Sepakbola Wanita di Daerah Istimewa Yogyakarta Tak Pernah Mati 

Sepakbola Wanita di Daerah Istimewa Yogyakarta Tak Pernah Mati
Sepakbola Wanita di Daerah Istimewa Yogyakarta Tak Pernah Mati

Piala Menpora U-17 Regional Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap digelar. Empat tim akan bertanding di Stadion Dwi Windu, Bantul, pada Jumat-Minggu (12-14/7/2019). Dengan menggunakan sistem setengah kompetisi, tim yang tampil sebagai juara akan mewakili DIY di seri nasional di Bandung, awal Agustus mendatang. 

Adapun empat tim yang berlaga adalah Raga Putri Menoreh (Kulonprogo), Lipeg FC (Gunungkidul), PSW Putri Mataram (Sleman), dan PSW Putri Protaba (Bantul). Ajang ini akan mempertandingkan dua pertandingan setiap harinya. 

Kegiatan ini semakin menegaskan Yogyakarta sebagai barometer sepakbola putri di Indonesia. Menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini, empat dari enam jalannya pertandingan di Piala Menpora U-17 Putri Region DIY ini disiarkan langsung dengan teknologi streaming. 

Deputi Pembudayan Olahraga Kemenpora RI, Raden Isnanta sangat mengapresiasi gelaran kualifikasi Piala Menpora U-17 Putri yang terus begulir di daerah-daerah termasuk Yogyakarta. “Kami berharap kompetisi berjalan lancar, sukses dan melahirkan juara yang akan mewakili ke putaran nasional. Piala Menpora U-17 putri ini sebagai bentuk pelaksanaan Inpres No. 3/2019 tentang percepatan sepakbola nasional,” kata Raden Isnanta. 

Dia menambahkan, sektor putri yang selama ini belum memiliki porsi seperti sektor putra, terus digali potensinya melalui program-program unggulan Kemenpora. “Kegiatan ini juga sudah kami bahas dalam Rakor. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari Liga berjenjang Kemenpora untuk terus membudayakan olahraga di Masyarakat,” ucapnya lagi. 

 

Dia juga mengatakan Yogyakarta sangat  strategis untuk pengembangan sepakbola putri. Ini karena Yogyakarta punya sejarah besar dalam mencetak pemain bola putri. 

Sedangkan Ketua Panpelnas Liga Berjenjang Sepakbola Putri U-17 Piala Menpora, M. Alan Wildan Chandra mengucapkan terimakasih kepada 34 Korprov yang berjuang menghidupkan kembali sepakbola putri di Tanah Air, khususnya DIY. 

BACA JUGA:  Mengidolai Davinia Vanmechelen, Menghargai Sepakbola Wanita

“Kami yakin DIY akan banyak menyalurkan pemainnya utk Timnas Putri ke depan,” kata Alan Wildan Chandra. 

Terpisah, pelatih Timnas Putri Indonesia, Rully Nere, mengatakan kegiatan ini  sangat positif. “Terpenting kita bikin dulu anak-anak mencintai sepakbola. Dan berbicara sepakbola Yogyakarta, ini sudah tumbuh sejak lama. Dan Yogyakarta memberikan kontribusi besar untuk sepakbola Indonesia khususnya sepakbola putri,” kata Rully Nere. 

 

Jadwal Pertandingan: 

Jumat, 12 Juli 2019 

Raga Putri Menoreh vs Lipeg FCKickoff 14.50 WIB 

PSW Putri Mataram vs PSW Putri ProtabaKickoff 16.10 WIB 

 

Sabtu, 13 Juli 2019 

PSW Putri Protaba vs Raga Putri MenorehKickoff 14.50 WIB 

Lipeg FC vs PSW Putri MataramKickoff 16.10 WIB 

 

Minggu, 14 Juli 2019 

Raga Putri Menoreh vs PSW Putri Mataram Kickoff 14.50 WIB 

PSW Putri Protaba vs Lipeg FCKickoff 16.10 WIB 

[Best_Wordpress_Gallery id=”19″ gal_title=”Womens Football Jogja”]

 

Komentar