Legenda sepakbola asal Brasil, Edson Arantes do Nascimento atau yang biasa dikenal sebagai Pele meninggal dunia. Pele tutup usia setelah sekian lama bertarung melawan kanker.
Kepergiannya sontak membuat jagad sepakbola berduka. Pasalnya pria berusia 82 tahun tersebut, mencatatkan perjalanan karier yang luar biasa sebagai seniman kulit bulat. Pengaruhnya di dalam dan di luar lapangan begitu besar, bahkan ia masuk dalam jajaran pemain terbaik dunia sepanjang masa.
Dalam perjalanan kariernya, Pele telah mencatatkan banyak catatan mengesankan yang sulit disamai pemain lainnya. Berikut adalah sejumlah catatan mengesankan yang berhasil diukir Pele.
1. Pemain termuda yang meraih 2 gelar Piala Dunia
Pele baru berusia 17 tahun 249 hari saat mengantarkan Brasil juara Piala Dunia 1958. Torehan tersebut lantas menjadikannya sebagai pemain termuda yang meraih gelar Piala Dunia yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Empat tahun berselang, saat usianya 21 tahun, Sang Raja, julukannya, kembali berhasil merengkuh trofi Piala Dunia bersama Tim Samba. Kesuksesan itu membuat mantan pemain Santos FC sebagai pemain termuda yang memenangkan dua Piala Dunia.
2. Pemilik hattrick terbanyak sepanjang sejarah
Sebagai seorang striker, Pele dikenal sebagai pemain yang sangat lihai dalam mencetak gol. Pemain kelahiran Minas Gerais, Brasil, tersebut dalam 831 laga berhasil mencetak 757 gol.
Pemain yang tidak pernah bermain di daratan Eropan itu, juga telah mencetak banyak hattrick. Dia mencetak rekor 92 hattrick. Hal tersebut dicatat oleh Guinness World Records sebagai pemain profesional dengan torehan hattrick terbanyak di dunia.
3. Pencetak gol terbanyak dalam satu tahun kalender
Sang Raja, juga menyandang gelar sebagai pemain bola tersubur sepanjang satu musim kompetisi. Pada musim 1959, saat bermain untuk Santos dan Timnas Brasil, Pele mencetak 127 gol.
Sebetulnya rekor ini hampir saja disamai oleh Lionel Messi pada tahun 2012 silam. Sayangnya catatan gol Messi terhenti di angka 91.
4. Satu-satunya manusia yang punya tiga gelar Piala Dunia
Setelah berhasil membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia secara berturut-turut pada tahun 1958 dan 1962, Pele kembali memulangkan trofi Piala Dunia ke Brasil pada tahun 1970.
Ternyata Piala Dunia 1970 adalah ajang terakhir bagi Sang Raja. Torehan tiga gelar tersebut tampaknya akan sangat sulit disamai atau bahkan dipecahkan di masa mendatang.
5. Menghentikan perang saudara di Nigeria untuk sesaat pada 1969 silam
Selain di lapangan, Pele juga memiliki pengaruh begitu besar di luar lapangan. Termasuk saat Pele berhasil membantu Nigeria menghentikan perang saudara pada tahun 1969 silam.
Saat itu Santos FC tengah mengadakan tur ke Lagos, wilayah yang terjadi perang saudara selama dua tahun. Tapi kedua pihak bertikai menyepakati sebuah gencatan senjata selama 48 jam, demi sebuah pertandingan sepakbola yang mempertemukan Santos dengan Stationery Stores FC.
“Rekan-rekan setim saya ingat melihat bendera-bendera putih dan poster-poster yang bertuliskan bahwa akan ada perdamaian hanya untuk melihat Pele bermain,” tulis Pele dalam biografinya, seperti dilansir Bleacher Report.
Selamat jalan legenda!