Kompetisi sepakbola level top Eropa telah memasuki babak baru. Drawing fase grup Liga Champions 2022/2023 telah berlangsung pada Kamis, 25 Agustus 2022 di Istanbul, Turki. Sewajarnya euforia kompetisi paling bergengsi tersebut, beragam impresi hingga prediksi juara musim ini telah muncul.
Aneka ragam potensi alur dan keseruan Liga Champions tergambar dari hasil undian 8 grup yang terdiri dari 48 kontestan klub top Eropa.
Grup Neraka
Menilik hasil drawing, pandangan langsung tertuju ke Grup C yang diprediksi bakal jadi grup neraka. Barcelona, Inter Milan, dan Bayern Munich plus juara Liga Gambrinus musim lalu, Viktoria Plzen bisa dipastikan akan berlangsung kompetitif. Viktoria Plzen jadi kuda hitam di antara tiga klub raksasa.
Namun, jangan lupakan elemen kejutan di sepakbola. Apapun bisa terjadi sebab para pemain dan staf Viktoria Plzen justru senang bukan main reaksinya saat mengetahui posisi mereka di Grup C. Bisa jadi, semangat tim underdog tersebut menjadi ganjalan bagi tiga kandidat terkuat lainnya.
Potensi Tim Kejutan
Tak komplit rasanya jika Liga Champions tidak mengejutkan para penggemar. Riwayat tim kuda hitam selalu mencuri perhatian tiap tahunnya. Musim ini, beberapa tim yang kurang diunggulkan diprediksi akan tampil habis-habisan saat bersaing demi trofi Si Kuping Besar.
Juara Serie A musim lalu, AC Milan punya misi penting untuk mengembalikan kejayaan Eropa. Musim lalu, Rossoneri memperoleh rapor buruk setelah gagal lolos fase grup. Usai merajai Italia, tentu peraih 7 gelar Liga Champions itu tak ingin dipandang sebelah mata.
Kontestan senegaranya, Napoli juga berpotensi menebar ancaman. Start sempurna di Serie A musim ini menjadi pelecut Luciano Spalletti untuk menggembleng timnya agar tampil maksimal.
Tak lupa skuad baru Tottenham Hotspurs di bawah kepemimpinan Antonio Conte juga wajib diwaspadai. Kedalaman skuad Spurs musim ini jadi kekuatan terbesar mereka untuk bersaing di sejumlah kompetisi level tertinggi Eropa.
Kans Tim Juara
Real Madrid, Manchester CIty, PSG, dan Bayern Munchen digadang-gadang punya kans terbesar untuk menjadi juara musim ini. Keempatnya punya ambisi kuat untuk merengkuh trofi Liga Champions. Bagi dua klub kaya raya, Manchester City dan PSG musim ini akan jadi pertaruhan sekaligus pembuktian skuad mahal mereka di Eropa.
Pasalnya, City dan PSG telah berulang kali gagal angkat trofi. PSG bahkan masih jauh dari harapan. Musim ini akan jadi pembuktian era baru yang sedang dibentuk oleh Christophe Galtier sebagai pelatih anyar Les Parisiens. Sementara Munchen yang kenyang menang di liga domestik juga mengincar trofi Si Kuping Besar.
Ditinggal Lewandowski tak jadi masalah berarti berkat kedatangan Sadio Mane ke Allianz Arena. Kans terbesar masih dimiliki Real Madrid dengan winning team mereka yang tak banyak berubah musim ini.
Akan tetapi, kedalaman skuad Los Blancos jadi pertanyaan. Terlebih musim ini akan sangat sibuk dengan adanya Piala Dunia 2022. Bisakah El Real melaju jauh dan mempertahankan gelar?
Ajang Reuni
Selain partai penuh dendam Barcelona atas Bayern Munchen yang kembali bertemu di Grup C, Liga Champions 2022/2023 dapat dipastikan akan penuh dengan reuni. Paling panas tentu reuni bomber baru Barca, Robert Lewandowski dengan eks tim yang telah berkali-kali membobol gawang Blaugrana.
Sontak pasca hasil drawing keluar, Thomas Muller langsung mengirim pesan hangat terbuka ke Lewandowski yang akan menjadi rival untuk pertama kali. Selain itu, Angel Di Maria yang saat ini berseragam Juventus juga patut dinantikan kiprahnya kala bertemu PSG di laga fase Grup H.
Erling Haaland yang baru saja hijrah ke Manchester City juga bakal menjadi ancaman terbesar bagi Borussia Dortmund yang melambungkan namanya. Terakhir, Fikayo Tomori dan Olivier Giroud akan menjalani laga reuni dengan Chelsea. Di sisi lain, bek Chelsea, Thiago Silva juga bisa bernostalgia saat melawat ke San Siro kelak.
Perjuangan Glasgow Rangers
Satu fakta yang cukup emosional mungkin dirasakan oleh Glasgow Rangers. Setelah 12 tahun absen di kompetisi Eropa dan melalui perjuangan panjang bangkit dari degradasi, tim asuhan Giovanni van Bronckhorst akan membuka lembaran baru musim ini.
Pada 2012, Rangers mengalami krisis finansial parah sehingga harus terdegradasi ke divisi terendah Liga Skotlandia. Perlahan, Rangers mulai membangun kembali riwayatnya sebagai tim juara.
Upaya membangun mental berbuah manis setelah mereka berhasil kembali ke kasta tertinggi Liga Skotlandia pada 2016 dan sukses menjuarai Scottish Championship pada 2021 dengan rekor unbeaten di bawah asuhan Steven Gerrard.
Jalan panjang nan gemilang Rangers akan mencapai puncak musim ini setelah sukses melewati babak play-off. Tergabung di Grup A bersama Liverpool, Ajax, dan Napoli, perjuangan Rangers akan penuh tantangan!
6 September 2022, ajang paling bergengsi di Eropa tersebut akan mulai digelar. Menurutmu, kejutan apalagi yang patut dinantikan?