5 Nama Penting dalam Jajaran Kepelatihan Timnas Argentina

Jajaran Kepelatihan Timnas Argentina
Jajaran Kepelatihan Timnas Argentina. (coachesvoice.com)

Di balik kesuksesannya Argentina menjuarai Piala Dunia Qatar 2022, ada jajaran tim kepelatihan La Albiceleste yang bekerja luar biasa untuk membimbing serta melatih Lionel Messi Cs.

1. Lionel Scaloni

Diangkat oleh federasi sepakbola Argentina sejak 2 Agustus 2018, Lionel Scaloni menjadi kepala pelatih termuda di Qatar dengan usia 44 tahun. Ia juga menjadi pelatih termuda kedua yang menjuarai Piala Dunia, setelah pelatih Argentina lainnya, Cesar Luis Menotti, saat Piala Dunia 1978 dengan usia 39 tahun.

Sebelum menjadi pelatih, Scaloni merupakan pemain sepakbola yang berposisi sebagai bek sayap. Dia pernah memperkuat sejumlah klub di Eropa seperti West Ham United, Lazio, Real Mallorca, dan pensiun pada 2015 di Atalanta. Scaloni sendiri juga merupakan rekan setim Lionel Messi sebagai pemain di Piala Dunia 2006.

Karier kepelatihannya dimulai dengan menjadi asisten manajer pelatih asal Argentina lainnya, Jorge Sampaoli di Sevilla. Setelahnya, Sampaoli mengajak Scaloni menjadi asisten pelatih timnas Argentina.

2. Pablo Aimar

Pablo Aimar ditunjuk menjadi asisten pelatih timnas Argentina bersamaan dengan Lionel Scaloni. Nama, Aimar sendiri sudah dikenal banyak orang karena kemampuan hebatnya saat mengolah si kulit bulat. Ia juga pernah membela beberapa klub di Eropa seperti Valencia, Real Zaragoza, dan Benfica.

Namanya juga dikenal luas sebagai sosok yang menjadi idola bagi Lionel Messi. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini juga semakin terkenal, terkhusus di Asia Tenggara, setelah pindah ke Johor Darul Ta’zim pada musim 2013-2014.

3. Walter Samuel

Nama Walter Samuel mungkin menjadi yang paling besar dalam jajaran kepelatihan timnas Argentina. Pasalnya saat masih aktif bermain, Samuel merupakan salah satu bek tengah terbaik pada masanya. Ia pernah membela beberapa tim top di Eropa seperti AS Roma, Real Madrid, dan Inter Milan.

BACA JUGA:  Spanyol dan Usaha Memutus Paceklik Gelar

Legenda timnas Argentina dan Inter Milan, Javier Zanetti, menyebutnya sebagai pemain yang paling keras saat bermain. Prestasi Samuel juga tidak usah dipertanyakan lagi, contohnya saat berhasil membawa Inter Milan asuhan Jose Mourinho merengkuh treble winner pada musim 2009/2010.

Kini prestasinya bertambah lagi setelah ia menjadi salah satu asisten pelatih Lionel Scaloni dengan membawa Timnas Argentina menjuarai Piala Dunia. Samuel ditunjuk menjadi asisten pelatih pada 24 Agustus 2018.

4. Roberto Ayala

Tidak seperti nama-nama sebelumnya yang rata-rata bergabung pada tahun 2018, Roberto Ayala baru ditunjuk menjadi asisten pelatih pada 10 Januari 2019. Ayala sendiri sebelumnya pernah menjabat sebagai direktur teknik Racing Club dan Valencia.

Saat masih aktif bermain, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini merupakan penggawa timnas Argentina yang paling sering menjabat sebagai kapten sebanyak 63 kali. Ia juga pernah membela sejumlah klub top Eropa seperti Napoli, AC Milan, dan paling lama di Valencia.

5. Matias Manna

Nama terakhir memiliki latar belakang yang sangat berbeda dengan anggota tim kepelatihan timnas Argentina yang sudah disebutkan tadi. Matias Manna merupakan pegiat blog yang berhasil menemukan jalannya hingga menjadi salah satu staf kepelatihan Timnas Argentina di Qatar.

Perkenalannya dengan sepakbola dimulai saat ia menulis sebuah blog berdasarkan kekagumannya pada Pep Guardiola. Dia menyebutnya sebagai “Paradigma Guardiola”. Manna sangat menyukai gaya permainan Pep saat masih aktif bermain sebagai gelandang tengah.

Pep sendiri juga sangat terkesan dengan analisis yang telah dituliskan Manna dalam blognya. Pada 2011, Manna kemudian mengambil lencana kepelatihannya dan bekerja sebagai analis sepakbola. Dalam staf kepelatihan timnas Argentina saat ini, Manna menjabat sebagai video analis.

Komentar
Menjadi fans Chelsea karena pengaruh bapak. Dapat disapa via akun Twitter @iiklil.