yang menjadi cikal bakal generasi emas Tim Tango.

Nama-nama besar seperti Pablo Aimar, Walter Samuel, Esteban Cambiasso, Juan Roman Riquelme, hingga Lionel Scaloni pernah mentas di Malaysia sebelum mereka menjadi bintang dan legenda.

Tak hanya itu, para pemain muda berbakat dari negara lain juga pernah merumput pada perhelatan tersebut, sebelum mereka dikenal dunia.

Salah satunya adalah Thierry Henry yang saat itu mencuri perhatian dengan torehan tiga golnya sepanjang turnamen. Setahun kemudian, Henry diboyong Juventus ke Turin dari AS Monaco.

Sejumlah nama besar lain yang bermain di ajang tersebut adalah David Trezeguet, Nicolas Anelka, Marcelo Zalayeta, Mikael Silvestre, Jamie Carragher, Michael Owen, Shunsuke Nakamura, dan lain-lain.

Meski tak semuanya langsung bersinar saat itu, namun fans sepakbola Malaysia patut berbangga karena pernah menjamu para legenda sepakbola dunia di masa mudanya.

BACA JUGA:  Melihat Skuat Garuda Muda di Piala AFF U-19

Sayangnya, Malaysia sebagai tuan rumah kala itu gagal bersinar dan finish di posisi terakhir Grup A. Meski sebatas ajang kelompok umur, bukan berarti Piala Dunia U-20 minim atensi.

Bisa jadi, Piala Dunia U-20 di Indonesia mendatang menjadi tempat kelahiran pemain-pemain hebat di masa depan.

Ajang ini sekaligus menjadi kesempatan bagi para skuad Garuda Muda untuk unjuk kemampuan terbaiknya.

Tak menutup kemungkinan, para penggawa Timnas Indonesia juga mampu menyedot perhatian dunia dan menarik minat para pencari bakat yang hadir untuk memantau bibit-bibit bintang yang sedang mentas di tanah air.

Komentar